6 Penyebab Rambut Bau Padahal Sering Keramas yang Jarang Disadari
Penyebab rarmbut bau padal sering keramas ini bisa karena berbagai faktor seperti perubahan hormonal, polusi, keringat atau produksi minyak berlebih, ketombe, infeksi jamur, dan pola makan tertentu. Oleh karena itu, kondisi ini belum tentu menandakan adanya masalah kesehatan yang serius.
Meskipun demikian, banyak orang mencari cara untuk menghilangkan bau rambut karena membuat mereka merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. Terlebih lagi, bau rambut seringkali disertai dengan rambut yang lepek atau berketombe, yang dapat semakin membuat seseorang merasa tidak percaya diri.
Namun, dalam penjelasan ini akan diberikan uraian terkait dengan apa saja penyebab dari rambut yang bau padahal sering keramas. Untuk lebih jelasnya, bisa simak uraian berikut ini terkait dengan beberapa penyebab mengapa rambut tetap bau walaupun sering keramas:
1. Produksi Keringat yang Berlebih
Keringat yang diproduksi secara berlebihan dapat menyebabkan rambut memiliki aroma yang kurang sedap. Peningkatan produksi keringat ini bisa dipicu oleh faktor cuaca dan perubahan hormon.
Keringat sebenarnya tidak berbau. Namun, ketika keringat bercampur dengan bakteri atau mikroorganisme yang ada di kulit, hal ini dapat menyebabkan munculnya bau yang tidak enak.
2. Stres Berat
Penyebab rambut bau padahal sering keramas yang selanjutnya yakni stres berat. Saat mengalami stres, kinerja folikel rambut dapat terganggu, yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan kulit kepala. Hal ini berdampak pada kondisi rambut secara keseluruhan, termasuk menyebabkan munculnya bau apek.
3. Perubahan hormon
Kulit kepala memiliki kemiripan dengan kulit di bagian tubuh lainnya, yakni adanya kelenjar yang memproduksi minyak (sebum).
Minyak ini berperan dalam menjaga kelembapan rambut sekaligus melindunginya dari bakteri. Produksi minyak pada kulit kepala dipengaruhi oleh hormon.
Biasanya, seseorang yang memasuki masa pubertas akan menghasilkan lebih banyak minyak. Rambut yang berminyak tidak hanya membuat rambut tampak lepek, tetapi juga bisa menyebabkan munculnya bau tidak sedap.
4. Adanya Bakteri dan jamur
Salah satu faktor yang menyebabkan rambut berbau apek adalah keberadaan bakteri. Ketika kulit kepala memproduksi minyak atau sebum secara berlebihan, hal ini dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur.
Bakteri dan jamur tersebut kemudian bercampur dengan keringat serta minyak di kulit kepala, yang akhirnya menimbulkan aroma tidak sedap pada rambut.
5. Kondisi Kesehatan Tertentu
Bau tidak sedap pada rambut bisa juga disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti ketombe. Ketombe ditandai dengan adanya serpihan kulit putih di kulit kepala dan rambut. Meskipun penyebab pasti ketombe belum diketahui, kondisi ini sering dikaitkan dengan adanya jamur Malassezia.
Jamur tersebut bisa bercampur dengan keringat atau minyak di kulit kepala, sehingga menyebabkan bau yang tidak sedap. Selain ketombe, masalah medis lain seperti psoriasis dan dermatitis seboroik juga dapat membuat rambut menjadi bau apek.
6. Cara Keramas yang Salah
Rambut yang tetap berbau apek meskipun sudah keramas mungkin disebabkan oleh teknik mencuci yang kurang tepat. Untuk memastikan kebersihan yang maksimal, rambut harus dicuci secara menyeluruh agar semua kotoran terangkat dan tidak ada sisa produk yang tertinggal setelah dibilas.
Selain itu, pemilihan sampo yang tepat juga penting untuk menjaga rambut tetap wangi sepanjang hari. Pilihlah sampo yang mengandung parfum premium untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Itulah uraian terkait dengan beberapa penyebab rambut bau padahal sering keramas. Tentunya dengan mengetahui berbagai penyebab mengapa rambut bau padahal sering berkeramas, maka bisa memperbaiki berbagai kesalahan yang dilakukan.