Apakah Penyebab Keputihan Berlebihan? Wanita Wajib Tahu
Pernahkan para wanita berpikir apakah penyebab keputihan berlebihan? Khususnya bagi wanita yang sering mengalami masalah ini. Mengalami keputihan bagi setiap wanita pastinya bukan hal yang tabu lagi untuk dialami.
Seorang wanita yang mengalami keputihan akan ditandai dengan keluarnya cairan berwarna putih atau bening. Mengalami keputihan yang berlebihan perlu segera diatasi sehingga memahami penyebabnya adalah langkah awal yang tepat. Berikut ulasannya:
1. Ovulasi
Hal pertama yang dapat menyebabkan seorang wanita mengalami keputihan berlebihan adalah mengalami siklus ovulasi. Seseorang yang sedang mengalami ovulasi juga akan merasakan gejala nyeri perut, peningkatan suhu tubuh basal dan bercak.
Pertanyaan tentang apakah penyebab keputihan berlebihan memang bisa terjadi saat sedang mengalami siklus menstruasi. Ketika ovulasi semakin dekat, maka kondisi keputihan yang dialami akan menjadi basah dan lebih elastis dari sebelumnya.
2. Mengalami Stres
Seseorang yang mengalami ketidakseimbangan hormon juga bisa menjadi penyebab keputihan berlebih pada vagina. Misalnya ketika adanya sindrom ovarium polikistik atau PCOS yang mempengaruhi usia reproduksi wanita.
Wanita yang mengalami stres juga bisa menjadi penyebab mengalami keputihan berlebihan yang tidak wajar seperti biasanya. Gejala lain yang bisa dialami adalah rambut wajah dan tubuh yang tumbuh secara berlebihan.
3. Vaginitis
Faktor penyebab wanita mengalami keputihan berlebihan lainnya adalah adanya peradangan pada bagian vaginanya. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya iritasi atau infeksi karena pelumas, douche atau pakaian yang tidak pas.
Wanita yang mengalami vaginitis bisa membuat keputihannya menjadi lebih kental dengan warna putih, kuning, abu-abu atau hijau. Gejala lain yang mungkin timbul dari vaginitis adalah adanya bau yang tidak sedap di bagian vagina.
4. Vaginosis Bakterial
Jawaban dari apakah penyebab keputihan berlebihan juga bisa dikarenakan wanita mengalami kondisi vaginosis bakterial. Kondisi ini bisa disebabkan oleh adanya pertumbuhan bakteri berlebih pada bagian vagina wanita.
Infeksi ini sangat rentan dialami oleh wanita yang berusia 15 hingga 44 tahun dengan penyebabnya yang belum jelas. Wanita yang mengalami hal ini akan memiliki keputihan dengan warna susu atau abu-abu.
5. Infeksi Jamur
Salah satu penyebab dari keputihan berlebihan juga karena seorang wanita mengalami infeksi jamur dari pertumbuhan jamur Candida. Gejala paling umum yang dirasakan oleh wanita yang mengalaminya adalah rasa gatal yang hebat pada vulva dan vagina.
Infeksi jamur pada bagian vagina dapat menyebabkan keputihan yang tidak berbau dengan bentuknya yang menyerupai keju. Untuk mengatasinya dapat dengan mengoleskan salep antijamur yang dijual bebas tanpa resep dokter.
6. Trikomoniasis
Kondisi trikomoniasis adalah salah satu penyakit seksual menular yang penyebab utamanya adalah parasit. Kebanyakan orang yang mengalami ini tanpa memiliki gejala, tetapi beberapa mengalami gatal dan rasa terbakar.
Seseorang yang mengalami infeksi trikomoniasis juga bisa mengalami keputihan yang berlebihan pada vaginanya. Biasanya keputihan berlebihan yang dialami disertai bau busuk atau amis dengan warna putih, hijau atau kuning.
7. Menyusui
Ibu menyusui juga rentan mengalami keputihan berlebihan yang disebut dengan lochea yang dialami beberapa minggu setelah melahirkan. Biasanya diawali dengan perdarahan yang berwarna merah tua dan berubah menjadi merah muda berair.
8. Menggunakan Alat Kontrasepsi
Keputihan berlebihan pada wanita juga bisa disebabkan oleh penggunaan alat kontrasepsi sebagai kontrol kelahiran hormonal. Peningkatan keputihan akan sesuai dengan perkembangan hormon yang dialami dengan berbagai ciri lainnya.
Pertanyaan terkait apakah penyebab keputihan berlebihan tentunya memiliki beberapa faktor penyebabnya. Beberapa diantaranya dikarenakan ovulasi, stres, vaginitis, vaginosis bakterial, infeksi jamur, trikomoniasis, menyusui dan menggunakan alat kontrasepsi.