6 Cara Mengatasi Bau Mulut Agar Nafas Terasa Segar Kembali
Bau mulut atau halitosis adalah masalah kesehatan yang dapat menurunkan rasa percaya diri. Sebenarnya cara mengatasi bau mulut ini bisa dilakukan dengan beberapa metode mudah saja.
Tidak hanya itu, kondisi ini juga bisa menghambat interaksi sosial karena membuat penderitanya merasa tidak nyaman saat berinteraksi dengan orang lain. Lebih lanjut, bau mulut yang mengganggu ini dapat menimbulkan perasaan cemas saat berada di sekitar orang lain dan membuat seseorang terlalu fokus pada kondisi napasnya.
Penting untuk diketahui bahwa bau mulut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain jenis makanan yang dikonsumsi, kebersihan mulut yang kurang terjaga, kebiasaan hidup yang tidak sehat, serta kondisi medis tertentu.
Namun dalam penjelasan kali ini akan diberikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau mulut. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan, diantaranya:
1. Jaga Kebersihan Mulut dan Gigi
Langkah pertama yang sangat penting dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi adalah dengan menjaga kebersihannya. Disarankan untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi, serta berkumur dengan mouthwash yang bebas alkohol.
Selain itu, penting juga untuk mengganti sikat gigi setiap dua bulan sekali dan rutin memeriksakan gigi setidaknya setiap enam bulan. Bagi yang menggunakan gigi palsu, pastikan untuk membersihkannya secara teratur agar sisa makanan tidak menumpuk dan menghindari pembentukan bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
2. Rutin Minum Air Putih
Mulut yang kering dalam waktu lama dapat menyebabkan timbulnya bau yang tidak sedap. Hal ini biasanya disebabkan oleh berkurangnya produksi air liur. Untuk mengatasinya, disarankan untuk mengonsumsi air putih secara teratur, minimal 2 liter per hari.
Konsumsi air yang cukup dapat membantu merangsang produksi air liur, sehingga menjaga kelembapan mulut. Selain itu, minum air putih juga dapat membantu membersihkan rongga mulut dari sisa-sisa makanan yang dapat menimbulkan bau mulut.
3. Berhenti Merokok
Merokok dapat menyebabkan napas berbau tajam dan berkontribusi pada timbulnya bau mulut yang tidak sedap. Selain itu, merokok juga berisiko menyebabkan gangguan pada kesehatan gusi, yang salah satu gejalanya adalah bau mulut yang tidak menyenangkan.
Untuk mengatasi masalah ini, solusi terbaik adalah dengan berhenti merokok. Berhenti merokok tidak hanya membantu mengurangi bau mulut, tetapi juga mendukung peningkatan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
4. Kunyah Permen Karet
Selanjutnya, kamu dapat mencoba mengunyah permen karet. Pilihlah permen karet yang tidak mengandung gula dan memiliki kandungan xylitol. Xylitol terbukti efektif dalam mengurangi bau mulut sekaligus menghambat pertumbuhan bakteri. Untuk hasil yang optimal, kunyahlah permen karet xylitol selama lima menit setelah makan.
5. Konsumsi Yoghurt
Mengonsumsi 85 gram yoghurt tanpa tambahan gula dua kali sehari selama enam minggu dapat membantu mengatasi masalah bau mulut. Hal ini disebabkan oleh kemampuan yoghurt untuk mengurangi kadar senyawa sulfida yang biasanya menjadi penyebab bau mulut yang tidak sedap.
6. Rutin ke Dokter Gigi 6 Bulan Sekali
Salah satu cara untuk mengatasi bau mulut adalah dengan melakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter setidaknya setiap enam bulan. Tindakan ini penting untuk mencegah berbagai masalah pada rongga mulut, termasuk bau mulut.
Itulah beberapa cara mengatasi bau mulut yang bisa dilakukan. Dimana, dengan menerapkan berbagai cara ini maka mulut akan terasa lebih segar dan bau mulut juga akan hilang dengan sendirinya.