Benarkah Keramas Saat Haid Menyebabkan Kanker Rahim? Begini Penjelasannya!
Pernahkan mendengar petuah orang tua tentang keramas saat haid menyebabkan kanker rahim? Padahal kedua hal tersebut tidak ada hubungannya, pasalnya kanker rahim merupakan kondisi medis. Sementara itu, keramas adalah aktivitas yang dilakukan untuk menjaga rambut tetap bersih.
Jadi jika mendengar mitos yang tidak sesuai ini sebaiknya dilihat dari sisi medis terlebih dahulu. Namun, banyak orang yang masih percaya dan melarang ketika haid tidak keramas. Katanya mencuci rambut saat haid berakibat darah haid tidak lancar.
Benarkah Keramas Saat Haid Menyebabkan Kanker Rahim?
Pada saat wanita sedang haid dan memiliki periode haid sekitar seminggu, maka wanita tetap saja harus menjaga kebersihan tubuh. Namun, karena mitos dilarang keramas saat haid ini justru membuat rambut lama tidak dibersihkan.
Ada yang memang masih percaya tentang keramas saat haid menyebabkan kanker rahim. Tapi ada pula yang sudah memahami dan memecahkan permasalahan tersebut secara tepat. Jadi untuk membantah mitos tersebut harus memahami seperti apa penjelasan kanker rahim.
Tentang kanker rahim adalah sebuah istilah yang mengungkapkan tentang sel kanker yang berada di ramin atau uterus. Terdapat dua jenis kanker rahim, ada sarkoma rahim dan kanker endometrium.
Hal ini perlu dipahami kebanyakan masyarakat bahwa kanker rahim adalah penyakit medis. Pasalnya larangan untuk keramas saat haid ini tidak didukung dengan dasar ilmiah secara jelas.
Lalu apa saja yang perlu dipahami terkait keramas, menstruasi juga kanker rahim? Cobalah untuk mengurai satu persatu fakta dan pemahaman agar membantah mitos.
Mengungkap Fakta Keramas, Menstruasi dan Kanker Rahim
Mitos keramas saat haid menyebabkan kanker rahim ini bisa dibantah dengan menjelaskan detail antara keramas, menstruasi dan kanker rahim secara jelas. Jadi mitos bisa terbantahkan dan didasari pada fakta yang ada. Simak penjelasan berikut.
1. Memahami Kegunaan Keramas
Saat melakukan aktivitas kebersihan badan seperti keramas, sebenarnya tidak ada hubungannya dengan kanker rahim. Pasalnya, penyebab kanker rahim itu sendiri bisa diakibatkan adanya hormon estrogen yang diproduksi berlebihan.
Ketika keramas tentunya tidak akan berpengaruh pada hormon estrogen. Justru keramas saat haid tetap dilakukan sebagai upaya menjaga kebersihan area kepala.
Dengan begitu kondisi rambut dan kulit kepala tetap nyaman, bersih dan sehat. Pasalnya jika tidak keramas, akan menimbulkan masalah lainnya, seperti ketombe, gatal, dsb.
2. Menjelaskan Periode Menstruasi
Berikutnya perlu dipahami tentang adanya periode menstruasi yang dijalani setiap wanita berbeda-beda. Jika haid hingga 10 hari, berdasarkan mitos tidak boleh keramas karena bisa kanker rahim. Maka selama haid tersebut, wanita justru menumpuk masalah baru pada rambutnya.
Akibat tidak keramas, rambut menjadi lebih kusam, ketombe mulai datang, kulit kepala gatal dan sebagainya. Hindari hal tersebut dengan melakukan keramas secara rutin meskipun sedang haid. Jadi, kulit kepala dan rambut tetap terawat dengan baik setiap harinya.
3. Menjelaskan Penyebab Kanker Rahim
Perlu diketahui bahwa kanker rahim merupakan penyakit medis yang memiliki ciri dan sebab tertentu. Seperti perubahan ketidakseimbangan hormoon pada tubuh wanita, pernah mestruasi dibaha umur 12 tahun, berusia lanjut, belum pernah hamil, obesitas, dsb.
Kondisi tersebut merupakan salah satu penyebab bisa terjadi kanker rahim pada wanita. Jadi tidak ada hubungannya ketika keramas dan sedang haid kemudian memicu kanker rahim. Selain itu faktor kelenjar endokrin juga bisa menyebabkan kanker rahim.
Oleh karena itu, mitos keramas saat haid menyebabkan kanker rahim bisa terbantahkan menggunakan fakta. Bahkan saat menstruasi tetap merawat tubuh dengan berkeramas, membersihkan badan dan sebagainya. Pasalnya kanker rahim terjadi karena kompleksitas gejala dan faktor lainnya.