Sering sesak napas adalah kondisi yang sangat tidak nyaman karena bisa muncul kapan saja. Banyak yang mengaitkan sesak napas dengan masalah pernapasan. Namun nyatanya, penyebab sering sesak nafas bukan hanya dari aspek pernapasan saja.
Ada aspek-aspek lain yang menjadi penyebab utama sesak nafas bisa terjadi secara terus-menerus dan sering. Jika ingin mengobatinya, maka harus tahu dulu apa saja penyebabnya. Untuk mengetahuinya, simak rincian berikut ini:
1. Alergi
Alergi menjadi penyebab utama kenapa seseorang bisa sering sesak napas. Umumnya, indikasi terjadinya alergi adalah ruam, gatal, dan kulit merah-merah. Namun tidak hanya itu saja, sesak napas juga menjadi indikator lainnya.
Sesak napas sebagai respon alergi ini bisa terjadi karena seseorang merasa syok. Karena syok, maka akan ada kondisi mengancam jiwa yang sangat berpengaruh pada tubuh. Akhirnya, sesak napas terjadi dan disertai dengan keringat dingin.
Tidak hanya itu saja, biasanya sesak napas ini juga disertai dengan turunnya tekanan darah dan penurunan kesadaran. Jika sudah seperti ini, maka tingkat respon dari alergi bisa dikatakan parah dan harus segera diobati.
2. Kecemasan
Selain karena alergi, penyebab lain dari munculnya sesak napas adalah kecemasan. Kecemasan yang berlebih bisa memicu seseorang sesak nafas secara mendadak dan dalam waktu yang sering. Hal ini biasa dinamai dengan serangan panik.
Saat kecemasan meningkat, maka karbondioksida yang terkandung di darah akan meningkat dan sesak napas akan muncul. Hal ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman muncul dengan kompleks dan akhirnya membuat kondisi semakin parah.
Biasanya, sesak nafas karena kecemasan ini akan dibarengi dengan nyeri dada, kesemutan, bibir kering, dan beberapa indikasi lainnya. Apabila tahapannya sudah kompleks seperti ini, maka harus segera cek ke dokter.
3. Infeksi Saluran Pernapasan
Penyebab sering sesak nafas selanjutnya adalah adanya infeksi saluran pernapasan. Kebanyakan kondisi sesak napas memang disebabkan oleh saluran pernapasan ini. Hal ini juga sangat mudah menjangkit orang dengan berbagai kondisi.
Infeksi pada saluran pernapasan ini bisa terjadi karena polusi, rokok, dan beberapa hal lainnya. Selain itu, orang yang menjalani pengobatan HIV dan kemoterapi juga bisa terkena gejala sesak napas lebih sering karena adanya infeksi.
Penyakit paru lainnya juga bisa membuat gejala sesak napas ini muncul dengan mudah. Saat infeksi ini terjadi, maka akan ada banyak gejala lain yang muncul. Mulai dari batuk pilek, demam, hingga nyeri di dada.
4. Terlalu Gemuk
Kondisi tubuh yang gemuk juga menjadi alasan lainnya kenapa sesak napas sering terjadi. Saat tubuh terlalu gemuk atau obesitas, maka ada penumpukan lemak di berbagai bagian. Khususnya di bagian dinding perut, dada, hingga saluran pernapasan.
Karena ada banyak penumpukan, maka organ dan saluran di tubuh akan mendapat tekanan. Hal ini tidak baik jika dibiarkan terlalu lama karena bisa membuat sesak napas muncul semakin sering tanpa bisa dikontrol.
5. Gagal Jantung
Permasalahan jantung juga bisa menyebabkan sesak napas. Gagal jantung yang disertai sesak nafas bisa terjadi pada orang yang usianya masih muda. Karena ada gagal jantung, maka irama jantung tidak beraturan sehingga sesak napas terjadi.
Biasanya, kondisi ini akan disertai dengan pembengkakan kaki. Kemunculannya juga tidak bisa diprediksi karena bisa datang saat beristirahat atau saat beraktifitas. Hal ini tentunya perlu diwaspadai dengan baik.
Demikianlah penjelasan lengkap tentang penyebab sering sesak nafas yang muncul secara mendadak. Lima penyebab tersebut seringkali menjangkit orang-orang dengan berbagai aktivitas. Agar bisa diselesaikan dengan menyeluruh, maka segera konsultasikan dengan dokter.
