Blog

5 Cara Mengatasi Rambut Bercabang Agar Kembali Sehat dan Bernutrisi

Cara mengatasi rambut bercabang untuk mendapatkan mahkota yang sehat, indah, dan berkilau sebenarnya cukup mudah. Kerusakan rambut ini dapat diperbaiki dengan beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan di rumah.

Rambut memiliki tiga lapisan, yaitu medula, korteks, dan kutikula. Kutikula adalah lapisan paling luar yang berperan penting dalam melindungi bagian dalam rambut yang lebih rentan terhadap kerusakan.

Ujung rambut bercabang merupakan tanda bahwa rambut mengalami kerusakan, meskipun dalam kondisi yang masih lebih baik dibandingkan jenis kerusakan lainnya. Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh faktor fisik dan lingkungan, seperti penggunaan alat styling panas, dampak lingkungan, atau perawatan kimia, termasuk pewarnaan.

Akibatnya, lapisan lipid pelindung yang seharusnya melindungi rambut berkurang, sehingga mengakibatkan rendahnya elastisitas dan kerusakan pada helai rambut. Untuk itu, dalam penjelasan kali ini akan diberikan sebuah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, diantaranya:

1. Sisir Rambut dengan Perlahan

Menyisir rambut secara berlebihan, terutama dengan cara yang kasar, dapat membuat rambut rentan terhadap kerusakan seperti patah dan bercabang. Proses gesekan antara sisir dan rambut dapat mengakibatkan kutikula menjadi retak dan terbuka, yang pada akhirnya merusak helai rambut.

Oleh karena itu, disarankan untuk menyisir rambut dengan lembut, dimulai dari ujungnya untuk mengatasi bagian yang kusut. Metode ini dapat membantu mencegah kerusakan dan kerontokan pada rambut.

Selain itu, hindarilah menyisir rambut ketika dalam keadaan basah karena pada saat itu rambut lebih lemah dan mudah patah. Sebaiknya, keringkan rambut dengan handuk secara lembut sebelum menyisirnya.

2. Gunakan Kondisioner dan Masker Rambut

Mengaplikasikan kondisioner setelah mencuci rambut dapat membantu menjadikan rambut lebih lembut dan mudah diatur. Di sisi lain, pemakaian masker rambut minimal seminggu sekali dapat meningkatkan kelembaban dan kelembutan rambut. Dengan cara ini, rambut akan terhindar dari kekeringan dan ujung bercabang.

3. Batasi Penggunaan Alat Penata Rambut

Alat penata rambut, seperti catokan dan pengeriting, dapat memberikan tampilan yang lebih rapi dan menarik pada rambut. Namun, jika Pengguna memiliki rambut bercabang, sebaiknya hindari penggunaan alat-alat tersebut.

Panas yang dihasilkan oleh alat penata rambut dapat merusak struktur protein rambut dan menyebabkan kekeringan. Akibatnya, rambut yang sudah bercabang bisa semakin banyak.

Jika Pengguna merasa perlu menggunakan alat penata rambut, pastikan untuk mengaplikasikan serum atau produk pelindung rambut terlebih dahulu. Ini akan membantu melindungi rambut dari paparan panas yang berlebihan.

4. Hindari Pewarnaan Rambut

Perawatan rambut yang melibatkan penggunaan bahan kimia, seperti pewarna, pengeritingan, dan pelurusan, dapat berdampak negatif pada kesehatan rambut.

Maka dari itu, disarankan untuk memberi waktu jeda antara satu jenis perawatan dengan perawatan lainnya. Misalnya, sebaiknya Pengguna menunggu sekitar dua minggu sebelum mewarnai rambut setelah melakukan pelurusan.

5. Cukupi Kebutuhan Nutrisi Rambut

Perawatan rambut tidak hanya harus dilakukan dari luar, tetapi juga perlu ditangani dari dalam dengan memenuhi kebutuhan nutrisi yang tepat. Zinc adalah salah satu nutrisi yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan pemulihan jaringan rambut.

Anda dapat mendapatkan zinc dengan mengonsumsi makanan laut, daging, telur, biji-bijian utuh, serta kacang-kacangan. Selain zinc, asupan nutrisi lain seperti protein, omega-3, vitamin A, vitamin C, dan zat besi juga penting untuk menjaga kesehatan rambut dan mencegah kerusakan.

Itulah beberapa cara mengatasi rambut bercabang yang bisa dilakukan. Tentunya hal ini harus dilakukan secara rutin agar mendapatkan hasil sesuai dengan yang diinginkan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button