Penyebab Gondongan Pada Orang Dewasa dan Gejalanya
Gondongan, atau mumps, bukanlah penyakit anak-anak. Orang dewasa juga rentan terkena kondisi ini. Meskipun biasanya dianggap sebagai penyakit anak-anak, gondongan pada orang dewasa dapat menimbulkan komplikasi yang serius. Penyebab gondongan pada orang dewasa pastinya bervariasi. Banyak yang ingin mencari tahu mengenai penyebab dari gondongan ini.
Mungkin bagi yang belum tahu maka bisa simak selengkapnya pada urain ini. Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut bisa dipahami sekilas informasi berikut:
Apa Itu Gondongan?
Gondongan, atau yang secara medis dikenal sebagai parotitis, adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh infeksi virus, yang umumnya menyerang dan menginfeksi kelenjar parotis. Kelenjar parotis adalah salah satu dari tiga pasang kelenjar ludah yang terletak di depan telinga, dan fungsinya adalah untuk memproduksi dan melepaskan air liur ke dalam mulut untuk membantu dalam proses pencernaan.
Ketika virus menyerang kelenjar parotis, sistem kekebalan tubuh merespons dengan meningkatkan produksi sel-sel darah putih untuk melawan infeksi. Respon ini menghasilkan pembengkakan pada kelenjar parotis, yang sering kali menyebabkan pembengkakan pada pipi dan rahang. Selain pembengkakan, gejala lain yang sering terjadi adalah rasa sakit atau nyeri di area yang terkena, terutama saat mengunyah atau menelan makanan.
Meskipun gondongan umumnya dikenal sebagai penyakit yang menyerang anak-anak, orang dewasa juga bisa terkena, terutama jika mereka belum divaksinasi atau tidak memiliki kekebalan yang cukup terhadap virus penyebabnya.
Penting untuk diatasi dengan serius karena gondongan bisa menyebabkan komplikasi serius. Salah satu komplikasi yang paling umum terjadi adalah penyebaran infeksi ke bagian lain dari tubuh, termasuk otak.
Ketika infeksi menyebar ke otak, hal ini dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai ensefalitis, yang dapat berujung pada masalah serius seperti kejang, gangguan kesadaran, bahkan kematian.
Penyebab Gondongan Pada Orang Dewasa
Gondongan merupakan hasil dari invasi virus yang tergolong dalam keluarga paramyxovirus. Virus ini mengintai kesempatan untuk memasuki tubuh manusia, di mana mereka menetap, berkembang biak, dan memicu reaksi peradangan serta pembengkakan pada kelenjar parotis.Penularan virus ini terjadi dengan mudah melalui beberapa cara:
- Paparan terhadap percikan lendir saat penderita batuk, bersin, atau berbicara.
- Kontak langsung dengan individu yang terinfeksi, seperti berciuman.
- Sentuhan terhadap permukaan yang telah terkontaminasi oleh penderita, lalu tanpa sadar menyentuh hidung dan mulut tanpa membersihkan tangan terlebih dahulu.
- Berbagi peralatan makan dan minum dengan individu yang terinfeksi.
Gejala Gondongan
Salah satu petunjuk utama dari infeksi gondongan adalah adanya pembengkakan yang terlihat jelas di daerah pipi dan rahang. Proses ini terjadi akibat terjadinya pembengkakan pada kelenjar air liur atau yang dikenal juga dengan kelenjar parotis yang terletak di sekitar area telinga.
Namun, gondongan tidak hanya membuat area pipi dan rahang terlihat bengkak. Sebagian besar penderita juga mengalami gejala tambahan yang dapat cukup mengganggu, seperti demam yang bisa naik turun, seringkali disertai dengan sakit kepala yang hebat. Rasa nyeri di bagian otot juga bisa menjadi sahabat yang tidak diundang selama periode penyakit ini.
Tidak jarang, kelelahan yang luar biasa juga turut menyertai, menghambat aktivitas sehari-hari. Mungkin yang lebih mencolok lagi adalah kehilangan selera makan, yang kadang-kadang membuat penderita sulit untuk menjaga asupan nutrisi yang cukup selama proses penyembuhan.
Biasanya, gejala-gejala ini mulai dirasakan sekitar 16 hingga 18 hari setelah seseorang terpapar oleh virus yang menjadi penyebab gondongan. Tetapi, patut diperhatikan bahwa tidak semua individu yang terkena virus ini akan mengalami gejala yang sama. Beberapa mungkin hanya mengalami gejala yang ringan, sedangkan yang lain dapat mengalami gejala yang jauh lebih serius.
Itulah sekilas penjelasan mengenai penyebab gondongan pada orang dewasa. Pada pembahasan di atas tadi terdapat informasi lengkap mulai dari pengertian gondongan. penyebab hingga gejalanya.