Pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai dampak merokok bagi perempuan terhadap kesehatan, seperti peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung. Banyak wanita yang tetap memilih untuk merokok secara teratur meskipun sudah mengetahui dampak negatif yang ditimbulkan.
Merokok memang merupakan kebiasaan yang tidak membawa manfaat bagi siapa pun, baik pria maupun wanita. Khususnya bagi wanita, merokok dapat merusak paru-paru dan bahkan mempengaruhi kesehatan sistem reproduksi.
Di dalam setiap batang rokok terdapat berbagai zat berbahaya yang dapat merusak organ-organ vital tubuh. Lantas, apa saja bahaya merokok yang dapat dialami oleh wanita? Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Kanker Serviks
Kanker serviks, yang juga dikenal sebagai kanker leher rahim, adalah jenis kanker yang menyerang sel-sel di area leher rahim. Penyakit ini menjadi salah satu penyebab utama kematian pada perempuan dan umumnya dipicu oleh infeksi virus HPV, khususnya tipe 16 dan 18.
Merokok menjadi salah satu faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker serviks pada wanita, karena zat-zat berbahaya dalam rokok dapat mempercepat perkembangan kanker.
2. Mengurangi Kepadatan Tulang
Merokok dapat memicu pembentukan radikal bebas, yaitu molekul yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Radikal bebas ini berpotensi mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
Selain itu, organ hati akan menghasilkan enzim yang dapat merusak hormon estrogen. Padahal, estrogen memiliki peran vital dalam pembentukan tulang.
Bagi Anda yang mendekati usia menopause, sangat disarankan untuk berhenti merokok. Produksi estrogen cenderung menurun pada masa menopause, dan merokok dapat memperburuk kondisi tulang dengan mengurangi kepadatannya.
3. Meningkatkan Risiko Komplikasi Kehamilan
Merokok selama kehamilan meningkatkan kemungkinan terjadinya komplikasi, salah satunya adalah kehamilan ektopik, yang disebabkan oleh kandungan zat berbahaya dalam rokok.
Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang dibuahi tidak berhasil menempel di rahim, melainkan berkembang di luar rahim. Keadaan ini sangat berbahaya karena hampir selalu berujung pada kematian janin dan, dalam beberapa kasus, bisa mengancam nyawa ibu.
4. Menimbulkan Bisul dalam Perut
Mekanisme perlindungan tubuh yang terjadi secara alami dapat terpengaruh oleh kandungan zat dalam rokok, yang salah satunya dapat mengganggu produksi asam lambung.
Merokok berpotensi mengganggu sistem pencernaan dan berperan dalam memicu terjadinya maag serta meningkatkan gejala refluks asam lambung.
Kandungan yang terdapat dalam rokok bisa menurunkan kekuatan otot sphincter, yang memiliki peran penting dalam mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.
5. Kanker Payudara
Kanker payudara pada wanita usia muda dapat memiliki risiko yang lebih tinggi akibat kebiasaan merokok. Selain itu, risiko ini tidak hanya dialami oleh wanita yang merokok secara langsung, tetapi juga oleh mereka yang terpapar asap rokok sebagai perokok pasif.
6. Meningkatkan Risiko Infertilitas
Merokok dapat membahayakan kesehatan wanita, salah satunya meningkatkan risiko infertilitas atau ketidaksuburan. Penelitian yang disampaikan oleh CDC mengungkapkan bahwa merokok memengaruhi produksi hormon, yang dapat menyulitkan wanita perokok untuk hamil. Selain itu, zat kimia dalam rokok, seperti 1,3-Butadiene dan benzena, telah terbukti merusak sistem reproduksi dan dapat menurunkan tingkat kesuburan.
7. Kanker Paru
Tidak mengherankan lagi bahwa rokok memiliki peran besar dalam menyebabkan kanker paru-paru. Berbagai studi telah menunjukkan secara konsisten bahwa kebiasaan merokok memiliki kaitan langsung dengan peningkatan risiko terkena kanker paru.
Risiko kanker paru-paru akan semakin tinggi seiring dengan bertambahnya durasi merokok dan banyaknya rokok yang dikonsumsi. Namun, semakin cepat seseorang berhenti merokok, semakin besar pula penurunan risiko terkena penyakit tersebut.
Itulah uraian terkait dengan beberapa dampak merokok bagi perempuan yang bisa diketahui. Oleh karenanya, sebaiknya hindari rokok untuk bisa menjaga kesehatan jauh lebih efektif.