Begini Pengobatan Gonore Pada Pria yang Bisa Diterapkan dengan Bijak
Pernah mendengar penyakit Gonore? Yang mana penyakit ini adalah menular. Penyakit ini bisa menularkan baik bagi Wanita maupun pria, perlu adanya pengobatan gonore pada pria yang dilakukan.
Pasalnya, penyakit ini termasuk kedalam penyakit yang menular dalam seksual. Untuk lebih detail mengenai gejala dan pengobatan, bisa simak yang berikut.
Apa itu Penyakit Gonore?
Sebagai informasi, penyakit Gonore atau yang kerap disebut sebagai kencing nanah ini dipicu oleh bakteri. Namun, tidak hanya sekedar bakteri biasa, Gonore ini termasuk kedalam infeksi menular seksual yang perlu diwaspadai. Bakteri yang menyebabkan tersebut yakni Neisseria Gonorrhoeae.
Biasanya orang yang terkena Gonore ini adalah yang melakukan hubungan seksual tidak sehat, misalnya dengan berganti pasangan, dan tidak pakai kondom. Selain itu, berhubungan dengan orang yang telah memiliki penyakit gonore dengan bakteri di dalamnya.
Menurut CDC, penyakit gonore akan menargetkan bagian tubuh hangat serta lembab, misalnya:
- Vagina,
- Saluran reproduksi Wanita,
- Dubur,
- Tenggorokan,
- Mata,
- Uretra.
Gejala Gonore Pada Pria
Apabila seorang pria terkena gonore, maka harus dilakukan pengobatan gonore pada pria dengan tepat. Sebelum itu, maka perlu tahu mengenai gejala yang dirasakan. Biasanya, setelah positif terinfeksi, terdapat masa inkubasi gonore sampai adanya gejala klinis.
Hal tersebut berlangsung dengan cepat yakni 2 sampai 5 hari. Gejala yang dirasakan antara pria atau Wanita pun berbeda.
Namun, Sebagian besar lebih terlihat akan gejalanya yakni pada pria. Adapun berikut beberapa gejala adanya penyakit Gonore pada pria yang perlu diketahui:
- Rasa panas serta nyeri ketika pipis atau buang air kecil.
- Mengalami merah serta bengkak di ujung kemaluan.
- Keluarnya cairan keruh, jernih atau nanah dari lubang untuk mengeluarkan kencing.
- Jika sampai ke mata, maka bisa menyebabkan kepekaan terhadap cahaya, sakit mata, hingga keluarnya nanah.
- Pada dubur, akan ditandai dengan gatal di bagian tersebut serta keluarnya nanah dari rektum, adanya darah saat BAB.
- Pada tenggorokan akan terjadi pembengkakan suatu kelenjar pada bagian leher yakni getah bening.
Pengobatan Gonore Pada Pria
Apabila mengalami salah satu atau beberapa gejala penyakit gonore diatas, maka harus segera untuk melakukan pengobatan. Meskipun, penyakit gonore ini dapat memicu komplikasi yang lebih berbahaya, tetapi dapat diobati.
Tentunya, dengan menemui dokter ahli spesialis kelamin dan kulit. Untuk detailnya bisa simak yang berikut dengan seksama.
1. Memeriksakan ke Dokter
Jika mengalami beberapa gejala yang telah dijelaskan diatas, maka penting untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Pasalnya, dokter akan melakukan diagnosis menggunakan hasil dari sampel urin.
Namun, bisa juga dengan melakukan swab dari tenggorokan, ketika telah melakukan seks anal serta oral.
2. Menggunakan Antibiotik
Apabila telah mendiagnosis dari hasil swab atau tes urine, biasanya pengobatan gonore pada pria yang dilakukan yakni dengan memberikan antibiotic. Dokter akan memberikan yang disesuaikan baik disuntikkan atau diminum.
Hal ini bertujuan untuk mengatasi infeksi serta menurunkan kemungkinan adanya komplikasi.
3. Menggunakan Obat
Tidak hanya antibiotik, pengobatan yang dilakukan juga termasuk pemberian obat yang bisa dikonsumsi. Namun, tentunya obat ini tak bisa sembarangan dikonsumsi atau perlu adanya resep dari dokter. Adapun berikut beberapa obat untuk mengobati gonore yang dialami:
- Azithromycin.
- Ceftriaxone.
- Cefixime.
- Gentamicin.
- Doxycycline.
- Erythromycin.
Demikian beberapa informasi mengenai pengobatan gonore pada pria yang bisa dilakukan. Tentunya, jika alami beberapa gejala diatas, maka segeralah untuk melakukan pemeriksaan pada dokter. Penanganan cepat tentu akan mempermudah pengobatan serta menghindari adanya komplikasi yang siap menyerang.