Ketahui Gejala Sakit Perut Sebelah Kiri dan Cara Mengatasinya
Sakit perut memang sangat mengganggu aktifitas sehari sehari, terlebih lagi pada perut bagian kiri. Sakit perut bagian kiri memang akan terasa sakit dari sakit perut biasa. Banyak orang yang mencari tahu mengenai gejala sakit perut bagian kiri ini apa saja. Berikut akan dibahas beberapa gejalanya.
Seperti yang telah diketahui bahwa sakit perut ini memang penyakit yang sudah umum terjadi. Namun kebanyakan belum tahu mengenai beberapa penyebab dari sakit perut bagian kiri ini.
Bagi yang penasaran mengenai apa saja gejalanya, langsung saja simak uraian di bawah ini untuk pengetahuan lebih lanjut:
Gejala Sakit Perut Bagian Kiri yang Perlu Diperhatikan
Sakit perut memang sebuah penyakit yang umum terjadi. Penyakit ini juga dapat menyerang siapapun mulai dari anak anak, dewasa hingga orang tua sekalipun. Namun banyak yang belum tahu mengenai gejala sakit perut ini. Berikut beberapa gejalanya:
1. Pembekakan perut
Salah satu gejala sakit perut sebelah kiri adalah terjadinya pembekakan pada perut. Pembengkakan pada perut, atau perut buncit, dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti sembelit, asites (penumpukan cairan di rongga perut), obesitas, atau bahkan kanker perut.
Gejala yang mungkin terkait dengan pembengkakan perut termasuk nyeri perut dan sulit bernapas. Penting untuk memperhatikan gejala yang menyertai pembengkakan perut dan segera berkonsultasi dengan dokter penanganan yang tepat.
2. Perut terasa Keras
Gejala yang umum terjadi adalah perut mengeras tanpa sebab. Namun perut keras juga bukan sebuah penyakit, namun juga menjadi suatu kondisi gejala medis tertentu. Tetapi hal ini jika dibiarkan akan lama kelamaan akan membuat perut bagian kiri terasa sakit.
3. BAB Berdarah
Gejala berikutnya adalah ketika buang air besar keluar darah. BAB Berdarah adalah kondisi di mana darah muncul dalam tinja saat buang air besar. BAB Berdarah dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti wasir, fisura ani, polip usus, divertikulitis, atau kanker usus.
Gejala lain yang mungkin terkait dengan BAB Berdarah antara lain perut kembung, diare, sembelit, dan rasa tidak nyaman di perut. Jika mengalami BAB Berdarah, segera lakukan penanganan yang tepat.
4. Perubahan Warna Kulit yang Menjadi Kekuningan
Perubahan warna kulit menjadi kekuningan dapat menjadi tanda adanya gangguan pada metabolisme empedu, seperti batu empedu, radang empedu, atau penyakit kuning (jaundice).
Selain itu, makan terlalu banyak beta-karoten juga dapat sementara mengubah warna kulit menjadi kekuningan. Penyakit kuning umumnya diderita oleh bayi baru lahir, namun orang dewasa juga dapat mengalaminya. Hal ini juga menjadi gejala awal dari sakit perut bagian kiri.
5. Turunya Berat Badan Secara Drastis
Gejala selanjutnya yaitu turunnya berat badan tanpa ada penyebabnya. Turunnya berat badan secara drastis perlu diperhatikan dengan teliti. Karena ini akan menjadi sebuah penyakit perut pada bagian sebelah kiri.
Cara Mengatasi Sakit Perut Sebelah Kiri
Setelah mengetahui macam macam gejalanya, berikut akan dibahas mengenai cara mengatasi sakit perut pada bagian kiri. Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi masalah sakit perut bagian kiri:
- Kompres dengan air hangat. Dengan mengompres dengan menggunakan air hangat, hal ini dapat menghindari masalah sakit perut pada bagian kiri. Selain itu juga bisa dengan berendam dengan air hangat.
- Cukup Minum Air putih. Air putih sudah menjadi kebutuhan sehari hari untuk mencegah dehidrasi. Dengan memperbanyak minum air putih akan sangat terhindar dari penyakit yang menyerang perut bagian kiri.
- Pilih makanan yang bertekstur lembut. Mengonsumsi makanan dengan jumlah sedikit dan pilih makanan yang bertekstur lembut, sehingga mudah dicerna.
- Kunyah Makanan Secara Perlahan. Kunyah makanan dengan pelan dan perlahan akan membuat sistem pencernaan tidak mengolah secara berat.
- Hindari minuman alkohol. Jika sedang mengalami sakit perut bagian kiri sebisa mungkin hindari untuk minuman beralkohol , soda dan berkafein.
Itulah pembahasan mengenai gejala sakit perut bagian kiri lengkap dengan cara mengatasinya. Namun jika segala cara pengobatan sudah dilakukan namun sakit tidak kunjung reda maka sebaiknya bawalah ke rumah sakit supaya langsung ditangani dengan dokter yang tepat.