Berita Utama

Tanda Tanda Bayi Dehidrasi dan Akibat Jika Bayi Terkena Dehidrasi

Tanda tanda bayi dehidrasi memang menjadi suatu hal yang wajib untuk diperhatikan oleh orang tua. Kenapa? Karena jika bayi sampai terkena dehidrasi maka kesehatan bayi akan sangat terganggu.

Oleh sebab itu, sangat diwajibkan untuk seluruh orang tua agar mengetahui tanda yang muncul jika bayi akan mengalami dehidrasi. Ibu rumah tangga dianjurkan untuk bisa memberikan pertolongan pertama jika bayi terkena dehidrasi.

Kenali Tanda-Tandanya

Sebelum bayi terkena dehidrasi, awalnya akan muncul tanda-tanda yang ikut menyertai. Penasaran apa saja? Berikut tanda-tanda yang muncul apabila bayi akan terkena dehidrasi:

1. Bibir dan Mulut Bayi Terlihat Kering

Tanda tanda bayi dehidrasi pertama yaitu bibir dan mulut terlihat kering. Hal tersebut sangat sering terjadi pada anak jika mereka sedang dehidrasi.

Oleh sebab itu, seluruh orang tua harus bisa mengecek kondisi bayi setiap saat. Jika kondisi bibir dan mulut bayi terlihat kering, otomatis mereka sedang kehausan dan ibu wajib memberikan asi.

2. Tidak Ada Air Mata Saat Menangis

Tidak adanya air mata saat bayi menangis menjadi bukti bahwa bayi sedang dehidrasi. Hal ini sering terjadi, dengan demikian, pastikan ketika bayi sedang menangis dan tidak mengeluarkan air mata bisa dipastikan anak tersebut sedang dehidrasi.

3. Tampak Rewel

Tanda tanda bayi dehidrasi selanjutnya yaitu bayi tampak rewel tidak seperti biasanya. Umumnya, para orang tua pasti sedikit bingung ketika bayi tiba-tiba rewel tanpa sebab.

Jika para orang tua kedapatan bayinya rewel tidak seperti biasanya, bisa jadi bayi tersebut lagi dehidrasi. Tidak hanya rewel, tidak ingin bermain seperti biasanya bisa menjadi sebab bayi sedang dehidrasi.

4. Popok Kering

Popok kering menjadi hal yang cukup mudah untuk diperhatikan oleh semua orang tua. Kenapa? Karena ketika bayi dehidrasi popok mereka akan terlihat kering meski telah digunakan selama 6 jam.

Dengan demikian, seluruh orang tua dianjurkan bisa lebih teliti dalam mengecek popok bayi. Jika selama 6 jam popok bayi masih kering, bisa dipastikan bayi sedang dehidrasi dan orang tua wajib memberikan minum kepadanya.

Akibat Jika Bayi Terkena Dehidrasi

Jika bayi terkena dehidrasi maka akibat yang didapatkan tidak main-main. Inilah beberapa hal yang mungkin terjadi jika sang bayi sampai terkena dehidrasi.

1. Demam

Jika bayi sudah terkena dehidrasi berat, bisa dipastikan bayi akan terkena penyakit demam. Umumnya, bayi akan berkeringat lebih banyak ketika sedang demam.

Hal ini karena ketika bayi sedang demam, suhu bayi akan naik secara tidak normal, hal itulah yang menyebabkan terjadinya keringat. Semakin banyak keringat yang digunakan, semakin tinggi tingkat dehidrasi yang ia alami.

2. Diare

Tidak hanya demam, biasanya ketika bayi sedang dehidrasi ia juga akan terkena penyakit diare. Karena, ketika bayi sedang dehidrasi usus bayi tidak bisa menyerap cairan dengan baik, hal itulah yang menyebabkan bayi terkena diare.

3. Muntah

Muntah bisa terjadi karena adanya gangguan dalam sistem pencernaan. Oleh karena itu, ketika bayi sedang dehidrasi besar kemungkinan bayi akan muntah secara tidak wajar.

Jika hal sampai terjadi, maka orang tua wajib memberikan pertolongan pertama bagi bayi. Orang tua bisa memberikan air minum seperti asi untuk menurunkan dehidrasi sang bayi.

Itulah tanda tanda bayi dehidrasi dan akibat yang didapatkan. Oleh karena itu, dengan adanya tanda-tanda seperti di atas, para orang tua bisa lebih memperhatikan apakah bayi sedang dehidrasi atau tidak.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button