Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Wajib Baca
Pantangan makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat, selalu disampaikan dokter pada pasien persendian. Penyakit asam urat muncul karena kelebihan jumlah asam di dalam urat. Akibatnya terjadi penumpukan/ pengkristalan di sendi tulang.
Sendi-sendi merupakan bagian tubuh yang awalnya terdampak, jika penyakit asam urat diabaikan. Namun mata, ginjal, dan jantung juga bisa terganggu. Penderita asam urat pun direkomendasikan mengatur pola makan (diet), agar penyakit asam uratnya tak kambuh.
1. Organ dalam Hewan
Menduduki posisi teratas makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat adalah daging atau organ bagian dalam hewan (jeroan). Banyak orang menggemari kuliner daging bagian lidah, hati, paru-paru, jantung, usus, maupun otak yang digoreng, disambal, digulai, maupun di rendang.
Namun penderita asam urat harus menghindari semua jenis olahan makanan tersebut agar kolesterol tidak naik, yang akan menaikkan asam urat.
2. Daging Merah
Penderita asam urat juga tidak boleh mengonsumsi daging merah berlemak dari bebek, burung puyuh, angsa, kalkun, sapi, kuda, kerbau, atau kambing.
Jantung dan ginjal tidak dapat mencerna lemak jahat yang terkandung dalam daging merah. Jika dilanggar asam urat akan naik mendadak, muncul rasa nyeri, dan berjalan pun akan sulit.
3. Ikan dan Hasil Laut
Jenis ikan sarden, tuna, makarel, kod, maupun hasil laut seperti udang, kepiting, tiram, lobster, dan kerang juga tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat.
Pasalnya terdapat kolesterol yang tinggi pada ikan dan hasil laut tersebut. Mengkonsumsinya akan memaksa ginjal bekerja lebih keras, untuk memproses kelebihan asam urat juga mengeluarkannya dari dalam tubuh.
4. Makanan dan Minuman Manis
Tak hanya melalui makanan, jumlah asam urat pun dapat meningkat cepat kalau mengonsumsi terlalu banyak gula atau fruktosa (sirup jagung). Penderita asam urat harus mengendalikan konsumsi es krim, madu, permen, jus buah, dan soda.
5. Beberapa Jenis Sayur dan Buah
Beberapa sayuran dengan jenis daun hijau contohnya daun singkong bayam, asparagus, kangkung, daun pepaya, buncis, serta brokoli mengandung zat yang memicu asam urat. Termasuk juga kol, kembang kol, dan jamur. Ada pula beberapa jenis buah dengan asam urat tinggi seperti durian, nangka, dan nanas. Pilih untuk konsumsi sayur dan buah yang aman bagi penderita asam urat.
6. Beberapa Jenis Kacang
Penderita asam urat seringnya sudah mengetahui bahwa emping yang terbuat dari kacang melinjo tidak aman untuk dikonsumsi. Namun terkadang memilih kompromi untuk merasakan kenikmatannya. Kacang hijau, merah, tanah, dan polong pun kandungan asam uratnya tinggi.
7. Makanan Olahan
Pengawet dalam makanan dan minuman olahan juga bisa memicu asam urat meningkat cepat. Selain sosis, abon, nugget, kornet, daging beku, dan dendeng kering, daging ham dan salami juga tergolong makanan olahan.
Penderita asam urat sebaiknya meminimalisir atau jangan mengonsumsi roti, pasta, kue kering, sup kalengan, bir, wiski, tuak, anggur, dan arak.
Upaya mengatur pola makan untuk jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat tidak serta merta mencegah (mengatasi) penyakitnya. Namun usaha tersebut akan mengendalikan kadar asam urat, dengan bonus tambahan dapat mengontrol berat badan.
Memilih makanan berserat tinggi, dapat mengurangi kadar asam urat. Pilih beras merah atau oats untuk sumber karbohidrat. Pilihan sayur dan buahnya ada tomat, kubis, wortel, kol, sawi, brokoli, seledri, juga ceri, alpukat, apel, atau pisang.