Berita Utama

Infeksi Saluran Kemih Tak Kunjung Sembuh? Ini Alasan dan Upaya Mengatasinya

Saat ini, kekhawatiran semakin bertambah terhadap infeksi saluran kemih tak kunjung sembuh, yang menjadi perbincangan luas di masyarakat. Infeksi ini tidak pandang usia, bahkan anak-anak pun rentan terkena dampaknya.

Kehadiran makanan yang kurang sehat semakin memperparah kondisi infeksi saluran kemih, yang kini semakin sering dialami oleh banyak individu. Untuk memahami lebih lanjut tentang penyebab dan metode pengobatan infeksi saluran kemih yang persisten, berikut beberapa penjelasannya.

Penyebab dan Gejala Infeksi Saluran Kemih

Sebelum memahami mengapa infeksi saluran kemih tak kunjung sembuh, penting untuk mengetahui apa yang menjadi pemicu penyakit tersebut. Beberapa sumber mengindikasikan bahwa penyebab utama infeksi ini adalah keberadaan bakteri di daerah vital.

Dikarenakan infeksi disebabkan oleh bakteri, gejalanya bervariasi tergantung pada lokasi infeksi dan tempat bakteri berkembang. Berikut adalah perbedaan gejala infeksi saluran kemih berdasarkan lokasi infeksi:

1. Infeksi Saluran Kemih Bagian Atas

Disebut sebagai bagian atas dilakukan karena bakteri tersebut awalnya menyerang daerah di sekitar lambung manusia yang mengalami peradangan. Gejala yang timbul pada penderita termasuk sensasi menggigil, demam tinggi, mual, dan nyeri pinggang.

2. Infeksi Saluran Kemih Bagian Bawah

Jenis infeksi lainnya terjadi di bagian bawah saluran tubuh, di mana bakteri menetap di sekitar tulang kemaluan. Infeksi ini sering kali memicu peradangan yang menghasilkan gejala seperti nyeri organ terkena dan demam yang berkelanjutan.

Alasan Kenapa Infeksi Saluran Kemih Tak Kunjung Sembuh

Terdapat beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab mengapa infeksi saluran kemih sulit sembuh meskipun telah diberikan berbagai macam perawatan. Kondisi ini umumnya sering terjadi pada perempuan dan memiliki kecenderungan untuk bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Berikut beberapa alasan yang mungkin menjadi penyebab mengapa infeksi saluran kemih sulit sembuh:

1. Tidak Rutin Minum Obat

Faktanya, kebanyakan masyarakat Indonesia cenderung tidak konsisten dalam mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter spesialis yang merawat mereka. Tujuan dari konsumsi obat tersebut adalah untuk meredakan gejala penyakit dan memulihkan kondisi tubuh dengan lebih cepat.

2. Kurang Menjaga Pola Asupan Makanan

Dalam tahap awal pemeriksaan infeksi saluran kemih, dokter akan menginstruksikan pasien untuk menjaga pola makan mereka. Penting bagi pasien untuk tidak sembarangan mengonsumsi makanan yang mengandung zat yang tidak sehat atau kekurangan mineral.

Upaya yang Perlu Dilakukan

Mencoba berbagai metode pengobatan tanpa hasil yang memuaskan dapat menantang kesabaran seseorang. Terkadang, kegagalan penyembuhan juga bisa disebabkan oleh kesalahan yang dibuat oleh penderita itu sendiri.

Di bawah ini terdapat beberapa langkah yang perlu dipertimbangkan dengan cermat untuk mengatasi infeksi saluran kemih yang tidak kunjung sembuh:

1. Banyak Minum Air Putih

Kekurangan mineral dalam tubuh berhubungan dengan infeksi saluran kemih. Air memainkan peran penting dalam proses metabolisme. Oleh karena itu, disarankan bagi penderita untuk meningkatkan konsumsi air putih setiap hari sebagai bagian dari upaya penyembuhan.  Jumlah yang disarankan adalah 10-12 gelas perhari.

2. Mengurangi Makanan Berminyak

Cara pengobatan ini mungkin akan menjadi pilihan yang lebih sulit dibandingkan dengan cara lainnya, tetapi fakta bahwa lemak dalam minyak tidaklah menguntungkan bagi kesehatan adalah hal yang jelas.

Seseorang yang mengalami masalah tersebut dapat mencoba untuk mengurangi asupan makanan yang tinggi lemak atau membersihkannya terlebih dahulu dengan tisu sebelum mengkonsumsinya.

Itulah ulasan tentang infeksi saluran kemih tak kunjung sembuh mulai dari penyebab dan gejala, alasan kenapa tak kunjung sembuh serta upaya yang perlu dilakukan. Hal ini harus diperhatikan karena saluran kemih tentunya sangat penting dalam sistem ekskresi manusia.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button