Berita Utama

5 Penyebab Keringat Dingin dan Badan Lemas yang Harus Diwaspadai

Tubuh seringkali memberikan sinyal ketika ada yang tidak beres. Salah satu di antaranya adalah keringat dingin dan rasa lemas yang tiba-tiba muncul. Banyak yang mencari penyebab dari datangnya keringat dingin dan badan yang lemas. Berikut akan dibahas secara lengkap mengenai penyebab keringat dingin dan badan lemas.

Perlu diketahui bahwa kondisi ini bisa menyebabkan berbagai masalah, mulai dari masalah kesehatan ringan hingga yang lebih serius.Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut, maka bisa simak penjelasanya dibawah ini:

Apa itu Keringat Dingin?

Keringat dingin adalah ketika tubuh mengeluarkan keringat berlebihan tanpa disebabkan oleh aktivitas fisik atau suhu udara yang tinggi. Biasanya, bagian tubuh seperti ketiak, telapak tangan, dan telapak kaki sering mengalami keringat dingin.

Ini berbeda dengan berkeringat di malam hari atau night sweat, yang hanya terjadi saat penderita tidur di malam hari. Jadi, meskipun keduanya melibatkan keringat berlebihan, kondisi tersebut memiliki perbedaan dalam waktu terjadinya.

Penyebab Keringat Dingin dan Badan Lemas

Penyebab munculnya keringat dingin dan rasa lemas di tubuh merupakan permasalahan yang beraneka ragam, bermula dari kecemasan yang berlebihan, syok, infeksi bakteri, hingga masalah medis yang khusus. Berikut penjabarannya:

1. Serangan Panik

Penyebab terjadinya keringat dingin tak lain adalah kecemasan yang berlebihan, yang seringkali memicu serangan panik atau panic attack.

Ketika seseorang mengalami situasi stres atau ketegangan emosional yang luar biasa, tubuh bereaksi dengan memproduksi keringat dingin sebagai respons terhadap perasaan takut atau kekhawatiran yang mendalam.

Serangan panik bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pribadi, pekerjaan, hingga kondisi lingkungan.

Ketika serangan panik terjadi, sistem saraf otonom tubuh menjadi tidak seimbang, menyebabkan perubahan dalam fungsi tubuh seperti peningkatan detak jantung, pernapasan yang cepat, dan peningkatan produksi keringat.

Hal ini mengindikasikan pentingnya menjaga kesehatan mental dan mencari cara untuk mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari.

2. Syok

Kondisi genting atau syok, baik itu akibat dari kecelakaan serius atau komplikasi dari suatu penyakit, dapat menghasilkan keringat dingin yang melpenderita tubuh.

Saat seseorang mengalami syok, aliran darah yang normal menuju organ-organ vital dalam tubuh, seperti otak dan jantung, terganggu secara signifikan. Ini berarti bahwa organ-organ tersebut mungkin tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk berfungsi dengan baik.

Pada tingkat yang ekstrem, syok dapat menyebabkan kegagalan organ dan, dalam beberapa kasus, kematian. Oleh karena itu, deteksi dini dan penanganan medis yang cepat sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan menghindari komplikasi serius.

3. Serangan Jantung

Jika keringat dingin disertai dengan gejala seperti sesak napas, nyeri dada, pusing, dan penurunan kesadaran, hal tersebut bisa menjadi penderita serangan jantung yang mendesak untuk segera mendapatkan perhatian medis.

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat secara tiba-tiba, biasanya oleh penyumbatan pada salah satu pembuluh darah utama yang memasok jantung dengan darah.

4. Hipoglikemia

Hipoglikemia, atau kadar gula darah yang rendah, seringkali terkait dengan diabetes dan dapat menjadi penyebab lain dari keringat dingin yang dialami seseorang.

Ketika kadar gula darah turun di bawah level yang aman, tubuh merespons dengan memicu gejala seperti keringat dingin, gemetar, kelemahan, dan detak jantung yang tidak teratur.

5. Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri atau virus tertentu dalam tubuh dapat memicu respons sistem kekebalan tubuh yang menghasilkan keringat dingin.

Ketika tubuh berjuang melawan infeksi, suhu tubuh bisa meningkat sebagai bagian dari respons kekebalan tubuh. Keringat dingin adalah salah satu cara tubuh mengatur suhu dan merespons infeksi.

Demikianlah penjelasan mengenai penyebab keringat dingin dan badan lemas. Pada pembahasan di atas tadi juga telah dijelaskan pengertian dari keringat dingin dan penyebab dari munculnya keringat dingin dan badan yang letih.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button