7 Pantangan Makanan Penderita Anemia yang Harus Dihindari
Anemia merupakan salah satu kondisi dimana seseorang mengalami kekurangan sel darah merah. Sehingga harus mematuhi beberapa pantangan makanan penderita anemia yang disarankan oleh dokter.
Seperti yang telah diketahui bahwa, penderita anemia ini biasanya akan ditandai dengan wajah pucat, mudah lelah, pusing dan sebagainya. Oleh karenanya, jika telah mengalami hal tersebut sebaiknya segera selidiki apakah telah melanggar makanan tertentu ataupun faktor lain.
Akan lebih baik lagi jika langsung memeriksakan ke dokter yang bersangkutan. Sehingga akan segera mendapatkan pertolongan agar tidak memburuk kedepannya.
Lantas sebenarnya apa saja pantangan makanan yang tidak boleh dilanggar oleh penderita anemia ini? Untuk itu, simak daftarnya berikut ini:
1. Kalsium
Kalsium adalah salah satu kandungan dalam makanan yang sebaiknya dihindari saat hemoglobin (Hb) rendah. Hal ini disebabkan karena konsumsi makanan yang tinggi kalsium dapat mengganggu penyerapan zat besi.
Untuk itu, sebaiknya hindari mengkonsumsi kalsium bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi. Susu, yoghurt, dan keju termasuk dalam makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita anemia.
2. Tanin
Tanin adalah senyawa alami yang terdapat dalam berbagai tumbuhan. Adapun tanin bisa ditemukan dalam teh hijau, teh hitam, biji-bijian, kopi, anggur, dan jagung.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan tanin dapat menghambat penyerapan nutrisi dari sayuran berdaun hijau tua.
Bagi mereka yang menderita anemia, mengkonsumsi kafein dalam jumlah besar bisa memperburuk kondisi mereka.
Kafein dapat mengganggu proses penyerapan zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah.
3. Asam Oksalat
Beberapa jenis makanan yang mengandung asam oksalat diketahui dapat menghambat penyerapan zat besi. Oleh karena itu, penderita anemia dianjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung oksalat.
Beberapa makanan yang mengandung asam oksalat termasuk bayam, kacang tanah, dan coklat.
Kafein dalam kadar tinggi biasanya terdapat pada biji coklat sebelum diproses. Namun, pada coklat olahan yang tersedia di pasaran, kadar kafeinnya biasanya menurun akibat proses pengolahan.
4. Gluten
Salah satu makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita anemia adalah gluten. Gluten dapat ditemukan dalam gandum, selai, pasta, dan biji-bijian.
Bagi penderita anemia, mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten dapat menyebabkan penyerapan nutrisi seperti folat dan zat besi menjadi tidak maksimal.
Beberapa orang dengan anemia mungkin memiliki masalah dengan gluten. Jika kamu memiliki intoleransi terhadap gluten dalam bentuk apapun, protein ini dapat memicu masalah pada sistem pencernaan.
5. Fitat
Individu yang menderita anemia sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang mengandung fitat, seperti kacang-kacangan, beras merah, dan gandum. Makanan tersebut dapat mengakibatkan pengikatan zat besi selama proses pencernaan, mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh.
6. Zinc
Zinc adalah mineral esensial yang penting bagi tubuh untuk menyerap folat dengan baik. Namun, mengkonsumsi zinc secara berlebihan dapat mengakibatkan penurunan kadar folat dalam tubuh.
Pentingnya memenuhi kebutuhan folat tidak dapat dilebih-lebihkan karena ini penting untuk mencegah anemia yang disebabkan oleh kekurangan folat.
Beberapa jenis makanan yang mengandung zinc sebaiknya dihindari oleh penderita anemia, termasuk tiram, hati, daging, telur, dan kacang-kacangan.
7. Kafein
Orang dengan anemia disarankan untuk menghindari konsumsi kafein karena dapat menghambat penyerapan zat besi. Kafein tidak hanya ditemukan dalam kopi tetapi juga dalam teh, coklat, dan minuman berenergi. Alkohol juga dapat mengganggu penyerapan folat dan fungsi zat besi dalam tubuh.
Itulah uraian terkait dengan beberapa pantangan makanan penderita anemia yang wajib dihindari. Tentunya dengan menghindari beberapa makanan tersebut, kesehatan akan lebih terjaga.