6 Makanan Penambah Darah yang Wajib Dikonsumsi Bagi Penderita Anemia
Dalam menjaga kesehatan tubuh, peran darah sangatlah penting. Tingkat hemoglobin yang optimal menjadi kesejahteraan fisik dan mental. Namun, tak jarang kondisi anemia mengancam. Namun, jangan khawatir, karena tersedia berbagai makanan penambah darah yang dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dengan alami.
Orang yang kurang akan merasa pusat serta lesu dalam menjalani hari harinya. Karena tingkat hemoglobin yang sangat kurang. Bagi yang memiliki darah rendah atau kurang darah maka diharuskan mengkonsumsi beberapa makanan di bawah ini:
1. Daging Merah dan Unggas
Makanan penambah darah yang pertama ini sudah pasti daging merah dan unggas. Dalam setiap 100 gram potongan daging merah, mulai dari sapi hingga kambing, bisa menemukan kandungan sekitar 2,7 miligram zat besi.
Jumlah yang mungkin terlihat remeh, tapi sebenarnya, itu mencakup 15 persen dari total asupan harian yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Tak kalah pentingnya, daging unggas, dalam proporsi yang sama, menyediakan sekitar 13 persen dari kebutuhan harian akan zat besi.
2. Jeroan
Selanjutnya adalah jeroan. Menemukan bahwa organ dalam hewan, atau yang sering disebut sebagai jeroan, juga menyimpan kandungan zat besi yang luar biasa. Hati, jantung, dan otak, ketiganya adalah inti dari vitalitas hewan, namun juga menjadi sumber kaya zat besi bagi manusia.
Sebagai contoh, dalam setiap 100 gram potongan hati sapi, kita akan menemukan sekitar 6,5 miligram zat besi, yang meliputi 36 persen dari kebutuhan harian. Sementara itu, hati ayam, yang juga dikenal sebagai bahan makanan yang rendah lemak, tetap menyumbang sekitar 15,6 miligram besi dalam setiap 100 gram porsi.
3. Tiram
Mendekati perbincangan makanan penambah darah, kita tidak bisa mengabaikan keberadaan tiram dalam daftar itu. Di dalam 100 gram tiram, akan menemukan zat besi yang mencapai 28 miligram, yang dengan bangganya memenuhi hingga 155 persen dari asupan harian tubuh kita.
Namun, tidak hanya zat besi yang ditawarkan oleh tiram, tetapi juga kaya akan protein, vitamin C, dan vitamin B12 yang semuanya berperan dalam menjaga kesehatan dan vitalitas tubuh.
4. Kacang-kacangan
Membicarakan makanan penambah darah tidak akan lengkap tanpa menyinggung kehadiran kacang-kacangan dalam daftar tersebut. Diantara kacang-kacangan tersebut, termasuk buncis, lentil, kacang polong, dan kedelai, semuanya menghadirkan kontribusi gizi yang berharga. Dalam satu cangkir berisi 198 gram kacang-kacangan ini, kita bisa menemukan sekitar 6,6 miligram besi yang memperkaya nutrisi kita.
5. Sayuran Berdaun Gelap Untuk Makanan Penambah Darah
Di urutan selanjutnya, mari kita sambangi dunia sayuran berdaun gelap seperti bayam dan brokoli yang juga memiliki porsi besar zat besi.
Namun, sebelum disantap, hendaknya kita memberikan perhatian khusus dengan mencuci dan memasaknya hingga matang sempurna.
6. Makanan Tinggi Asam Folat
Terangkum dalam jajaran makanan bergizi, asam folat, suatu keajaiban vitamin B yang bertugas menghasilkan sel darah merah, menemukan panggilannya di dalam tubuh kita. Keberadaannya yang cukup penting ini mengingatkan kita akan pentingnya memastikan asupan yang cukup.
Tanpa kecukupan asam folat, risiko penurunan kadar hemoglobin pun mengintai. Nah, makanan yang menjadi pangkalan asam folat seperti sayuran hijau, kecambah, kacang kering, kacang tanah, pisang, brokoli, dan hati unggas menjadi pilihan yang terbaik untuk menjaga keseimbangan nutrisi tubuh dan mencegah anemia.
Demikianlah penjelasan mengenai makanan penambah darah yang bisa dikonsumsi. Seperti yang diketahui bahwa anemia tidak hanya mengkonsumsi makanan penambah darah ini saja melainkan harus diimbangi dengan vitamin dan obat obatan yang tersedia di apotek.