Indonesia memang kaya akan rempah rempah tradisional yang memiliki beragam khasiat. Adapun salah satunya yakni bawang dayak. Dimana khasiat bawang dayak untuk kesehatan ini cukup beragam.
Seperti yang telah diketahui bahwa, bawang dayak memiliki kemiripan dengan bawang merah biasa. Meskipun terdapat perbedaan dalam dimensi umbinya yang lebih kecil, intensitas warna merah yang lebih mencolok, dan tekstur kulit yang lebih halus.
Suku Dayak di Pulau Kalimantan, selama ini telah memanfaatkan bawang dayak secara tradisional sebagai obat untuk merawat masalah karies gigi. Dalam bawang dayak terdapat beragam senyawa yang terbukti efektif dalam menghambat bakteri yang nantinya dapat menyebabkan karies gigi.
Seiring dengan perkembangan zaman, penelitian terus menambah wawasan mengenai manfaat tambahan yang dimiliki oleh bawang dayak ini. Untuk itu, berikut ini beberapa khasiat dari bawang dayak ini:
1. Mencegah Infeksi dari Bakteri
Ekstrak etanol dari bawang dayak telah terbukti memiliki potensi sebagai agen antibakteri yang efektif. Studi ilmiah menunjukkan bahwa bahan ini mampu menekan pertumbuhan bakteri patogen seperti Staphylococcus aureus.
Dimana, bakteri patogen inilah yang sering kali menjadi penyebab berbagai jenis infeksi, termasuk infeksi kulit, osteomielitis dan sepsis. Dengan demikian, bawang dayak memiliki prospek yang menjanjikan dalam pencegahan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
2. Melawan Radikal Bebas
Khasiat bawang dayak untuk kesehatan yang selanjutnya yakni untuk melawan adanya radikal bebas dalam tubuh. Berdasarkan penelitian, bawang dayak terbukti memiliki kandungan triterpenoid, polifenol, dan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan.
Konsumsi bawang dayang dapat membantu tubuh melawan dampak negatif dari radikal bebas yang nantinya dapat merusak sel-sel tubuh. Sebagai hasilnya, risiko terkena berbagai masalah kesehatan seperti penuaan dini, kanker, dan demensia dapat berkurang.
3. Menurunkan Resiko Diabetes
Bawang dayak memiliki kandungan eleutherinoside A, suatu senyawa yang memiliki efek menghambat penyerapan karbohidrat dalam usus besar. Dampak ini dapat mengurangi pelepasan glukosa dan mengontrol kadar gula darah.
Dimana, hal ini tentu cukuplah bermanfaat bagi penderita diabetes atau kondisi gula darah tinggi. Selain itu, bawang ini juga dapat meningkatkan penyerapan gula dari darah ke otot dan liver, sehingga membantu menjaga stabilitas kadar gula darah.
4. Meningkatkan Kepadatan Tulang
Manfaat yang diberikan oleh bawang dayak berikutnya adalah untuk memperbaiki kondisi kesehatan tulang. Menurut studi ilmiah, komponen ekstrak etanol yang terdapat dalam bawang dayak dapat meningkatkan kepadatan dan massa tulang. Dengan mengintegrasikan bawang dayak dalam pola makan, seseorang dapat mengurangi risiko terkena penyakit tulang seperti osteoporosis.
5. Membantu Pengobatan Malaria
Bawang sabrang menampung sejumlah senyawa aktif yang bermanfaat dalam menangani malaria. Di antaranya adalah naphthaquinone, eleutherin, dan isoeleutherin. Ketiga komponen ini memiliki kemungkinan untuk menghancurkan parasit penyebab malaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles, yakni Plasmodium.
6. Menurunkan Kadar Kolesterol
Bawang dayak mengandung senyawa eleutherine yang memiliki kemampuan menurunkan tingkat kolesterol total, trigliserida, serta kolesterol LDL yang dianggap cukup buruk dalam sirkulasi darah.
Penggunaan bawang dayak secara teratur dapat menjaga kolesterol tetap dalam kisaran normal, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit serius yang disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol. Dampaknya termasuk mencegah penyumbatan arteri, serangan jantung, dan stroke.
Tidak hanya itu, estrogen juga memiliki peran dalam mengatur tingkat kolesterol jahat dan lemak dalam darah. Penurunan kadar hormon ini dapat menyebabkan peningkatan kolesterol jahat dan lemak, yang pada gilirannya nanti akan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Itulah beberapa khasiat bawang dayak untuk kesehatan yang ternyata cukup beragam. Tak heran jika kini banyak yang ingin mendapatkan bawang jenis dayak untuk kebutuhan kesehatan.
