Kenali Ciri Bayi Kembung dan Cara Menanganinya, Moms Wajib Tahu
Perut kembung tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi bayi juga. Itu membuat bayi rewel dan sering menangis, sehingga ibu khawatir dengan kondisi bayinya. Maka untuk itu, ibu harus mengetahui ciri bayi kembung dan cara mengatasinya.
Kondisi perut kembung sebenarnya wajar terjadi pada bayi baru lahir sampai bayi berusia 3 bulan karena saluran pencernaannya belum berfungsi secara sempurna. Bayi juga bisa terkena perut kembung karena makanan asing.
Ciri Perut Kembung pada Bayi
Ketika bayi rewel tanpa ada sebab yang jelas, ini bisa jadi ciri bayi kembung. Karena saat mengalami kembung, perut bayi terasa tidak nyaman dan susah untuk mengeluarkan gas. Berikut ini ciri-cirinya:
1. Bersendawa
Bersendawa adalah ciri-ciri perut kembung yang pertama. Sendawa bayi terjadi ketika ada gelembung udara yang terperangkap dalam perut sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman pada bayi.
Hal ini terjadi ketika bayi menghirup udara berlebih saat proses menyusui. Akibatnya, terdapat gelembung-gelembung gas yang terjebak pada perut bayi sehingga menyebabkan bayi kembung.
2. Perut Bayi Terasa Kencang
Kolik atau perut bayi terasa kencang merupakan ciri-ciri kembung selanjutnya. Kolik ini sering dialami oleh bayi pada tiga minggu pertama kehidupannya. Kolik bisa membuat bayi menangis berkepanjangan, bahkan hingga lebih dari tiga jam setiap harinya.
Hingga kini penyebab pasti kolik belum ada, tetapi menurut penelitian kolik terjadi karena sensitivitas lambung. Perut bayi mengalami kolik seringkali keras karena ada masalah pada perutnya, atau karena otot-otot perut yang menegang saat menangis.
3. Sering Buang Angin
Ciri-ciri perut kembung pada bayi yang ketiga yaitu sering buang angin. Perut kembung pada bayi bisa diakibatkan produksi gas dalam usus besar yang berlebihan.
Selain itu, bisa juga karena bayi menelan udara berlebih ketika menghisap air susu ibu (ASI). Gas berlebihan tersebut akan dikeluarkan melalui usus keluar sebagai buang angin.
4. Tiba-tiba Rewel dan Menangis Tanpa Sebab yang Jelas
Ciri-ciri perut kembung pada bayi yang terakhir yaitu bayi tiba-tiba rewel dan menangis tanpa sebab yang jelas. Bayi menangis bukan karena lapar atau tidak nyaman akibat buang air saja.
Intonasi tangisan bayi, menurut beberapa dokter spesial anak, menandakan reaksi sesuatu. Jika bayi terus menangis hingga satu jam lebih, bisa jadi karena ia mengalami kesakitan. Jenis tangisannya nyaring, intensif, dan panik.
Cara Menangani Perut Kembung Pada Bayi
Pada Bayi Sebelum membawa bayi ke dokter, ada baiknya mencoba beberapa cara menangani perut kembung yang dikutip dari Medical News Today. Sehingga bisa membantu pemulihan bayi yang sedang mengalami perut kembung. Berikut beberapa cara yang bisa dicoba:
1. Memijat Perut
Cara pertama yang bisa dilakukan yaitu memijat perut bayi. Tidurkan bayi dengan posisi terlentang, lalu gosok pelan perutnya dengan menggunakan minyak telon. Pijat perut bayi sesuai dengan arah jarum jam.
2. Memijat Kaki
Cara kedua yang bisa dilakukan yaitu memijat kaki bayi. Baringkan bayi dengan posisi terlentang, angkat, dan tekuk lututnya. Gerakan kakinya secara perlahan seperti mengayuh sepeda. Ini bisa membantu meringankan gas yang ada dalam perut bayi.
3. Penuhi Kebutuhan Cairan
Cara terakhir yang bisa dilakukan yaitu dengan memenuhi kebutuhan cairannya. Bila bayi berumur kurang dari 6 bulan, maka terus beri ASI. Bila sudah lebih dari 6 bulan, selain ASI bisa diberikan cairan seperti air putih.
Itulah, beberapa ciri bayi kembung dan cara mengatasinya. Sebagai orang tua jangan panik dan kenalilah gejala-gejala perut kembung. Jika sudah melakukan cara-cara diatas tetapi belum juga membaik, segeralah konsultasi ke dokter anak.