Kapan boleh berhubungan setelah operasi Caesar dan steril yang paling aman dilakukan?. Secara Caesar prosesnya akan membutuhkan lebih lama dibanding sterilisasi. Sterilisasi hanya perlu 1 minggu setelah itu diperbolehkan menjalani hubungan intim bersama pasangan. Ini waktu yang paling aman.
Sedangkan, operasi Caesar membutuhkan waktu 6 sampai 8 minggu setelah operasi baru boleh berhubungan intim yang paling aman. Ini bertujuan agar jahitan operasinya kuat dan kokoh. Setelah dipastikan jahitan tidak ada kendala. Jika tidak, akan menimbulkan efek samping.
Efek Samping Berhubungan Intim Terlalu Awal Setelah Operasi Caesar
Berhubungan dengan pasangan tercinta memang kadang membuat tidak sabar. Apalagi menunggu 6 hingga 8 minggu lamanya setelah proses melahirkan. Berhubungan intim terlalu awal akan membuat sang ibu mengalami efek samping.
Efek samping paling ringan yang ditimbulkan adalah nyeri pada bagian jahitan operasi. Namun, bisa juga menimbulkan komplikasi yaitu pendarahan pasca operasi atau dalam dunia medis disebut postpartum. Dan bisa menyebabkan infeksi pada rahim sang ibu.
Kondisi setelah melahirkan akan lebih lemah dibanding saat kehamilan. Ini dikarenakan hormon yang berkurang secara drastis pada saat proses kelahiran bayi. Kondisi ini juga bisa memperlama proses kesembuhan, namun kondisi ini bisa berbeda-beda pada setiap tubuh.
Efek Samping Sterilisasi Saat Berhubungan Intim
Tidak seperti anggapan banyak orang yang mengatakan bahwa KB steril akan mempengaruhi gairah seks. Padahal tidak seperti itu ya, pelaku KB steril tetap merasakan gairah seks pada pasangannya.
Maka dari itu, banyak juga yang bertanya kapan boleh berhubungan setelah operasi Caesar dan steril aman dilakukan. Waktu yang tepat setelah proses sterill normalnya adalah satu minggu.
Ada juga yang melakukannya setelah 5 hari pasca operasi. Tergantung dari kondisi tubuh masing-masing. Meski begitu ada beberapa efek samping yang ditimbulkan operasi KB steril saat berhubungan intim.
Efek samping yang ditimbulkan KB steril pada pria (vasektomi) adalah pembengkakan skrotum, kencing yang disertai darah, penumpukan cairan pada testisnya dan yang terjadi adalah nyeri di bagian penis saat berhubungan intim.
Sedangkan pada perempuan (tubektomi) adalah mudah kelelahan saat berhubungan seks, pusing, dan nyeri pada perut. Ada beberapa tips pose yang aman saat berhubungan intim yang bisa dilakukan setelah operasi.
Tips Berhubungan Intim Pasca Operasi
Kapan boleh berhubungan setelah operasi Caesar dan steril sudah dijelaskan diatas. Berikut ini ada beberapa tips pose saat melakukan hubungan seks dengan pasangan setelah operasi:
- Pose Doggy style dengan berdiri. Tidak seperti doggy style biasanya pose ini dilakukan dengan cara berdiri. Yaitu perempuan bisa berdiri di tepi ranjang dan laki-lakinya bisa melakukan penetrasi dengan berdiri. Pose ini sangat aman karena membuat tekanan pada area perut perempuan lebih ringan. Pose ini juga bisa mengurangi kelelahan pada keduanya. Maka sangat disarankan setelah proses operasi.
- Pose Woman On Top atau Hot Hulla. Pose ini sangat aman juga dikarenakan penekanan ringan saat seks pada area jahitan operasi. Pose ini juga dianjurkan untuk pasangan setelah melakukan operasi.
- Seks Dengan Pose Duduk. Tips selanjutnya adalah melakukan seks dengan duduk. Pose ini juga bisa mengurangi nyeri pada bagian perut dan penis saat melakukan penetrasi. Kamu bisa mencobanya dengan memperhatikan waktu saat proses penyembuhan pasca operasi.
Sudah jelas bukan kapan berhubungan seks yang paling aman setelah operasi. Perlu diketahui, bahwa keadaan tubuh setiap orang berbeda jadi proses penyembuhannya juga berbeda.
Maka, selalu cek kesehatan kamu setelah operasi. Jika dirasa ada yang aneh pasca operasi langsung konsultasikan dengan dokter yang menangani.
