Salah satu penyakit yang cukup rentan dapat menyerang bayi yakni sariawan. Adapun cara untuk mengobati sariawan pada bayi ini bisa dilakukan secara mandiri dengan mudah. Tentunya hal ini cukup membantu bagi para ibu baru.
Seperti yang telah diketahui bahwa, jika bayi mengalami sariawan tentu akan sering rewel. Sehingga mungkin para orang tua akan merasa bingung jika hal tersebut terjadi pada buah hati mereka.
Selain itu, sariawan bisa juga membuat bayi lebih susah untuk minum susu. Sehingga asupan nutrisinya akan terganggu pula. Oleh karenanya, dalam uraian ini akan diberikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati sariawan yang terjadi pada bayi, diantaranya:
1. Tempelkan Es Batu
Mengatasi sariawan dengan metode yang sederhana dan tersedia di lingkungan rumah dapat memberikan solusi yang efektif. Salah satunya adalah dengan menggunakan es batu yang dibungkus dengan kain lembut.
Kemudian bisa langsung ditempatkan secara langsung pada area yang terkena sariawan pada bayi. Tidak hanya mampu mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan oleh sariawan, tetapi juga memiliki potensi untuk mempercepat proses penyembuhan kondisi tersebut.
2. Konsumsi Makanan Probiotik
Cara ini tidak umum dilakukan pada bayi, tetapi bermanfaat bagi ibu yang menyusui adalah menghindari makanan yang mengandung gula, karena gula dapat meningkatkan pertumbuhan jamur penyebab sariawan pada bayi. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk meningkatkan asupan makanan probiotik, seperti yoghurt tanpa tambahan pemanis, yang dapat membantu mengurangi sariawan pada bayi.
3. Berikan Paracetamol / Ibuprofen
Sering kali, ketika bayi mengalami sariawan, mereka akan mengalami ketidaknyamanan yang signifikan. Hal ini dapat menyebabkan reaksi tubuh berupa peningkatan suhu tubuh akibat rasa sakit yang dirasakan.
Salah satu cara untuk mengobati sariawan pada bayi dan demam adalah dengan memberikan sirup berbentuk paracetamol atau ibuprofen kepada bayi.
Penggunaan obat ini dapat mengurangi intensitas rasa sakit yang disebabkan oleh sariawan, sehingga memungkinkan bayi untuk beristirahat dengan lebih baik. Namun, sangat penting untuk memberikan obat sesuai dengan dosis yang telah direkomendasikan oleh dokter.
4. Oleskan Minyak Kelapa
Kandungan asam kaprilat dalam minyak kelapa memiliki kemampuan untuk menekan pertumbuhan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri di dalam mulut bayi. Selain itu, minyak kelapa juga terbukti aman digunakan dan tidak menimbulkan efek samping.
Salah satu cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan minyak kelapa pada puting payudara saat bayi sedang menyusui. Tindakan ini juga berfungsi untuk membersihkan lemak yang menempel di dalam mulut bayi.
5. Oleskan Madu
Properti antimikroba terdapat dalam madu, memungkinkannya untuk secara efektif mempercepat proses penyembuhan sariawan. Metodenya adalah dengan mengoleskan madu pada area mulut bayi yang terkena sariawan. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa penggunaan cara ini tidak dianjurkan untuk bayi yang berusia di bawah satu tahun.
6. Perbanyak Cairan
Bayi yang mengalami sariawan seringkali menunjukkan gejala kegelisahan karena kesulitan dalam mengonsumsi makanan. Prioritas utama dalam penanganan kondisi ini adalah memastikan pasokan cairan yang memadai.
Pemberian ASI atau susu formula sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Selain itu, cairan tersebut juga berperan sebagai substitusi makanan yang dapat mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan oleh bayi.
Upaya untuk merangsang bayi agar tetap menyusu secara langsung dari payudara atau melalui botol susu dapat dilakukan. Apabila bayi telah mulai menerima tambahan makanan atau minuman, pilihan memberikan jus yang kaya akan kandungan vitamin C dapat menjadi alternatif yang baik.
Itulah 6 cara yang bisa dilakukan untuk mengobati sariawan pada bayi. Dengan adanya beberapa cara tersebut, tentu pengguna tak perlu khawatir lagi jika anak sariawan.
