Berita Utama

Kenali 4 Penyebab Rabun Dekat di Usia Muda Beserta Gejalanya

Rabun dekat pada usia muda telah menjadi masalah kesehatan mata yang semakin umum di era digital ini. Kebiasaan menggunakan perangkat elektronik seperti smartphone dan komputer secara berlebihan menjadi salah satu penyebab penyebab rabun dekat di usia muda ini.

Terlalu banyak waktu di depan layar menyebabkan ketegangan pada otot mata dan menyebabkan gangguan penglihatan jarak dekat. Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut maka bisa simak selengkapnya dibawah ini:

Gejala Rabun Dekat

Terdapat beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang menderita hipermetropi atau rabun dekat. Adapun gejalanya adalah sebagai berikut:

  • Objek yang berada dalam jarak dekat mungkin terlihat kabur.
  • Mungkin perlu mengedipkan mata atau mengubah posisi kepala untuk melihat dengan jelas saat fokus pada benda yang berdekatan.
  • Mungkin mengalami kelelahan mata yang dapat berupa sensasi terbakar atau nyeri di dalam atau di sekitar mata.
  • Umumnya, penderita hipermetropi akan merasa tidak nyaman atau bahkan mengalami sakit kepala setelah melakukan aktivitas jarak dekat seperti membaca, menulis, bekerja di depan komputer, atau menggambar, dalam jangka waktu tertentu.

Penyebab Rabun Dekat di Usia Muda

Setelah mengetahui gejala rabun dekat, kini akan membahas penyebab dari rabun dekat pada usia yang masih terbilang muda. Adapun penyebabnya adalah sebagai berikut:

1. Faktor Genetik

Penyebab rabun dekat usia muda yang pertama ini sudah pasti faktor genetik. Warisan genetik atau faktor keturunan merupakan salah satu aspek yang berperan penting dalam munculnya masalah rabun dekat.

Gen-gen yang diturunkan dari orang tua dapat mempengaruhi kondisi mata, termasuk kemungkinan untuk mengalami rabun dekat. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat rabun dekat, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi serupa.

Dalam dunia medis, penelitian tentang faktor-faktor keturunan ini menjadi fokus penting dalam pemahaman dan penanganan berbagai penyakit, termasuk masalah penglihatan seperti rabun dekat.

2. Perubahan Bentuk Mata

Rabun dekat merupakan hasil dari perubahan bentuk mata yang menyebabkan fokus cahaya jatuh di depan retina. Hal ini sering kali terjadi ketika bentuk mata lebih pendek daripada yang dianggap normal, atau jika kornea mata terlalu datar.

Kondisi ini menyebabkan ketidakmampuan mata untuk fokus dengan jelas pada objek yang berada jauh. Transformasi bentuk mata yang terjadi dapat dimulai pada usia muda, bahkan pada masa perkembangan anak-anak.

Pemahaman mendalam tentang perubahan struktur mata menjadi penting dalam upaya pencegahan dan pengobatan rabun dekat, serta dalam mendukung kualitas penglihatan yang optimal.

3. Kebiasaan Membaca atau Menatap Layar Berlebihan

Kebiasaan membaca buku atau menatap layar gadget dalam waktu yang lama dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mata. Aktivitas ini memaksa mata untuk bekerja lebih keras dari biasanya, menyebabkan kelelahan mata yang berujung pada rabun dekat.

Penggunaan gadget, membaca, atau pekerjaan dalam jarak dekat untuk waktu yang lama dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot mata, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada perkembangan rabun dekat.

Faktor lingkungan dan gaya hidup modern yang cenderung mengarah pada penggunaan teknologi secara berlebihan membuat pentingnya kesadaran akan efek negatifnya terhadap kesehatan mata semakin meningkat.

4. Kurang Pencahayaan dari Sinar Matahari

Paparan sinar matahari bukan hanya penting untuk kesehatan tubuh secara umum, tetapi juga memiliki dampak positif pada kesehatan mata. Sinar matahari mengandung vitamin D yang penting bagi kesehatan mata, serta membantu memperkuat otot-otot mata dan mengatur ritme sirkadian kita.

Kurangnya paparan sinar matahari, terutama pada usia muda yang sedang dalam masa pertumbuhan, dapat mengakibatkan gangguan pada pengembangan mata, seperti rabun dekat. Oleh karena itu, penting bagi anak-anak dan remaja untuk mendapatkan cukup paparan sinar matahari setiap hari.

Demikianlah penjelasan mengenai penyebab rabun dekat di usia muda. Pada pembahasan diatas tadi terdapat pembahasan gejala dan penyebabnya yang menjadi menyebabkan mata rabun dekat di usia yang masih muda.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button