Kanker usus merupakan salah satu penyakit yang dapat mengancam kesehatan manusia. Gejalanya sering kali tidak terdeteksi secara langsung, menyebabkan banyak kasus terdiagnosis pada tahap lanjut. Gejala kanker usus mungkin tampak umum, namun belum banyak paham juga mengenai gejala gejala ini.
Namun, karena gejalanya dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, sering kali sulit untuk mengenali kanker usus pada tahap awal. Penting untuk meningkatkan kesadaran akan gejala-gejala ini agar dapat mendeteksi kanker usus lebih dini dan meningkatkan prognosisnya. Adapun gejala kanser usus tersebut bisa disimak dibawah ini:
Apa Itu Kanker Usus?
Kanker usus merupakan salah satu jenis tumor yang bersifat ganas yang menyerang kolon atau rektum, yang keduanya merupakan komponen esensial dalam sistem pencernaan manusia. Fungsi utama dari kolon adalah menyerap air dan elektrolit dari sisa-sisa pencernaan yang telah melewati usus kecil.
Biasanya, kondisi ini dimulai dengan pertumbuhan jinak yang disebut polip sebelum kemudian berkembang menjadi beberapa tahap yang lebih serius.
Penentuan stadium kanker dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh kanker telah menyebar dan seberapa besar tumor tersebut. Tahap-tahapnya dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Stadium 0, yang juga dikenal sebagai karsinoma in situ, menandakan bahwa kanker masih berada pada tahap awal di mana belum menembus lapisan dalam kolon. Biasanya, pada tahap ini, kanker dapat diatasi dengan lebih mudah.
- Stadium 1, menandakan bahwa kanker telah menembus lapisan jaringan lainnya.
- Stadium 2, menandakan bahwa kanker telah mencapai lapisan luar kolon tetapi belum menyebar ke luar organ tersebut.
- Stadium 3, menandakan bahwa kanker telah menembus lapisan luar kolon dan telah menjangkau satu hingga tiga kelenjar getah bening, meskipun belum menyebar ke bagian tubuh yang lebih jauh.
- Stadium 4, menandakan bahwa kanker telah menyebar ke jaringan di luar dinding kolon. Pada tahap ini, kanker kolorektal dapat menyebar ke bagian tubuh yang jauh dari lokasi asalnya.
Gejala Kanker Usus
Seperti yang telah diungkapkan, kebanyakan individu merasa kesulitan mengenali keberadaan kanker kolorektal. Terlebih lagi, gejala awal dari kanker tersebut sering kali menimbulkan gangguan kesehatan lain seperti ambeien, infeksi pada saluran pencernaan, sindrom usus iritabel, dan bahkan radang usus. Secara umum, tanda-tanda dari kanker usus meliputi:
- Ketidaknyamanan pada perut, kram, pembengkakan, atau gas.
- Gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit.
- Kelelahan dan kelemahan yang tidak dapat dijelaskan.
- Penurunan berat badan yang tidak wajar.
- Perubahan dalam konsistensi tinja, misalnya tinja yang encer atau sangat kecil.
- Adanya darah dalam tinja yang dapat membuat tinja terlihat berwarna gelap atau hitam. Bahkan, pendarahan bisa terlihat berwarna merah terang dari daerah dubur.
- Sensasi ingin buang air besar terus-menerus yang disebabkan oleh rasa tidak nyaman di perut, meskipun sudah melakukan buang air besar.
- Gejala sindrom iritasi usus.
- Anemia karena kekurangan zat besi.
- Penurunan berat badan dan rasa tidak nyaman pada perut biasanya baru terjadi pada tahap lanjut penyakit.
- Jika kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain, seperti hati, maka akan muncul gejala tambahan seperti penyakit kuning.
- Pada wanita, kanker usus juga bisa menimbulkan rasa sakit saat menstruasi, anemia selama menstruasi, dan bahkan siklus menstruasi yang tidak teratur.
Demikianlah penjelasan mengenai gejala kanker usus. Pada pembahasan di atas tadi terdapat pengertian mengenai kanker usus serta gejalanya yang harus benar benar diperhatikan. Karena jika terdapat gejala gejala seperti di atas namun tidak segera dicegah maka kanker usus akan semakin berkembang sehingga menyebabkan kematian.
