Berita Utama

6 Cara Mendeteksi Kanker Payudara Secara Mandiri Sejak Dini

Apakah kamu pernah merasa bahwa bentuk payudara tidak sesuai atau terkadang merasakan nyeri saat menyentuh area tertentu? Sangat penting untuk mengenali kondisi ini, terutama jika rasa sakitnya semakin meningkat. Ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada payudara, termasuk kemungkinan kanker payudara. Sebernarnya cara mendeteksi kanker payudara ini bisa dilakukan dengan beberapa metode.

Deteksi dini kanker payudara sangat penting bagi setiap wanita. Semakin cepat penyakit ini teridentifikasi, semakin cepat pula penanganan yang dapat diambil untuk mencegah penyebaran yang lebih lanjut.

Lantas, apa langkah-langkah yang tepat untuk melakukan deteksi dini kanker payudara? Untuk informasi lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini:

1. Pemeriksaan di Depan Cermin

Kita hanya memerlukan sebuah cermin dan pencahayaan yang cukup baik di ruangan. Berdirilah di depan cermin dan lepaskan pakaian dari pinggang ke atas. Amati dengan teliti keadaan payudara Kita. Umumnya, banyak wanita yang memiliki ukuran payudara yang tidak simetris. Selanjutnya, berdirilah dengan tangan di samping tubuh.

Perhatikan bentuk, ukuran, serta apakah ada perubahan seperti tekstur, warna kulit, atau bentuk puting payudara. Selain itu, periksa juga apakah ada cairan yang keluar dari puting dengan cara menempatkan ibu jari dan jari telunjuk di sekitar puting, lalu tekan dengan lembut. Lakukan hal yang sama pada payudara yang satu lagi.

2. Saat mandi

Kita dapat melakukan pemeriksaan payudara saat mandi. Menggunakan busa sabun akan mempermudah gerakan tangan untuk mendeteksi adanya benjolan atau perubahan pada payudara. Gunakan jari-jari Kita untuk menekan secara lembut setiap bagian payudara satu per satu.

3. Tegangkan Otot Dada dengan Mengangkat Tangan untuk Melihat Benjolan

Angkat kedua lengan ke atas hingga tangan berada di belakang kepala, lalu dorong ke arah depan. Selanjutnya, tekan kedua tangan dengan kuat pada pinggul dan gerakkan lengan serta siku ke depan sambil mengangkat bahu. Teknik ini akan membantu menegangkan otot-otot dada, sehingga perubahan seperti cekungan atau benjolan akan lebih terlihat.

4. Mengangkat Lengan Kiri dan Raba Payudara Kiri

Angkat lengan kiri Kita dan gunakan tiga jari tengah tangan kanan yang dirapatkan untuk meraba payudara kiri. Kita dapat melakukan perabaan dengan cara berikut:

  • Lakukan gerakan memutar dengan tekanan lembut namun mantap, mulai dari bagian atas (setara dengan posisi jam 12) mengikuti arah jarum jam, dan bergerak menuju bagian tengah hingga ke puting susu.
  • Lakukan gerakan dari atas ke bawah dan sebaliknya.
  • Gerakkan tangan dari sisi luar payudara menuju puting susu.
  • Setelah itu, lakukan perabaan yang sama pada payudara kanan menggunakan jari-jari tangan kiri Kita.

5. Tekan Pelan di Daerah Sekitar Puting

Lakukan tekanan lembut pada area di sekitar puting kedua payudara dan perhatikan apakah ada cairan yang keluar yang tampak tidak normal, seperti cairan berwarna putih kekuningan yang mungkin disertai darah.

Bagi wanita yang masih menyusui, pastikan untuk membedakannya dengan ASI. Kegiatan ini bisa dilakukan saat mandi dengan memanfaatkan sabun untuk mempermudah gerakan.

6. Berbaring

Pemeriksaan SADARI dapat dilakukan dengan posisi berbaring, karena saat berbaring, payudara cenderung lebih melebar, sehingga memudahkan proses pemeriksaan. Saat berbaring, Kita bisa meletakkan gulungan handuk atau bantal kecil di bawah bahu untuk kenyamanan.

Gunakan lotion untuk memijat payudara dengan gerakan searah jarum jam. Lakukan pemijatan ini secara menyeluruh hingga seluruh bagian payudara, termasuk area puting, telah diperiksa. Penting untuk tetap tenang jika Kita menemukan adanya perubahan pada payudara selama atau setelah pemeriksaan.

Meskipun perlu waspada, perubahan fisik yang terlihat tidak selalu berhubungan dengan kanker. Pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memastikan adanya kelainan.

Itulah beberapa cara mendeteksi kanker payudara yang bisa dilakukan secara mandiri. Tentunya hal ini perlu dilakukan untuk mendeteksi sejak dini.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button