6 Tips Mengatasi Kaki Bengkak Pada Penderita Diabetes Agar Segera Teratasi
Kaki bengkak akibat diabetes adalah salah satu gejala yang umum muncul ketika kadar gula darah meningkat. Sebenarnya ada beberapa tips mengatasi kaki bengkak pada penderita diabetes yang bisa dilakukan.
Selain pembengkakan, beberapa individu mungkin juga mengalami lecet serta luka yang sukar sembuh, yang dapat berujung pada komplikasi serius. Di Indonesia, diabetes, terutama diabetes melitus, merupakan penyakit yang paling umum.
Penyakit ini dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi lainnya, sehingga menyulitkan usaha untuk memutus siklusnya. Namun, perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit ini.
Untuk itu, dalam penjelasan kali ini akan diberikan beberaa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi kaki bengkak bagi yang menderita diabetes. Berikut diantaranya:
1. Jaga Kaki Selalu dalam Posisi Tinggi
Mengangkat kaki saat duduk dalam waktu lama sangat penting untuk menjaga sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot. Dengan melakukan hal ini, kamu dapat mencegah pembengkakan pada pergelangan kaki dan kaki yang sering terjadi akibat tekanan yang berkepanjangan.
Menggunakan ottoman atau penyangga kaki tidak hanya membuat posisi duduk menjadi lebih nyaman, tetapi juga membantu menjaga postur tubuh yang baik. Selain itu, mempertimbangkan untuk menggunakan tempat tidur dengan gantungan kaki bisa memberikan kenyamanan ekstra, terutama jika kamu berencana untuk berbaring dan bersantai setelah duduk lama.
2. Hindari Perilaku Menetap atau Sedentery
Perilaku duduk terlalu lama dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh kita. Ketika kamu menghabiskan waktu lama dalam posisi duduk, tingkat peradangan dalam tubuh dapat meningkat, sirkulasi darah dapat menurun, dan pembengkakan bisa terjadi.
Oleh karena itu, penting untuk meluangkan waktu sekitar lima menit untuk berjalan setiap jam agar aliran darah tetap lancar. Perubahan sederhana ini dapat memberikan dampak yang signifikan.
Mengurangi konsumsi gula berlebih sejak dini merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan. Meskipun tidak memiliki riwayat diabetes dalam keluarga, upaya pencegahan tetap sangat diperlukan.
2. Gunakan Kaos Kaki Kompresi
Stoking kompresi memberikan tekanan ringan pada kaki, yang berfungsi untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi pembengkakan. Untuk memastikan penggunaan yang optimal, disarankan agar kamu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui tingkat kompresi yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
3. Jaga Cairan Tubuh
Air sangat penting bagi tubuh agar dapat berfungsi dengan optimal. Meskipun terlihat tidak sesuai dengan logika, mengonsumsi lebih banyak air justru membuat tubuh menyimpan lebih sedikit air. Oleh karena itu, penting untuk menjaga hidrasi sepanjang hari dan mengurangi asupan kafein, minuman manis, serta soda.
4. Rendam Kaki dengan Garam Epsom
Garam Epsom telah terbukti efektif dalam meredakan rasa sakit akibat pembengkakan dan menurunkan peradangan. Untuk mendapatkan hasil optimal, larutkan garam Epsom dalam jumlah yang sesuai ke dalam air rendaman kaki. Lakukan perendaman selama sekitar 15-20 menit.
5. Konsumsi Suplemen Magnesium
Diskusikan dengan dokter mengenai dosis suplemen magnesium yang aman untuk Anda. Magnesium diketahui berperan dalam mengatur fungsi saraf dan menjaga kestabilan kadar gula darah. Mengonsumsi magnesium dalam jumlah 200-400 mg per hari dapat membantu mengatasi pembengkakan pada kaki yang disebabkan oleh diabetes.
6. Kurangi Asupan Natrium
Garam yang mengandung natrium memiliki kemampuan untuk menahan cairan, jadi sebaiknya kamu mengurangi konsumsinya. Namun, jangan khawatir, karena ada banyak alternatif lain yang dapat digunakan untuk memberikan rasa pada masakan. Usahakan untuk membatasi asupan natrium hingga maksimal 2.300 mg per hari, atau bahkan lebih sedikit.
Itulah beberapa tips mengatasi kaki bengkak pada penderita diabetes yang bisa dilakukan. Tentunya dengan menerapkan beberapa tips tersebut, maka kaki yang bengkak akan dapat teratasi dengan cepat.