6 Penyebab Bibir Kering dan Pecah yang Jarang Disadari Malah Jadi Kebiasaan
Bibir yang pecah-pecah sering dianggap sebagai dampak dari cuaca panas. Namun, ada sejumlah penyebab bibir kering dan pecah yang umum terjadi. Selain menimbulkan ketidaknyamanan, bibir yang kering dan pecah-pecah rentan terhadap perdarahan dan luka.
Seperti yang diketahui bahwa, kulit bibir memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengalami kekeringan dan pecah-pecah dibandingkan dengan bagian kulit lainnya. Ini disebabkan oleh kurangnya kelenjar minyak di area bibir yang berfungsi menjaga kelembapan.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan bibir sangatlah penting untuk mengurangi kemungkinan terjadinya bibir pecah-pecah. Namun dalam penjelasan ini hanya akan diberikan apa saja penyebab dari bibir kering dan pecah, diantaranya:
1. Kebiasaan Menjilat bibir
Pengguna mungkin bertanya-tanya mengapa bibir tetap kering meskipun sudah dibasahi dengan air liur. Menurut American Academy of Dermatology Association, membasahi bibir dengan air liur dapat memberikan kelembapan sementara, tetapi tidak dapat menjadi solusi yang efektif.
Mengulangi tindakan menjilat bibir dengan air liur justru bisa memperburuk kondisi bibir yang kering. Air liur mengandung enzim yang membantu proses pencernaan makanan. Namun, ketika air liur terkena udara, ia akan menguap dengan cepat, yang menyebabkan bibir kembali menjadi kering dan mengelupas.
Hal ini dapat membuat Pengguna secara tidak sadar menjilat bibir terus-menerus, sehingga memperparah keadaan kering pada bibir.
2. Sering Menggigit bibir
Kebiasaan menggigit bibir sering kali dipicu oleh perasaan gugup atau cemas. Banyak individu juga cenderung melakukan hal ini saat mereka sangat berkonsentrasi pada sesuatu atau ketika merasa bosan.
Mirip dengan perilaku menjilat bibir, menggigit bibir dapat berpotensi membahayakan kesehatan bibir. Aktivitas ini dapat menyebabkan iritasi akibat kontak gigi dengan bibir, yang berisiko membuat lapisan bibir terkelupas dan bahkan mengalami pendarahan.
4. Sering Mengkonsumsi Makanan Asin atau Pedas
Jika Pengguna sering mengalami bibir kering dan pecah-pecah, disarankan untuk mengurangi asupan makanan yang mengandung garam tinggi. Kandungan garam dalam makanan asin dapat mengiritasi permukaan kulit bibir dan memicu peradangan.
Hal yang sama juga berlaku untuk makanan pedas. Meskipun tidak harus sepenuhnya menghindari makanan tersebut, penting untuk memastikan bahwa Pengguna juga memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan baik.
5. Kurang Minum Air Putih
Pengguna mungkin sering mendengar saran untuk mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari sebagai upaya untuk mencegah dehidrasi. Kekurangan cairan tidak hanya dapat menyebabkan gejala seperti pusing, sembelit, dan sakit kepala, tetapi juga dapat berpengaruh buruk pada kondisi kulit.
Jika Pengguna mulai merasakan bibir yang kering, coba ingat kembali seberapa banyak air putih yang sudah Pengguna konsumsi. Mungkin saja asupan cairan harian Pengguna masih di bawah yang diperlukan. Pastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh Pengguna dengan mengonsumsi air mineral setiap hari.
6. Terkena Paparan Sinar Matahari Berlebihan
Paparan sinar matahari merupakan salah satu faktor utama yang dapat mengakibatkan bibir kering dan pecah-pecah, meskipun dalam kondisi cuaca yang mendung atau berawan.
Sinar matahari tidak hanya mengakibatkan kehilangan kelembapan pada kulit, tetapi juga pada bibir. Karena kulit bibir lebih tipis dan tidak memiliki lapisan pelindung seperti yang ada pada kulit tangan, yang dilindungi oleh rambut halus.
Itulah beberapa penyebab bibir kering dan pecah. Sehingga hal tersebut harus segera dihindar. Tentunya jika sudah terlanjur kering dan pecah, maka bisa lakukan perawatan dan hindari kebiasaan buruk yang bisa menjadi pemicu bibir kering terjadi.