Pencegah Kanker Serviks yang Perlu Dilakukan Sejak Dini
Seperti yang sudah diketahui bersama, kanker serviks merupakan jenis penyakit yang sangat ditakuti wanita. Oleh karenanya, proses pencegahan akan sangat pas untuk dijalankan. Pencegah kanker serviks ini bisa dilakukan dengan beberapa metode.
Agar bisa dipahami dengan lebih mudah, maka akan diberikan lima cara pencegahan yang paling optimal. Penasaran apa saja opsi pencegahannya? Jika ingin tahu penjelasannya, pahami daftar dan uraian mendetail berikut ini:
1. Screening Leher Rahim Rutin
Cara pencegahan yang pertama adalah dengan melakukan screening leher rahim secara rutin. Sebenarnya proses ini bukanlah untuk mengecek kanker. Namun jika dilakukan, maka akan diketahui saat ada sel yang berpotensi menjadi kanker.
Waktu yang tepat untuk melakukan screening ini adalah tiga tahun sekali khusus usia 25 sampai 49. Sedangkan jika usia sudah memasuki kisaran 50 sampai 64, maka proses screening bisa dilakukan lima tahun sekali.
Apabila screening dilakukan secara rutin, maka akan diketahui lebih cepat apakah ada sel berbahaya atau tidak. Jika ditemukan sel tersebut, maka proses pengobatan bisa dilakukan sejak dini sehingga kondisinya tidak semakin parah.
2. Berhubungan Intim dengan Aman
Penyebab utama terjadinya kanker serviks adalah pola berhubungan intim yang tidak aman. Oleh karenanya, proses yang semacam ini harus dihindari. Penggunaan kondom sangat diperlukan sebagai pengamanan dasar yang utama.
Kemudian, pastikan pasangan yang biasa melakukan hubungan intim tidak gonta-ganti. Jika sering berganti pasangan, maka kemungkinan terkena kanker akan jauh lebih besar lagi. Hal ini tentu akan sangat berbahaya.
Meski pihak wanita hanya dengan satu pasangan, namun jika pihak pria sering gonta-ganti maka resikonya akan sama. Virus dari pihak pria akan disalurkan ke pihak wanita selama hubungan intim dilakukan.
3. Stop Merokok
Pencegah kanker serviks selanjutnya adalah dengan menghentikan kebiasaan merokok. Mungkin tidak banyak yang tahu jika kandungan rokok akan sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kanker serviks dengan cepat.
Jadi, rokok memiliki kandungan yang bisa menyebabkan infeksi HPV sulit hilang. Jika jenis infeksi ini ada di tubuh dan bertumpuk lebih lama, maka potensi timbulnya kanker serviks akan lebih besar. Oleh karenanya, rokok harus dihindari.
4. Vaksinasi HPV
Wanita juga dianjurkan untuk melakukan vaksinasi HPV. Hal ini penting untuk dilakukan agar infeksi HPV hilang dan potensi terkena kanker serviks menurun. Namun perhatikan juga waktu pelaksanaan vaksinasi ini.
Akan lebih efektif jika pelaksanaannya dilakukan sebelum berhubungan intim. Meski demikian, wanita yang sudah aktif melakukan hubungan seksual tetap dianjurkan untuk memenuhi vaksinasi sebelum terlambat.
Serangkaian proses vaksinasi ini juga termasuk banyak. Screening juga akan dilakukan di awal agar diketahui ada atau tidaknya sel berbahaya. Baru setelah dilakukan screening, maka proses vaksinasi bisa dilanjutkan.
5. Jaga Pola Makan
Mengatur dan menjaga pola makan juga menjadi cara pencegahan lainnya. Apabila asupan makan diperhatikan, maka kemungkinan kanker serviks muncul juga akan semakin kecil. Wanita harus menjaga makan secara konsisten agar hasilnya terlihat.
Ada beberapa jenis makanan yang bisa memicu kemunculan kanker serviks lebih cepat. Contohnya adalah makanan dengan kandungan pengawet tinggi, makanan dengan lemak trans, alkohol, dan beberapa jenis lainnya.
Apabila semua makanan ini dimakan tanpa pertimbangan, maka akibatnya akan fatal. Oleh karenanya, asupan makanan ini harus dipikirkan dengan baik agar nantinya tidak memberikan dampak yang buruk pada tubuh.
Itulah penjelasan lengkap tentang cara pencegah kanker serviks yang bisa dijalankan. Berdasarkan lima cara tersebut, coba jelaskan satu per satu secara berkala. Jika semua cara sudah dikombinasikan, maka proses pencegahannya lebih optimal.