5 Cara Diet di Bulan Puasa Paling Nomor 4 Paling Sering Dilakukan
Saat berpuasa, tubuh mengalami metabolisme yang berubah seperti biasanya. Bahkan puasa dijadikan alternatif diet, maka cobalah cara diet di bulan puasa dengan mengurangi porsi makan, tidak mengkonsumsi yang manis. Dengan begitu, bisa diet secara efektif di bulan puasa.
Persiapkan diri saat puasa dengan mengkondisikan tubuh, jangan sampai saat puasa justru berat badan menjadi naik karena saat berbuka makan tidak terkontrol. Atau pada waktu sahur, makan berlebihan, maka cobalah diet ketika puasa dengan cara berikut ini:
1. Mengurangi Porsi Makan
Biasanya ketika berpuasa di bulan ramadhan, sering kalap saat buka puasa dan banyak minum manis. Makanan yang tersedia semua dicoba dan segera dikonsumsi masuk ke mulut. Akibatnya lambung mencerna terlalu berat setelah perut kosong seharian karena puasa.
Agar bisa menjalani diet dengan lancar saat puasa, maka harus makan dan minum secukupnya saja. Saat sahur, cobalah untuk mengambil makanan yang sehat dan gizi seimbang. Pastikan kebutuhan tubuh tercukupi agar tidak berlebihan dan jangan tidur setelah sahur.
2. Menghindari Makanan Dengan Kadar Gula Tinggi
Saat puasa identik berbuka dengan yang manis, padahal cara diet di bulan puasa harus menghindari makanan yang berkadar gula tinggi. Kenapa? Karena jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis akan disimpan pada tubuh sebagai timbunan lemak.
Jadi, saat berbuka ataupun sahur ketika puasa bisa dengan makan makanan manis secukupnya saja. Apalagi ketika berbuka, sebaiknya makanan pembuka yang manis penting untuk mengembalikan energi yang hilang.
Tentunya produksi insulin tubuh akan meningkat lagi setelah berbuka puasa, sehingga ada patutnya memperhatikannya lebih baik.
3. Menghindari Konsumsi Gorengan
Bulan puasa biasanya akan tergiur dengan banyak makanan terutama gorengan. Harus hati-hati ketika mengkonsumsi gorengan, karena lemak jenuh yang terkandung didalam gorengan yang dikonsumsi menambah timbunan lemak tubuh. Bahkan menjadikan berat badan naik saat berpuasa.
Cobalah mengganti konsumsi gorengan dengan makanan yang mengandung lemak tak jenuh di bulan puasa. Seperti ikan, alpukat, bayam, kubis, dan kacang-kacangan. Jenis makanan ini aman dan tetap konsumsi lemak namun tidak berbahaya serta tetap bergizi tinggi.
4. Memperhatikan Pola Tidur
Tidur yang cukup di bulan puasa sangat dianjurkan. Pasalnya jika kurang tidur akan terjadi peningkatan hormon ghrelin yang memicu bertambahnya nafsu makan. Namun, kualitas tidur yang baik menjadi tantangan tersendiri ketika puasa.
Untuk bisa tetap tidur berkualitas di bulan puasa, maka gunakan waktu di siang hari untuk tidur siang. Mengurangi makanan yang mengandung lemak, tidak mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein hingga tidur di tempat tenang dan gelap merupakan solusinya.
5. Mempersiapkan Menu Makanan untuk Diet Saat Puasa
Saat menjalani diet ketika puasa, maka tetap mengkonsumsi makanan utama dan disebar merata pada saat sahur dan berbuka. Kelompok makanan utama ini terdiri dari roti, sereal, buah, sayur, daging, ikan, ayam, keju, susu dan sebagainya.
Berikutnya harus dihindari untuk mengkonsumsi teh atau kopi pada saat sahur dan buka puasa. Pasalnya, kafein memiliki sifat diuretik yang bisa meningkatkan kehilangan air lebih cepat pada tubuh. Yang akan menyebabkan dehidrasi dan sangat tidak baik ketika sedang diet.
Dalam menjalani diet harus memperhatikan beberapa makanan yang tinggi serat. Apalagi saat sahur sangat disarankan, pasalnya makanan yang tinggi serat lebih mengenyangkan perut. Selain itu pula, makanan tinggi serat akan lama dicerna jadi tidak mudah terasa lapar.
Dengan memperhatikan cara diet di bulan puasa ini maka bisa mengkondisikan berat badan ideal. Selain itu pula, makanan yang bergizi seimbang juga harus diperhatikan ketika berpuasa agar tidak menimbulkan permasalahan lainnya.