Salah satu penyakit yang sangat dikhawatirkan terjadi pada organ saluran pernapasan adalah bronkitis. Oleh karena itu, masyarakat perlu untuk mengetahui ciri penyakit bronkitis. Tujuannya adalah agar dapat sedini mungkin melakukan pencegahan atau pengobatan.
Penyakit ini bisa menyerang seluruh kelompok umur, termasuk anak, remaja, dewasa, dan lansia. Secara garis besar, terdapat dua jenis bronkitis yaitu akut dan kronis. Lalu, apa saja cirinya? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
1. Batuk
Ciri penyakit bronkitis yang paling utama adalah batuk dan paling khas. Pada tahap awal, batuk yang dialami mungkin kering dan tidak terjadi secara berkelangsungan. Namun, ketika kondisinya semakin berkembang, batuk akan menjadi berlendir atau berdahak.
Ketika mengalami bronkitis, seseorang bisa saja mengalami gejala lainnya seperti flu. Sayangnya, ketika gejala lain membaik setelah diatasi, batuk ini mungkin saja tetap ada.
Batuk yang terjadi tidak berbeda pada tiap kalangan usia. Yang perlu diwaspadai adalah ketika anak mengalami bronkitis, mereka mungkin juga muntah saat batuk karena masih sangat kecil.
2. Keluar Lendir
Pada orang dengan bronkitis, umumnya batuk akan disertai dengan lendir dan teksturnya lebih tebal. Warnanya putih tetapi sering juga mengalami perubahan warna menjadi kuning atau hijau.
Warna tersebut tidak menandakan bahwa telah terjadi infeksi, namun menunjukkan bahwa ada banyak sel yang mengalami peradangan berpindah ke saluran pernapasan pengidapnya.
3. Lelah
Kelelahan yang terjadi pada penderita bronkitis disebabkan oleh batuk yang tidak berhenti atau terjadi terus menerus. Oleh karena itu, batuk otomatis akan mempengaruhi keseharian penderitanya, seperti mengganggu waktu tidur.
Seperti yang telah diketahui, kurang tidur dapat menyebabkan seseorang mengalami kelelahan dan kurang tenaga untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Ketika badan tidak fit, sudah dipastikan tubuh menjadi kekurangan energi, sehingga terjadi kelelahan.
4. Sesak Napas
Perasaan sesak pada saluran pernapasan disebabkan karena lendir yang banyak dan menumpuk. Ketika telah menumpuk dan tidak terkeluarkan, maka akan menutup dan menghalangi saluran pernapasan untuk berfungsi. Itulah yang memicu terjadinya sesak napas.
5. Demam dan Menggigil
Umumnya, penderita bronkitis akan mengalami demam hingga mencapai suhu lebih tinggi dari suhu normal tubuh. Biasanya dapat mencapai 37.9C bahkan 38.8oC. Hal ini lagi-lagi menyebabkan tubuh tidak bugar.
Selain itu, orang dengan bronkitis juga akan mengalami perasaan menggigil. Hal ini terjadi karena menggigil merupakan bentuk respon tubuh untuk melawan virus atau bakteri. Menggigil sering disertai dengan demam.
6. Rasa Tidak Nyaman pada Dada
Peradangan atau iritasi yang terjadi pada bronkus menyebabkan adanya serangan batuk yang berulang, sehingga menyebabkan dada terasa sakit dan nyeri. Sakit tersebut dapat terasa seperti tertusuk benda tajam.
7. Sakit Kepala Ringan
Selain batuk, umumnya penderita bronkitis akan mengalami sakit kepala ringan. Gejalanya dapat membaik dalam kurun waktu seminggu, namun batuk yang dirasakan tetap berlangsung selama beberapa minggu.
8. Durasi
Gejala bronkitis yang bersifat akut biasanya akan membaik setelah 7 atau 10 hari. Sementara itu, bronkitis kronis akan bertahan selama lebih kurang 3 bulan dan memiliki periode kambuh dalam kurun waktu 2 tahun.
Bronkitis umum terjadi karena virus atau iritasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri penyakit bronkitis sebagai upaya pencegahan dini. Apabila merasakan beberapa ciri-ciri di atas, segeralah kunjungi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.