6 Bahaya Jika Tape Singkong Dikonsumsi Ibu Hamil dengan Berlebihan yang Harus Diwaspadai
Banyak yang masih mempertanyakan apakah ibu hamil boleh mengkonsumsi tape singkong atau tidak. Hal ini dikarenakan tape singkong memiliki sifat asam dan mengandung sedikit alkohol, sehingga sering dianggap bahaya jika tape singkong dikonsumsi ibu hamil dengan berlebihan.
Namun, disisi lain, makanan hasil fermentasi ini juga memberikan manfaat probiotik serta berbagai nutrisi yang baik untuk kehamilan. Tape singkong, atau sering disebut peuyeum, adalah makanan yang berasal dari fermentasi singkong menggunakan ragi.
Proses fermentasi ini membuat tekstur tape menjadi lembut dengan perpaduan rasa manis dan asam. Karena melalui fermentasi, tape singkong mengandung sedikit alkohol yang menimbulkan aroma khas.
Namun dalam uraian kali ini akan diberikan beberapa efek bahaya yang dapat ditimbulkan jika seorang ibu hamil mengkonsumsi tape singkong dengan berlebihan. Berikut diantaranya:
1. Kegagalan Fungsi Hati Pada Janin
Mengkonsumsi tape dalam jumlah berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko terganggunya fungsi hati pada janin. Ini disebabkan oleh alkohol dalam tape yang diteruskan ke janin melalui plasenta.
Karena hati janin belum berkembang dengan sempurna untuk menjalankan fungsinya, organ ini tidak mampu memproses racun dan mengeluarkannya melalui urine. Akibatnya, racun tersebut menumpuk di hati dan memicu masalah kesehatan.
2. Cacat Fisik Janin
Konsumsi tape dalam jumlah yang berlebihan oleh ibu hamil dapat berpotensi menyebabkan Fetal Alcohol Spectrum Disorder (FASD) pada janin, disebabkan oleh adanya alkohol dalam tape tersebut.
FASD dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya cacat lahir pada bayi. Kondisi ini dapat mengakibatkan gangguan dalam perkembangan ukuran kepala janin, kelainan pada wajah, dan berbagai masalah lainnya.
3. Penyakit Kuning Pada Janin
Tape mengandung alkohol, dan jika dikonsumsi secara berlebihan, zat ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit kuning pada janin.
Ketika seorang ibu mengkonsumsi tape dalam jumlah yang berlebihan, alkohol yang terkandung di dalamnya dapat menembus plasenta dan masuk ke dalam tubuh janin. Pada masa ini, organ-organ janin masih dalam proses perkembangan dan belum dapat berfungsi secara optimal.
Sebagai akibatnya, alkohol yang masuk ke dalam tubuh janin tidak dapat disaring dengan sempurna, sehingga dapat memicu pertumbuhan bakteri toksoplasma yang dapat menyebabkan penyakit kuning.
4. Menyebabkan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
Mengkonsumsi tape secara berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan kemungkinan bayi mengalami Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) setelah lahir.
ADHD adalah gangguan kesehatan mental yang dapat menyebabkan anak tumbuh menjadi individu yang hiperaktif, kesulitan berkonsentrasi, dan memiliki perilaku kompulsif. Dampak dari gangguan ini dapat berlanjut hingga dewasa, yang berpotensi mengurangi kualitas hidup anak di masa depan.
5. Terjadi Hiperemesis
Proses fermentasi dalam pembuatan makanan dapat menghasilkan gas yang terkandung dalam makanan itu. Salah satu dampak yang mungkin dirasakan setelah mengkonsumsi tape adalah ketidaknyamanan di area ulu hati. Gas yang terbentuk dapat menyebabkan mual yang berlebihan, yang dikenal sebagai hiperemesis.
6. Mempengaruhi Perkembangan Perilaku Anak
Ibu hamil yang sering mengonsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan masalah dalam perilaku anak. Tingginya kadar alkohol dalam tubuh dapat mempengaruhi otak dan kecerdasan janin.
Alkohol yang terdapat dalam tubuh janin dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel, khususnya sel-sel otak. Sayangnya, tape adalah salah satu jenis makanan yang mengandung alkohol.
Meskipun mengkonsumsi tape selama kehamilan masih dianggap aman, penting untuk membatasi jumlahnya. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, kesehatan janin bisa terancam. Tentunya, hal ini tidak diinginkan, bukan?
Itulah uraian terkait dengan beberapa bahaya jika tape singkong dikonsumsi ibu hamil dengan berlebihan. Tentunya hal ini dapat terjadi jika ibu hamil mengkonsumsi tape singkong secara berlebihan.