5 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati Pada Malam Hari Sebelum ke Dokter
Untuk mengatasi nyeri ulu hati yang muncul di malam hari, cara mengatasi nyeri ulu hati pada malam hari yang diterapkan dapat bervariasi, bergantung pada penyebabnya. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh kebiasaan yang memicu peningkatan asam lambung.
Nyeri ulu hati adalah rasa sakit yang terjadi di bagian tengah atas perut, tepatnya antara tulang rusuk bagian bawah dan perut bagian atas. Banyak orang, terutama penderita GERD, mungkin sudah familiar dengan gejala ini.
Pada penderita GERD, nyeri ulu hati sering kali disertai dengan gejala lain, seperti rasa panas atau terbakar di dada (heartburn) dan perut kembung. Untuk itu, cara untuk mengatasi permasalahan ini harus dilakukan dengan benar.
Untuk itu, dalam uraian ini akan diberikan sebuah penjelasan terkait dengan bagaimana cara untuk mengatasi permasalahan ini. Berikut diantaranya:
1. Kenakan Pakaian yang Longgar
Pakaian yang terlalu ketat, seperti celana jeans, dapat memberikan tekanan pada perut dan memperburuk rasa sakit pada ulu hati. Sebagai alternatif, pilihlah pakaian yang lebih longgar seperti piyama atau daster, dan hindari penggunaan ikat pinggang, korset, atau aksesori lainnya yang bisa memberi tekanan pada perut, untuk membantu meredakan nyeri ulu hati di malam hari.
2. Posisikan Kepala Lebih Tinggi Saat Berbaring
Jika mengalami nyeri ulu hati pada malam hari, langkah pertama yang dapat dilakukan untuk meredakannya adalah dengan meningkatkan posisi kepala saat berbaring.
Cobalah menumpuk beberapa bantal sehingga kepala berada 10–15 cm lebih tinggi daripada perut. Posisi ini membantu mencegah asam lambung naik ke tenggorokan, yang dapat meredakan rasa nyeri pada ulu hati secara bertahap.
3. Tidur Miring ke Kiri
Tidur dengan posisi miring ke kiri dapat memberikan manfaat bagi kesehatan pencernaan, terutama dalam mengurangi nyeri ulu hati atau GERD (gastroesophageal reflux disease). Posisi ini bekerja dengan cara menjaga agar asam lambung tetap berada di dalam lambung, karena pada posisi miring ke kiri, perut terletak lebih rendah daripada kerongkongan, sehingga mencegah asam lambung naik ke esofagus.
Selain itu, tidur miring ke kiri juga membantu meningkatkan aliran darah ke jantung, yang bisa memberikan efek positif pada kualitas tidur. Sebaliknya, tidur miring ke kanan justru dapat memperburuk kondisi nyeri ulu hati. Posisi ini bisa menyebabkan katup antara lambung dan kerongkongan menjadi lebih terbuka, memudahkan asam lambung untuk naik dan menyebabkan rasa terbakar di dada.
4. Minum Air Rebusan Jahe
Selain memberikan kehangatan, minum air rebusan jahe juga dapat membantu meredakan nyeri ulu hati di malam hari. Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang efektif mengurangi peradangan dan iritasi pada tenggorokan akibat naiknya asam lambung.
Mengatasi nyeri ulu hati di malam hari memang tidak sulit, bukan? Namun, meskipun gejala telah berkurang setelah menggunakan cara tersebut, penting untuk tetap melakukan upaya pencegahan agar nyeri ulu hati tidak kembali muncul.
5. Kunyah Permen Karet
Mengunyah permen karet terbukti dapat membantu mengurangi rasa sakit di ulu hati pada malam hari dengan cara merangsang produksi air liur. Air liur ini memiliki fungsi untuk menenangkan tenggorokan dan menurunkan kadar asam lambung yang naik, yang pada gilirannya dapat meredakan rasa sakit di ulu hati.
Jika kamu sering merasakan nyeri di ulu hati saat malam hari, mungkin kamu bisa mencoba menyiapkan permen karet di dekat tempat tidur.
Itulah uraian terkait dengan beberapa cara mengatasi nyeri ulu hati pada malam hari yang bisa dilakukan. Namun jika rasa nyeri tersebut masih belum sembuh, maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter yang bersangkutan.