6 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dimakan Saat Hamil Agar Sehat Terus
Setiap ibu hamil tentu menginginkan yang terbaik bagi janin yang ada dalam kandungannya, bahkan sejak tahap awal kehamilan. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memilih makanan yang tepat setiap hari. Namun, di sisi lain, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang tidak boleh dimakan saat hamil.
Makanan-makanan yang akan dijelaskan di bawah ini sebaiknya tidak dikonsumsi selama kehamilan karena dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan janin. Beberapa makanan ini bahkan bisa menyebabkan keracunan pada ibu hamil.
Lantas apa saja jenis makanan dan juga minuman yang tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi ketika hamil? Berikut ini adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil:
1. Sushi
Jika Anda menyukai sushi dan sashimi, ada baiknya untuk menunda konsumsi hidangan khas Jepang ini selama masa kehamilan. Sushi dan sashimi termasuk dalam kategori makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.
Konsumsi seafood mentah atau yang hanya dimasak setengah matang berpotensi membahayakan janin, karena dagingnya mungkin masih mengandung parasit seperti cacing. Risiko tersebut bisa semakin besar jika tempat dan proses persiapan makanan tidak terjaga kebersihannya.
2. Steak Setengah Matang
Steak umumnya aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah memastikan daging steak matang dengan sempurna, karena daging yang kurang matang dapat berisiko.
Selera setiap orang dalam menikmati steak bervariasi, dengan beberapa orang lebih suka steak yang masih mentah (rare), setengah matang (medium rare), agak matang (medium well), atau matang sepenuhnya (well done). Dalam dunia kuliner, steak yang dimasak dengan tingkat kematangan medium rare sering dianggap sebagai yang paling lezat.
3. Telur Setengah Matang
Makanan dan minuman yang tidak boleh dimakan saat hamil yang selanjutnya yakni telur setengah matang. Telur rebus dan telur mata sapi yang setengah matang atau ¾ matang merupakan jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.
Hal ini disebabkan karena telur yang tidak sepenuhnya matang dapat mengandung bakteri Salmonella yang masih aktif, yang berpotensi menulari ibu dan janin. Selain itu, telur yang kurang matang juga berisiko menyebabkan infeksi Salmonella, yang dapat mengakibatkan muntaber (muntah dan diare).
4. Susu Mentah
Susu termasuk dalam kategori makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Oleh karena itu, ada produk susu khusus untuk ibu hamil yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Namun, ibu hamil sebaiknya tidak sembarangan memilih susu yang dikonsumsi. Susu dari sumber hewani yang belum dipasteurisasi atau masih mentah termasuk dalam jenis susu yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.
5. Terlalu Banyak Jeroan
Ibu hamil sebenarnya diperbolehkan mengonsumsi jeroan seperti hati ayam, hati sapi, ampela ayam, dan jantung ayam. Namun, menurut Pregnancy Birth and Baby, konsumsi jeroan sebaiknya dibatasi, terutama jika dimakan dalam jumlah yang terlalu banyak atau sering.
Ini karena jeroan mengandung kadar vitamin A yang tinggi. Meskipun vitamin A bermanfaat bagi tubuh, asupan berlebihan dapat membahayakan perkembangan janin.
6. Terlalu Banyak Kafein
Kafein termasuk dalam jenis minuman yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Kafein dapat melewati plasenta dan memengaruhi detak jantung bayi, yang berpotensi menimbulkan gangguan.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan minuman dan makanan yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, soda, dan minuman energi selama masa kehamilan. Sebagai alternatif, ibu hamil bisa menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat, seperti buah-buahan dan sayuran.
Itulah beberapa jenis makanan dan minuman yang tidak boleh dimakan saat hamil. Oleh karenanya, ketika hamil sebaiknya hindari berbagai jenis makanan yang telah disebutkan tersebut agar selalu sehat.