Ciri Ciri Flu Singapura Pada Anak dan Cara Pengobatannya
Flu Singapura memiliki banyak ciri khas pada anak, yang dapat terlihat dari beberapa gejala yang muncul pada tubuh anak. Ciri ciri flu singapura pada anak ini seringkali menyebabkan ketidaknyamanan dan kegelisahan pada anak, sehingga penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda penyakit ini.
Untuk mencegah penyakit ini menyerang, penting bagi orang tua untuk memahami ciri-ciri khasnya. Berikut adalah penjelasan mengenai Flu Singapura yang perlu diperhatikan oleh para orang tua.
Sekilas Tentang Penyakit Flu Singapura
Flu Singapura merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus coxsackievirus A16, yang termasuk dalam golongan virus enterovirus. Virus ini umumnya berkembang pada saluran pencernaan manusia.
Penularan penyakit ini dapat terjadi melalui kontak langsung dengan individu yang terinfeksi. Oleh karena itu, para orang tua, khususnya, perlu mewaspadai beberapa cara penularan Flu Singapura. Adapun penularan penyakit flu Singapura itu sendiri adalah sebagai berikut:
- Flu Singapura bisa menyebar melalui kontak langsung dengan individu yang terkena penyakit tersebut, seperti saat berjabat tangan atau bersentuhan dengan kulit mereka.
- Penggunaan benda-benda yang telah terkontaminasi oleh penderita juga dapat memperluas penyebaran virus ini, seperti penggunaan alat makan dan minum yang telah digunakan oleh orang yang terinfeksi.
- Kontak dengan cairan tubuh individu yang terinfeksi juga merupakan salah satu cara penularannya, misalnya melalui batuk, bersin, air liur, atau ingus dari individu yang terinfeksi.
Ciri Ciri Flu Singapura Pada Anak
Ciri ciri Flu Singapura pada anak meliputi munculnya ruam merah yang gatal pada kulit penderita, serta bintik-bintik kecil yang berisi cairan dan menyebabkan sensasi perih.
Anak-anak rentan lebih terkena Flu Singapura dibandingkan orang dewasa karena sistem kekebalan tubuh mereka yang masih belum sepenuhnya berkembang. Gejala flu, baik pada anak-anak maupun dewasa, biasanya dirasakan selama sekitar tiga hingga enam hari. Adapun indikator lain dari Flu Singapura termasuk:
- Area kulit yang terpapar ruam, seperti telapak tangan, telapak kaki, dan bagian bokong, tampak bengkak dan berbintik-bintik.
- Tubuh mengalami peningkatan suhu yang signifikan.
- Mengalami kesulitan menelan makanan akibat radang tenggorokan.
- Hilangnya selera makan.
- Bayi dan anak-anak mungkin menjadi mudah tersinggung.
- Adanya lepuhan di lidah, gusi, dan pipi.
- Tingkat tidur yang meningkat.
- Munculnya sariawan di beberapa bagian tubuh yang menyebabkan rasa nyeri.
Cara Pengobatan
Meskipun Flu Singapura dapat sembuh dengan sendirinya dalam rentang waktu 6 hingga 10 hari, tetapi gejalanya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, perawatan dan pengobatan menjadi penting untuk mengurangi gejala yang muncul.
Orang tua dapat melakukan beberapa langkah untuk merawat anak yang terkena Flu Singapura. Adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan akan dirincikan berikut di bawah ini.
- Area kulit yang terkena ruam, bintik-bintik, dan kulit yang melepuh perlu diolesi dengan salep khusus untuk mengurangi rasa gatal.
- Disarankan untuk minum obat-obatan penurun demam seperti yang diresepkan oleh dokter.
- Penting untuk meningkatkan asupan cairan dengan minum air putih, jus, susu, dan es krim.
- Tablet hisap bisa dikonsumsi untuk meredakan rasa sakit pada tenggorokan sesuai petunjuk dokter.
- Makanan dengan tekstur lembut direkomendasikan untuk memudahkan menelan.
Nah itu tadi penjelasan serta uraian tentang ciri ciri flu Singapura pada anak dan cara pengobatannya. Jadi orang tua bisa selalu waspada kalau ciri-ciri tersebut ada pada anak maka mungkin bisa jadi anak terkena penyakit flu Singapura.