5 Penyebab Mata Katarak di Usia Muda Beserta Gejalanya
Katarak, sebuah masalah mata yang umumnya terkait dengan usia lanjut, kini semakin muncul pada usia muda. Penyebab mata katarak di usia muda ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan ahli kesehatan mata.
Pertanyaan pun muncul, mengapa katarak muncul pada usia yang seharusnya masih muda? Penyebabnya bisa berasal dari berbagai faktor. Tidak hanya itu, penggunaan gadget dan paparan sinar biru juga menjadi kontributor utama. Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut maka bisa simak selengkapnya dibawah ini:
Gejala Katarak
Ada banyak gejala katarak yang harus diwaspadai. Katarak, salah satu pemicu kebutaan global, menunjukkan gejala yang dapat diidentifikasi pada tahap awal:
- Lensa mata terdapat bercak putih yang meluas, menyebabkan distorsi penglihatan pada akhirnya.
- Penglihatan perlahan menjadi kabur, seakan tertutup oleh kabut atau asap.
- Kesulitan melihat pada waktu malam, memerlukan cahaya yang lebih terang untuk membantu penglihatan.
- Penglihatan warna terang mengalami penurunan, dimana warna-warna cerah bisa tampak menguning bagi beberapa individu.
- Sensitivitas terhadap cahaya meningkat pada penderita katarak.
- Objek akan terlihat ganda jika dilihat dengan satu mata.
Penyebab Katarak di Usia Muda
Setelah mengetahui gejala dari mata katarak, kini akan dibahas beberapa penyebab mata katarak di usia muda. Adapun penyebabnya bisa disimak dibawah ini:
1. Faktor keturunan
Katarak pada bayi seringkali memiliki akar yang dalam pada faktor keturunan. Kesalahan genetik yang diwariskan dari orang tua dapat mempengaruhi perkembangan normal lensa mata pada anak.
Ini mungkin menjadi salah satu penyebab utama terjadinya katarak pada usia dini. Selain itu, beberapa kondisi genetik tertentu, seperti sindrom Down, juga diketahui dapat meningkatkan risiko anak mengalami katarak sejak usia muda.
2. Infeksi
Infeksi yang diderita oleh ibu selama kehamilan bisa menjadi pemicu risiko katarak pada anak. Contohnya, infeksi seperti rubella dan cacar air telah terbukti meningkatkan kemungkinan anak mengalami katarak setelah lahir.
Pengaruh infeksi tersebut pada perkembangan mata janin dapat menghasilkan masalah serius pada lensa mata yang berujung pada katarak.
3. Cedera Mata
Cedera pada mata, baik itu akibat benturan tumpul atau tusukan tajam, merupakan faktor lain yang dapat menyebabkan terjadinya katarak pada anak. Ketika mata mengalami trauma, struktur lensa mata bisa rusak secara permanen, menyebabkan kekeruhan yang menghambat penglihatan normal.
Oleh karena itu, pencegahan cedera pada mata, terutama pada anak-anak yang aktif, sangat penting untuk menghindari risiko katarak di masa depan.
4. Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari juga dapat berperan dalam perkembangan katarak pada usia muda. Anak-anak yang sering terpapar sinar matahari langsung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kerusakan pada kornea mata, yang pada akhirnya dapat memicu pembentukan katarak.
Untuk melindungi mata anak dari dampak buruk sinar UV, penggunaan kacamata hitam atau topi dengan kerah lebar bisa menjadi langkah preventif yang penting.
5. Diabetes
Pada anak-anak, katarak dapat menimbulkan berbagai gejala yang perlu diwaspadai oleh orang tua. Bercak keruh pada lensa mata, gangguan penglihatan, mata bergoyang,dan juling bisa menjadi tanda-tanda awal katarak pada anak.
Deteksi dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah kemungkinan komplikasi yang lebih serius dan menjaga kesehatan mata anak.
Demikianlah penjelasan mengenai penyebab mata katarak di usia muda. Pada pembahasan di atas tadi sudah dijelaskan mengenai gejala katarak dan penyebab katarak pada usia muda.