infokeluargasehat.com – 7 Manfaat Mandi Air Hangat Untuk Kesehatan, Yang Perlu Kamu Coba. Manfaat mandi air hangat tidak hanya berkaitan dengan cuaca pagi yang dingin, tetapi juga mengurangi beberapa keluhan dan baik untuk kehehatan kamu. Untuk mengetahui lebih lanjut manfaat mandi air hangat, simak pembahasannya dibawah ini.
Air hangat sering digunakan untuk mengompres bagian tubuh yang nyeri atau sakit, seperti perut atau punggung. Selain kompres air hangat, kamu juga bisa mandi atau berendam dengan air hangat untuk meredakan keluhan tersebut.
7 Manfaat Mandi Air Hangat Untuk Kesehatan
Tak hanya itu, manfaat mandi air hangat juga dapat memperlancar peredaran darah. Saat kulit bersentuhan dengan air hangat, tubuh melepaskan endorfin, yaitu zat kimia yang membuat kamu merasa nyaman dan bahagia. Inilah kenapa kamu akan merasa lebih rileks dan santai setelah mandi air hangat.
Manfaat Kesehatan dari Mandi Air Hangat
Selain beberapa hal di atas, ada berbagai manfaat mandi air hangat untuk kesehatan yang bisa kamu dapatkan, di antaranya:
1. Meredakan rasa sakit
Saat otot-otot di tubuh kamu pegal dan tegang, mandi air hangat bisa menjadi solusi yang baik untuk mengatasi ketegangan otot dan mengurangi kekakuan pada persendian dan tulang.
2. Membuat tidur lebih nyenyak
Bagi kamu yang mengalami insomnia atau susah tidur, kamu bisa mencoba mandi malam menggunakan air hangat untuk mengatasinya. Manfaat tersebut berkaitan dengan efek positif yang bisa didapat dari mandi atau berendam air hangat, yang dapat meningkatkan kualitas tidur kamu dan membantu kamu tidur lebih nyenyak.
3. Mengatasi sembelit
Sembelit atau konstipasi adalah kondisi saat buang air besar tidak teratur sehingga sulit buang air besar dalam waktu yang lama. Mandi atau berendam di air hangat yang dicampur dengan garam Epsom dipercaya bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasinya.
4. Meredakan gejala wasir
Wasir dapat terjadi di dalam rektum atau di luar lubang anus. Kondisi ini disebabkan oleh pembuluh darah yang membengkak dan meradang di area tersebut.
Seseorang dengan wasir biasanya akan merasa tidak nyaman akibat gatal atau keluar darah dari anus. Mandi air hangat setidaknya bisa menjadi salah satu cara untuk menghilangkan rasa tidak nyaman dan gatal.
5. Meredakan nyeri akibat prostatitis
Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang mengangkut dan memelihara sperma. Peradangan dan pembengkakan kelenjar prostat disebut prostatitis. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan membuat seseorang sulit buang air kecil.
Prostatitis adalah kondisi yang perlu ditangani oleh dokter. Namun, mandi air hangat juga bermanfaat bagi penderita prostatitis untuk meredakan keluhan nyeri.
6. Mengatasi gatal setelah prosedur episiotomi
Beberapa persalinan memerlukan episiotomi, yaitu sayatan pada perineum untuk memperlebar jalan keluar bayi. Perineum adalah area antara vulva atau bibir genital luar dan lubang anus.
Untuk mencegah infeksi, luka sayatan pada perineum harus dijaga kebersihannya. Perawatan luka episiotomi dimulai segera setelah melahirkan.
Mandi air hangat disertai dengan merendam bokong terutama perineum dapat membersihkan luka episiotomi dan bermanfaat juga untuk menghilangkan rasa gatal atau nyeri di sekitar perineum.
7. Mengatasi iritasi kulit
Bagi kalian yang memiliki kulit gatal dan iritasi, mandi atau berendam di air hangat yang dicampur bubuk oatmeal khusus akan melembapkan kulit dan mengurangi rasa gatal pada kulit. Efek air hangat dapat mengurangi nyeri pada kulit.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mandi Air Hangat
Untuk memaksimalkan manfaat mandi air hangat, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
- Saat menggunakan bathtub, jangan lupa untuk membersihkannya terlebih dahulu.
- Hindari suhu air yang terlalu panas. Suhu maksimal yang disarankan untuk mandi adalah 40 derajat Celcius. Mandi air panas dengan suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan luka bakar dan kulit kering.
- Rendam selama 10–15 menit. Jika kamu merasa pusing, sesak napas, atau kulit memerah, segera keluar dari bak mandi.
- Setelah mandi, keringkan tubuh menggunakan handuk katun yang lembut, lalu oleskan pelembab yang tidak mengandung bahan iritan, seperti pewangi atau pewarna, agar kulit tetap lembap.
Penderita penyakit jantung atau yang diduga mengalami gangguan jantung disarankan untuk tidak berendam terlalu lama di air hangat. Batasi hanya 5–10 menit dan selalu penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih untuk mencegah dehidrasi akibat mandi air hangat.
Selain berendam di air hangat di bathtub, kamu juga bisa mencoba terapi apung dengan air hangat yang dicampur garam. Terapi ini umumnya dilakukan di tangki khusus dan memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan psikis.
