Saat melakukan aktivitas seperti menyikat gigi biasanya gusi menjadi berdarah. Selain itu, penyebab gusi berdarah tiba tiba juga bisa karena kondisi medis seseorang. Maka perlu memahami penyebabnya agar bisa melakukan penanganan lebih tepat dan cepat.
Saat seseorang merasakan gusi yang tidak nyaman bahkan sampai berdarah di bagian gusi. Maka bisa memulihkannya dengan pengobatan dari dokter agar tidak semakin parah kondisinya. Cobalah untuk mengenali penyebab gusi yang berdarah sering terjadi berikut ini:
1. Kekurangan Vitamin
Ketika tubuh kekurangan vitamin C dan vitamin K maka bisa menyebabkan pendarahan pada gusi. Hal ini disebabkan karena vitamin K dan C ini sangat penting menguatkan jaringan tubuh. Luka cepat sembuh dan membantu pembekuan darah.
Oleh karena itu, sebagai pencegahan sejak dini, pembiasaan diri dengan asupan vitamin yang cukup sangat penting dilakukan. Dengan memenuhi kebutuhan vitamin ini tubuh lebih tidak rentan terhadap luka. Bisa mengkonsumsi buah-buahan seperti jeruk, apel atau minum suplemen.
2. Gusi Meradang
Gingivitis merupakan gejala terjadinya gusi yang meradang. Kondisi ini terjadi dan tampak gusi berdarah dan terasa tidak nyaman bahkan nyeri bagian mulut. Biasanya gejala ini sering dialami oleh orang yang kurang menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.
Plak pada gigi dan penyebab karang gigi yang ada di sekitar gusi bisa mengiritasi gusi. Kemudian akan terjadi peradangan pada area gusi dan gusi rentan berdarah. Hal ini terjadi ketika menyikat gigi meskipun pelan tetap berdarah karena peradangan.
3. Trombositopenia
Saat jumlah trombosit menurun pendarahan seketika bisa terjadi bahkan sulit dihentikan. Contohnya terjadi pendarahan pada gusi yang terjadi secara spontan dan berdarah terus menerus. Hal ini harus diwaspadai dan seseorang harus membutuhkan dokter untuk penanganan lanjut.
Kondisi trombositopenia bisa menjadi penyebab gusi berdarah tiba tiba dan memberikan efek samping pada penderita. Selain itu kondisi trombositopenia akibat dari kelainan sumsum tulang, demam berdarah dan konsumsi obat tertentu. Penderita harus selalu waspada dengan kondisi gusinya.
4. Diabetes
Saat menderita diabetes maka bisa melemahkan fungsi mikroba dalam mulut guna melawan bakteri. Dimana nantinya bakteri di mulut itu bisa membentuk plak gigi. Selain itu, adanya kadar gula pada darah yang terlalu tinggi ini makin memperburuk gusi.
Ketika gusi semakin parah dan diabetes tidak terkontrol akan memperburuk kondisi. Maka bisa menjadikan gusi berdarah dan bahkan pendarahan yang terjadi sudah tidak normal. Jika hal tersebut terjadi, maka harus waspada dan konsultasi ke dokter.
5. Leukimia
Gejala dari penyakit leukimia yaitu mengalami gusi yang berdarah dan area mulut memerah Leukimia terjadi karena kondisi tubuh yang kurang sel darah merah didalamnya. Dimana produksi sel darah merah di sumsum tulang belakangnya tidak normal.
Pada kondisi leukimia, biasanya sel darah merah tidak terganti dengan baik. Akibatnya sel darah normal tidak mampu mengontrol perdarahan, sangat sulit dalam melawan infeksi juga aliran oksigen tidak lancar ke darah. Sehingga memperparah pendarahan di gusi.
Dalam menghadapi peristiwa seperti gusi yang tiba-tiba saja berdarah ini. Maka penderita harus melihat gejalanya secara spesifik agar bisa ditangani dengan baik. Perlu penanganan khusus dan pengobatan jika yang dialami karena kondisi medis yang diderita.
Dengan memahami penyebab gusi berdarah tiba tiba maka penderita bisa segera konsultasi ke dokter. Berikutnya bisa dicegah agar gusi tidak berdarah lebih parah lagi. Sehingga mulut dan gusi tetap terjaga dan penderita mendapatkan pengobatan yang tepat untuk gusi.
