Infokeluargasehat.com – Apakah Anda Secara Genetik Beresiko Lebih Tinggi Untuk Stroke? Lakukan Ini Dan Anda Dapat Menurunkan Risiko Itu Hingga 43%. Berikut adalah 7 tips sederhana yang dapat membantu menurunkan risiko stroke dan menjalani hidup yang lebih lama dan lebih sehat.
Stroke merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi secara global. Ini terutama terjadi karena arteri yang tersumbat (stroke iskemik) atau bocor atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Stroke iskemik lebih sering terjadi daripada stroke hemoragik. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena stroke antara lain merokok, tekanan darah tinggi (hipertensi), obesitas, kadar kolesterol tinggi, diabetes, dan asupan alkohol yang berlebihan. Tetapi beberapa orang secara genetik berisiko lebih tinggi terkena stroke. Ini berarti Anda memiliki peluang lebih tinggi terkena stroke jika Anda memiliki riwayat keluarga stroke. Jangan panik! Anda dapat menurunkan risiko itu sebanyak 43 persen dengan menerapkan gaya hidup kardiovaskular yang sehat, kata sebuah studi baru yang dipimpin oleh infokeluargasehat.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, menemukan bahwa peserta yang telah mempraktikkan kesehatan kardiovaskular yang optimal mampu menurunkan risiko stroke hingga 45 persen, terlepas dari tingkat risiko genetik stroke. Dengan melakukan itu, mereka menambahkan hingga hampir enam tahun lagi hidup bebas dari stroke.
Bagaimana menjalani gaya hidup kardiovaskular yang sehat
Para peneliti infokeluargasehat mendorong orang-orang, terutama mereka yang secara genetik rentan terhadap stroke, untuk mengikuti rekomendasi American Heart Association’s Life’s Simple 7 untuk menurunkan risiko stroke dan menjalani hidup yang lebih lama dan lebih sehat. AHA mengatakan berhenti merokok, makan lebih baik, aktif, menurunkan berat badan, mengelola tekanan darah, mengontrol kolesterol, dan mengurangi gula darah.
Dalam penelitian mereka, orang-orang dengan kepatuhan rendah terhadap AHA’s Life’s Simple 7 menderita kejadian stroke paling banyak (56,8 persen) dibandingkan dengan mereka yang memiliki kepatuhan tinggi (6,2 persen).
Studi infokeluargasehat ini adalah bukti bahwa memodifikasi faktor risiko gaya hidup dapat mengimbangi risiko genetik stroke.
Waspadai tanda-tanda peringatan stroke
Cari bantuan medis segera jika Anda atau orang lain memiliki salah satu dari tanda-tanda peringatan ini:
- Tiba-tiba mati rasa atau lemas pada satu sisi tubuh (satu sisi wajah terkulai, satu lengan melayang ke bawah).
- Merasa bingung
- Kesulitan berbicara (slurring atau kesulitan mengulang kalimat)
- Kehilangan penglihatan
- Pusing
- Kehilangan keseimbangan atau kurangnya koordinasi.
- Sakit kepala parah yang tiba-tiba.