Benjolan di area kemaluan wanita bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan dan kecemasan bagi banyak orang. Meskipun ada berbagai penyebab yang mungkin menjadi pemicu benjolan tersebut, penting untuk diingat bahwa tidak semua benjolan itu berbahaya. Namun demikian, cara menghilangkan benjolan di kemaluan wanita diperlukan untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan.
Untuk menghilangkan benjolan di kemaluan wanita, ada banyak cara yang dapat dilakukan. Mulai dari pengobatan infeksi hingga menggunakan kateter. Bagi yang sedang mengalami benjolan di area kewanitaan, cara dibawah ini dapat dilakukan dengan mudah. Adapun cara caranya adalah sebagai berikut:
1. Pengobatan infeksi
Cara menghilangkan benjolan di kemaluan wanita yang pertama adalah dengan melakukan pengobatan infeksi dari dokter. Dalam konteks pengobatan infeksi, benjolan yang muncul sebagai akibat dari infeksi seperti jamur atau bakteri memerlukan pendekatan yang sesuai. Biasanya, dokter akan meresepkan jenis obat tertentu untuk mengatasi masalah ini.
Antivirus digunakan ketika infeksi disebabkan oleh virus, sementara antijamur digunakan untuk infeksi jamur. Di sisi lain, antibiotik diresepkan untuk mengatasi infeksi bakteri.
Namun, terdapat pengecualian, di mana jika nanah yang terkumpul dalam benjolan berhasil dikeluarkan melalui prosedur medis lain, maka penggunaan obat-obatan tersebut mungkin tidak diperlukan.
2. Berendam Air Hangat
Cara selanjutnya adalah dengan berendam air hangat. Solusi sederhana namun efektif untuk mengurangi benjolan pada vagina adalah dengan berendam dalam air hangat. Rutinitas ini dapat dilakukan beberapa kali sehari selama beberapa hari berturut-turut.
Dengan cara ini, kista biasanya akan mengecil secara bertahap dan cairan di dalamnya akan keluar dengan sendirinya, membantu mengurangi ketidaknyamanan dan memfasilitasi proses penyembuhan.
3. Terapi Hormon
Berikutnya yaitu dengan melakukan terapi hormon. Jika benjolan disebabkan oleh kondisi seperti endometriosis, dokter mungkin akan merekomendasikan terapi hormonal sebagai solusi.
Terapi hormon seperti pil kontrasepsi oral, plester hormonal, atau injeksi hormonal bertujuan untuk mengendalikan gejala endometriosis dengan mengatur siklus menstruasi dan mengurangi pertumbuhan jaringan endometrium di luar rahim.
Dengan menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh, terapi ini dapat membantu mengurangi gejala yang berkaitan dengan benjolan tersebut.
4. Pembedahan Drainase
Prosedur bedah untuk mengeringkan kista seringkali diperlukan jika kista telah terinfeksi atau mencapai ukuran yang sangat besar. Proses drainase kista dilakukan dengan memberikan anestesi lokal atau sedasi terlebih dahulu.
Dokter akan melakukan sayatan kecil pada kista untuk memungkinkan cairan di dalamnya keluar dan mengering. Selanjutnya, tabung karet kecil atau kateter akan ditempatkan di sayatan tersebut untuk mempertahankan keberadaannya selama beberapa minggu, memungkinkan proses penyembuhan yang optimal.
5. Marsupialisasi
Cara menghilangkan benjolan di kemaluan wanita yang terakhir ini adalah dengan marsupialisasi. Mungkin banyak yang belum paham dengan marsupialisasi. Prosedur marsupialisasi adalah tindakan medis yang digunakan untuk mengobati kista yang kambuh dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Dokter akan menjahit sisi sayatan drainase untuk membentuk lubang permanen.
Selain itu, kateter juga akan dimasukkan untuk mendukung proses pengeringan dan mencegah kambuhnya kista. Proses ini bertujuan untuk memberikan solusi jangka panjang dengan mempertahankan kestabilan kondisi kesehatan yang optimal bagi pasien.
Itulah pembahasan sekilas mengenai cara menghilangkan benjolan di kemaluan wanita. Sebagai wanita menjaga area kewanitaan memang sangat sangat diperlukan. Apalagi terdapat benjolan di area tersebut. Pada pembahasan di atas tadi terdapat lima cara mudah untuk mengatasi serta menghilangkan benjolan dengan mudah dan bisa dilakukan di rumah tanpa ribet.
