Salah satu masalah kesehatan pada anak-anak yang cukup meresahkan adalah diare. Biasanya penyebab diare yakni adanya infeksi dari bakteri yang terjadi pada usus. Untuk mengatasi mencret pada anak sebenarnya tidaklah sulit.
Para orang tua bisa melakukan penanganan mandiri di rumah untuk menghindari dehidrasi pada anak. Jadi, Jadi, orang tua tak perlu panik lagi saat menghadapi anak yang terkena diare. Berikut ada beberapa cara yang dapat dipraktekkan untuk mengatasinya:
1. Memberikan Minum Cairan Oralit
Biasanya seseorang yang terkena diare akan disarankan untuk meminum larutan dari cairan ini. Oralit sendiri adalah cairan yang didalamnya mempunyai kandungan garam elektrolit. Fungsi dari kandungan ini yakni untuk mengganti elektrolit alami dalam tubuh yang hilang.
Tentunya juga bisa mencegah dehidrasi pada anak yang sedang diare. Hanya saja, untuk anak-anak sebaiknya takaran disesuaikan dengan usianya. Cukup dengan melarutkan sedikit cairan oralit ke dalam segelas air. Campur sampai merata dan berikan pada anak yang sedang diare.
2. Memberikan Makan Secara Rutin
Orang tua yang panik biasanya akan berhenti memberikan anak makan dengan harapan diare segera berhenti. Pada kenyataannya, anak yang mengalami diare harus rutin diberi makanan dengan gizi yang seimbang. Hanya saja, porsinya sedikit tapi durasi makannya sering.
Minimal berikan makan pada anak sebanyak 1 kali setiap 2 jam. Makanan yang diberikan sebaiknya jangan yang berlemak karena dikhawatirkan bisa lebih memicu diare. Jadi, cukup berikan makanan sehat yang bergizi.
3. Memberikan Makanan yang Berkarbohidrat Tinggi
Selain memberikan makan secara rutin, pastikan juga untuk memberikan makanan yang berkarbohidrat tinggi. Berikan anak makanan seperti sayur, daging, nasi maupun bubur. Hindari memberikan makanan yang bisa memicu gas dalam perut.
Hal ini karena, biasanya diare disertai dengan perut yang kembung. Para orang tua juga bisa memberikan makanan dengan probiotik tinggi. Bakteri Lactobacillus Reuteri yang ada didalamnya memiliki fungsi yang bisa mengobati diare atau mencret.
4. Memberikan Suplemen Zinc
Cara mengatasi mencret pada anak bisa juga dengan memberikan suplemen berupa zinc. Menurut penelitian WHO, suplemen ini mampu menguatkan saluran pencernaan. Jadi, ampuh untuk mencegah mencret datang kembali.
Berikan anak suplemen ini selama 10 hari agar mencret benar-benar sembuh. Namun apabila mengalami hal yang tidak diinginkan, segera periksakan pada dokter.
5. Menerapkan Diet BRAT
Berbeda dengan diet untuk menurunkan berat badan, anak yang sedang mencret sebaiknya diberikan metode diet BRAT. Sebenarnya, BRAT merupakan singkatan dari singkatan dari Banana atau juga pisang, Rice alias beras atau nasi, Applesauce dan Toast Unbuttered (roti yang dipanggang tanpa mentega).
Jenis makanan ini memiliki rasa yang agak hambar. Jadi, aman untuk perut yang sedang sensitif dan mengalami mencret. Apalagi kandungan potasium yang ada pada pisang terbukti mampu meredakan diare.
Jika dalam waktu 48 jam kondisi anak sudah lebih baik, maka bisa memberikan makanan sehat seperti biasanya. Selamat mencoba!
6. Membawa Anak ke Dokter
Solusi terakhir yang bisa dilakukan orang tua apabila beberapa cara diatas belum berhasil yakni membawa anak ke dokter. Jika kondisi mencretnya belum juga reda, sebaiknya segera ditangani agar diberikan obat yang tepat.
Jangan memberikan berbagai obat diare sembarangan tanpa anjuran dokter agar tidak bertambah parah. Tentu hal ini harus diperhatikan dengan baik.
Itulah cara mengatasi mencret pada anak yang bisa dilakukan sendiri oleh orang tua. Hanya saja, jika mencret masih juga belum reda, pergi ke dokter adalah solusi terakhirnya. Pastikan pula untuk memberi anak asupan cairan yang cukup dan makanan yang sehat.
