infokeluargasehat.com – 6 Alasan Berat Badan Bayi Tidak Bertambah Berat. Berat badan bayi yang tidak bertambah bisa menjadi tanda bahwa ia tidak mendapatkan cukup ASI. Padahal, ASI mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu, ada beberapa hal yang juga bisa menghambat kenaikan berat badan bayi.
Penurunan berat badan yang normal dialami oleh bayi baru lahir meskipun dalam keadaan sehat dan mendapatkan ASI eksklusif. Kondisi ini umumnya berlangsung selama beberapa hari pertama setelah lahir karena proses penyesuaian tubuh bayi di luar kandungan.
Ketika bayi mencapai usia dua minggu, berat badannya akan kembali ke berat lahirnya dan mulai meningkat perlahan seiring bertambahnya usia. Namun, ada kalanya berat badan bayi tidak naik dan hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa hal.
Berbagai Alasan Berat Badan Bayi Tidak Bertambah
Berikut ini adalah beberapa alasan yang dapat menyebabkan bayi tidak mengalami kenaikan berat badan atau mengalami kesulitan untuk menambah berat badan:
1. Bayi jarang diberi Asi
Bayi baru lahir perlu menyusui setidaknya setiap 2-4 jam sepanjang hari selama 6-8 minggu pertama kelahiran. Frekuensi menyusu yang kurang dari yang seharusnya dapat menyebabkan berat badan bayi tidak bertambah.
2. Durasi menyusui yang singkat
Bayi harus menyusu setidaknya selama 8-10 menit di setiap sisi payudara. Durasi menyusui yang terlalu singkat juga bisa membuat berat badan bayi tidak bertambah. Bisa juga terjadi karena bayi merasa lelah dan tertidur sebelum mendapat cukup ASI.
3. Posisi Asi yang tidak nyaman
Posisi menyusui yang tidak nyaman atau perlekatan yang tidak tepat juga dapat memengaruhi asupan ASI. Misalnya, bibir bayi hanya menempel pada puting susu atau saat lidahnya tidak berada di bawah puting saat menyusu. Hal ini dapat mencegah bayi mengisap ASI.
4. Produksi susu rendah atau tertunda
Beberapa ibu menyusui bisa mengalami keterlambatan produksi ASI atau ASI yang keluar sedikit. Ini dapat memengaruhi jumlah susu yang diterima bayi Anda saat menyusui. Akibatnya asupan gizi bayi tidak dapat terpenuhi sehingga berdampak pada tumbuh kembang bayi, termasuk berat badannya.
5. Gangguan pencernaan
Berat badan bayi yang sulit naik juga bisa menjadi tanda bahwa ia mengalami masalah dengan pencernaannya, seperti diare, asam lambung, atau intoleransi makanan yang dikonsumsi ibu.
6. Pemilihan susu formula yang kurang tepat
Beberapa ibu tidak dapat memberikan ASI eksklusif sepenuhnya dan perlu dibantu dengan susu formula sesuai anjuran dokter. Namun, pemilihan susu formula dan cara penyajian yang tidak tepat dapat menyebabkan berat badan bayi tidak bertambah. Oleh karena itu, pemberian susu formula tidak boleh dilakukan sembarangan.
Selain hal-hal di atas, ada hal lain yang juga membuat bayi sulit menambah berat badan, misalnya puting ibu yang terlalu keras, terlalu besar, atau bahkan masuk.
Tips Mengatasi Berat Badan Bayi Tidak Naik
Jika si kecil kesulitan menambah berat badan, sebaiknya bawa ke dokter agar bisa diperiksa. Dokter akan mencari tahu penyebabnya dan menentukan pengobatan yang tepat untuk kondisi kesehatan anak Anda.
Selain itu, ada beberapa tips yang bisa Anda coba untuk menambah berat badan bayi Anda, yaitu:
- Berikan ASI lebih sering dengan menyusui si kecil setiap kali ia menunjukkan tanda-tanda lapar atau setiap 2-3 jam sekali.
- Jika bayi Anda dapat menyusu langsung dari puting susu, hindari menggunakan dot atau dot. Ibu bisa memberikan dot atau dot setelah bayi mencapai berat badan normal.
- Usahakan agar si kecil tetap terjaga setidaknya selama 20 menit setiap menyusui dengan mengubah posisi menyusui atau menggelitik kaki bayi.
- Jika kamu memiliki masalah dengan produksi ASI, cobalah mengonsumsi booster atau suplemen ASI dari dokter Anda.
- Pastikan si kecil tidak dibedong dengan kencang saat menyusui karena akan membuatnya nyaman dan cepat tertidur sebelum mendapatkan ASI yang cukup.
Setiap bayi melewati proses pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda. Beberapa mengalami kenaikan berat badan yang cepat, tetapi ada juga yang lambat. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena selama berat badan bayi bertambah sesuai dengan usianya, hal ini tidak menjadi masalah.