7 Tips Mencegah Obesitas yang Harus Dilakukan Sejak Dini
Sebagai salah satu penyakit yang umum dijumpai di masyarakat Indonesia, obesitas membutuhkan perhatian khusus. Oleh karenanya, harus melakukan beberapa tips mencegah obesitas secara mandiri.
Hal ini dikarenakan obesitas dapat memicu berbagai penyakit serius seperti serangan jantung koroner, diabetes, hingga kanker usus besar. Obesitas bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa, yang mengalami ketidakseimbangan antara energi yang masuk dan energi yang dikeluarkan.
Oleh karena itu, pencegahan obesitas perlu diketahui dan dilakukan oleh semua kelompok umur. Termasuk orang dewasa, agar dapat terhindar dari berbagai penyakit yang telah disebutkan sebelumnya.
Obesitas pada remaja sering terjadi akibat kebiasaan hidup yang tidak sehat. Kondisi ini tidak boleh dianggap remeh karena dapat menjadi penyebab berbagai penyakit serius. Jadi, bagaimana cara mencegah obesitas pada remaja? Tentu saja ada. Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Hindari Makanan Olahan
Disarankan bagi remaja yang mengalami obesitas untuk menghindari makanan olahan yang kaya akan gula, lemak, dan kalori. Selain itu, perlu juga menjauhi karbohidrat olahan seperti tepung putih, roti putih, nasi putih, soda, kue kering, pasta, dan sereal kemasan.
Tidak hanya karbohidrat olahan, makanan yang mengandung karbohidrat sederhana. Hal ini juga perlu dihindari karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat.
2. Pastikan Waktu Tidur dan Cairan dalam Tubuh Terpenuhi
Memenuhi kebutuhan tidur yang cukup merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kestabilan berat badan. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko kegemukan.
Selain tidur yang cukup, asupan air putih juga sangat penting. Minum 0,5 liter air putih dapat meningkatkan pembakaran kalori dalam tubuh sebesar 24-30 persen selama satu jam setelah dikonsumsi.
3. Lakukan Diet Rendah Karbohidrat
Diet rendah karbohidrat terbukti sangat efektif sebagai salah satu tips mencegah obesitas yang bisa dilakukan. Dengan mengurangi asupan karbohidrat, kamu akan meningkatkan konsumsi lemak sehat (HDL) dan protein.
Kondisi ini membantu menekan nafsu makan, sehingga kamu tidak makan berlebihan. Jika dijalankan secara konsisten, penurunan berat badan yang dialami bisa mencapai tiga kali lipat.
4. Penuhi Asupan Protein Harian
Memenuhi kebutuhan protein harian bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Jika asupannya mencukupi, metabolisme bisa naik hingga 80-100 kalori setiap hari.
Mengonsumsi protein yang cukup juga dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi nafsu makan. Selain itu, tubuh akan memiliki energi yang lebih optimal untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
5. Batasi Konsumsi Gula
Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tambahan dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.
Oleh karena itu, penting untuk mengurangi asupan gula tambahan demi meningkatkan pola makan yang sehat. Disarankan juga untuk menghindari minuman bersoda, jus buah kemasan, serta alkohol.
6. Makan Secara Perlahan
Mengonsumsi makanan dengan cepat dapat membuat tubuh lambat menyadari rasa kenyang. Makan terburu-buru lebih cenderung menyebabkan kegemukan dibandingkan dengan makan secara perlahan.
Mengunyah makanan dengan lambat membantu mengurangi asupan kalori dan meningkatkan hormon yang mendukung penurunan berat badan.
7. Sikat Gigi Setelah Makan
Menyikat gigi setelah makan adalah salah satu cara efektif untuk membantu menurunkan berat badan. Bagaimana caranya? Tindakan ini dapat mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan berlebihan karena orang biasanya enggan menyikat gigi lagi setelah makan.
Itulah beberapa tips mencegah obesitas yang bisa dilakukan. Tentunya hal ini bisa dilakukan dengan rutin dan dalam proporsi yang tepat.