Rekomendasi 5 Antibiotik Untuk Gonore Supaya Cepat Pulih
Penyakit seksual gonore atau kencing nanah harus ditangani atau diberi antibiotik untuk gonore yang cocok. Apabila tidak dibersihkan akan menjadi penyakit jangka panjang. Bahkan bisa berdampak pada anak yang lahir secara normal.
Apabila tidak mau berkepanjangan, penyakit ini harus dibasmi atau disembuhkan secepatnya. Obat yang digunakan yaitu antibiotik. Tentu saja rekomendasi di bawah ini harus dengan resep dokter ya!
Lantas apa saja rekomendasi antibiotik yang efektif? Simak informasinya dan pahami penggunaannya di bawah ini:
1. Ceftriaxone
Opsi antibiotik untuk gonore yang pertama ada ceftriaxone. Jenis antibiotik ini merupakan atau masuk dalam jenis sefalosporin yang bekerja untuk menghambat pertumbuhan bakteri.
Sesuai dengan jenis dan fungsinya, ceftriaxone bekerja untuk menghambat berkembangnya bakteri. Terutama pada area atau pusat sakit.
Ada beberapa obat yang bisa dikombinasikan dengan antibiotik ini salah satunya ialah obat azithromycin. Keduanya bisa berkolaborasi sebagai bakterisida. Namun untuk dosis harus sesuai anjuran dokter.
2. Azithromycin
Seperti yang sudah dipaparkan di atas bahwa obat ini cocok dikombinasikan dengan antibiotik ceftriaxone. Karena pada fungsi awalnya, kedua obat mempunyai peranan yang sama.
Walaupun secara fungsi sama, cara kerja obat ini berbeda. Setelah dikonsumsi, obat ini akan menghambat beberapa senyawa yang bisa menyebabkan protein sintesis dalam tubuh. Fungsi obat untuk menahan hal itu terjadi.
Kedua obat yang sudah dijelaskan harus diminum secara bersamaan. Perlu diketahui juga bahwa untuk jangka waktu minum dan dosis harus sesuai konsultasi dokter karena tidak boleh sembarangan.
3. Cefixime
Susah mencari obat dua rekomendasi yang bisa dikombinasikan di atas? Tenang, pasien tidak perlu cemas karena cefixime juga bisa digunakan sebagai antibiotik untuk gonore.
Tugas dan fungsi pokoknya sama saja yaitu untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang bisa memperburuk keadaan gonore. Hanya saya memang cara kerja obat ini sedikit berbeda. Lantas bagaimana cara kerjanya?.
Cefixime akan menghambat sel bakteri dengan cara mengikat dinding sintesisnya atau protein pengikatnya. Oleh sebab itu, pertumbuhannya akan terhambat pula. Umumnya obat ini dikonsumsi dua kali sehari dengan dosis yang dianjurkan dokter.
4. Doxycycline
Selain azithromycin, obat yang satu ini yaitu doxycycline juga bisa sebagai kombinasi dengan ceftriaxone. Lebih tepatnya bisa sebagai dosis tambahan untuk memaksimalkan fungsinya.
Untuk fungsinya sendiri, semua antibiotik yang direkomendasikan bertujuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Namun untuk rekomendasi yang ini berfokus langsung pada sumber bakteri penyebab gonore.
Untuk perawatan, antibiotik jenis ini bisa dikonsumsi sampai jangka waktu dua minggu. Biasanya, doxycycline dikombinasikan sebagai tambahan ceftriaxone 250 mg. Tentu saja harus patuh dengan dosis yang dokter anjurkan.
5. Erythromycin
Berbeda dengan antibiotik lainnya, yang satu ini merupakan jenis obat salep atau oles. Lebih uniknya lagi, salep ini dioleskan ke daerah mata dan bisa dioleskan pada mata bayi dari ibu yang positif gonore.
Orang tua atau ibu yang punya riwayat penyakit gonore wajib memberikan antibiotik atau obat ini ke mata anak supaya bakteri gonore tidak menyebar ke anak melalui proses kelahiran.
Penggunaan obat ini masih diteliti dan perlu konsultasi serta penanganan dokter ahli. Namun sebagai orang tua yang positif mengidap gonore, wajib hukumnya mengetahui jenis obat ini supaya dampatnya tidak menjadi buruk pada tumbuh kembang sang buah hati.
Itulah kelima rekomendasi antibiotik untuk gonore yang bisa dibeli. Tentunya, obat-obat di atas harus dipakai sesuai anjuran dokter tempat konsultasi resmi.
Jangan sampai salah beli obat dan konsumsi dosis terlalu tinggi. Semua yang sudah diresepkan tentu disesuaikan dengan kondisi penyakit. Jadi pasien perlu hati-hati.