Mual merupakan gejala umum yang sering terjadi saat asam lambung naik atau maag kambuh. Meski demikian, kondisi ini harus ditangani dengan tepat agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Lalu, bagaimana cara menghilangkan mual saat asam lambung naik?
Salah satu cara efektif untuk mengatasi mual adalah dengan makan secara perlahan. Kebiasaan makan terburu-buru dapat memicu produksi gas berlebih di saluran cerna, yang justru dapat memperparah rasa mual.
Namun dalam penjelasan ini akan diberikan beberapa metode yang bisa dilakuakn untuk menghilangkan rasa mual ketika asam lambung naik. Berikut beberapa metode yang bisa dilakukan, diantaranya:
1. Minum Air Putih yang Cukup
Langkah pertama untuk mengatasi mual akibat asam lambung adalah dengan mengonsumsi air putih. Minum air putih dalam jumlah cukup dapat membantu menurunkan konsentrasi asam lambung yang berlebih, sehingga dapat meredakan rasa panas di perut dan mual yang Anda rasakan.
Selain itu, air putih berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, yang dapat mencegah dehidrasi akibat mual yang berlangsung lama. Oleh karena itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan rutin meminum air putih, terutama saat gejala mual mulai muncul.
2. Hindari Kebiasaan Berbaring Setelah Makan
Cara efektif untuk menghindari mual akibat asam lambung naik adalah dengan tidak langsung berbaring atau tidur setelah makan. Posisi berbaring setelah makan dapat memicu asam lambung bergerak ke kerongkongan, sehingga memperparah rasa mual. Oleh karena itu, sebaiknya beri jeda waktu sekitar 2–3 jam setelah makan sebelum memutuskan untuk beristirahat atau tidur.
3. Konsumsi Jahe
Salah satu cara menghilangkan mual saat asam lambung naik yakni dengan mengkonsumsi jahe. Jahe telah lama dikenal sebagai rempah yang efektif untuk mengatasi mual dan gangguan pencernaan.
Rempah ini memiliki sifat anti-mual yang mampu meredakan sensasi mual yang mengganggu. Jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, misalnya dengan membuat teh jahe dari irisan jahe segar yang diseduh dengan air panas, atau dengan langsung mengunyah potongan jahe segar.
4. Batasi Konsumsi Susu
Produk susu, terutama susu sapi, dapat merangsang peningkatan produksi asam lambung. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi terhadap produk susu.
Oleh sebab itu, jika Anda kerap mengalami mual yang terkait dengan naiknya asam lambung, disarankan untuk membatasi konsumsi produk susu. Langkah ini tidak hanya membantu menekan produksi asam lambung yang berlebihan, tetapi juga mencegah timbulnya gejala intoleransi susu yang dapat memperburuk gangguan pencernaan.
5. Makan Porsi Sedikit Namun Sering
Salah satu faktor yang sering kali tidak disadari sebagai penyebab meningkatnya asam lambung adalah konsumsi makanan dalam jumlah besar sekaligus. Oleh karena itu, saat maag kambuh, disarankan untuk makan dalam porsi kecil namun lebih sering.
Selain mengatur porsi makan, penderita GERD juga perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi untuk mencegah gejala asam lambung naik. Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari meliputi makanan dengan rasa asam, bawang-bawangan, cokelat, dan sayuran yang sulit dicerna seperti kubis.
6. Tinggikan Posisi Kepala Ketika Tidur
Untuk mengurangi mual akibat naiknya asam lambung, Anda bisa mencoba meninggikan posisi kepala saat berbaring atau tidur. Hal ini berguna untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan, yang dapat memperparah rasa mual.
Itulah beberapa cara menghilangkan mual saat asam lambung naik yang bisa dilakukan. Namun jika mual ini terus berlanjut, segera konsultasikan pada dokter yang bersangkutan agar segera mendapat penanganan.
