6 Tanda Fisik Terkena Penyakit Kelamin pada Wanita yang Harus Dihindari
Berhubungan seksual aktif, terutama tanpa menggunakan pengaman, meningkatkan risiko seseorang terinfeksi penyakit kelamin atau penyakit menular seksual. Tanda fisik terkena penyakit kelamin pada wanita ini bisa diketahui.
Sebenarnya, penyakit-penyakit ini dapat timbul tanpa disadari dan sulit dideteksi secara visual. Kadang-kadang, penyakit menular seksual juga tidak menunjukkan gejala apa pun pada tahap awalnya.
Gejala seperti sakit tenggorokan, demam, dan nyeri sendi seringkali bisa keliru diidentifikasi sebagai flu. Oleh karena itu, penting untuk waspada terhadap penyakit menular seksual dengan mengenali gejalanya.
Berikut ini beberapa tanda fisik yang dapat diketahui jika seorang wanita mengidap penyakit kelamin, diantaranya:
1. Alat Kelamin Terasa Gatal
Pada wanita, gangguan kesehatan seksual dapat mengakibatkan Miss V mengalami sensasi gatal atau panas. Namun, gejala ini juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti iritasi atau infeksi jamur.
Bacterial vaginosis juga dapat menjadi penyebab Miss V terasa gatal. Jika mengalami sensasi yang tidak biasa pada Miss V, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
2. Nyeri Saat Melakukan Hubungan Seks
Nyeri saat melakukan hubungan seksual sering dialami oleh wanita yang baru pertama kali berhubungan. Namun, jika nyeri tersebut meningkat atau muncul setelah berubah pasangan seksual, hal ini dapat mengindikasikan adanya infeksi menular seksual. Pada pria, infeksi menular seksual juga dapat menyebabkan nyeri saat ejakulasi.
3. Alat Kelamin Tiba Tiba Mengeluarkan Cairan
Tanda fisik terkena penyakit kelamin pada wanita adalah adanya keluarnya cairan yang tidak biasa dari organ reproduksi. Gejala ini umumnya lebih umum terjadi pada pria, di mana penis bisa mengeluarkan zat atau cairan yang tidak lazim.
Penyakit menular seksual yang sering kali menyebabkan gejala ini termasuk klamidia, gonore, dan trichomoniasis. Meskipun ketiga infeksi tersebut dapat diobati dengan antibiotik, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejalanya tidak membaik.
4. Nyeri Saat Buang Air Kecil
Gejala lain yang dapat menandakan adanya penyakit seksual adalah sensasi sakit atau panas saat buang air kecil. Namun, perlu diingat bahwa infeksi saluran kemih (ISK) dan batu ginjal juga bisa menimbulkan gejala serupa.
Pada pria, sensasi sakit saat buang air kecil sering disertai dengan keluarnya nanah tebal berwarna kuning-hijau dari saluran kemih. Jika mengalami kondisi ini, ada kemungkinan terkena klamidia, gonore, atau trichomoniasis. Penting juga untuk memeriksa apakah terdapat bercak darah dalam urin.
5. Muncul Kutil atau Memar
Harap berhati-hati jika Anda melihat adanya benjolan atau memar yang tidak biasa di sekitar mulut atau daerah genital Anda, karena ini bisa menjadi tanda awal penyakit menular seksual seperti herpes genital, HPV, Sipilis, dan Molloscum contagiosum.
Meskipun kutil atau benjolan sudah tidak terlihat lagi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter karena masih ada kemungkinan virus berada dalam darah dan dapat menularkan infeksi.
6. Keputihan Tidak Normal
Keputihan yang berlebihan, berbau amis, dan berwarna putih kehijauan dapat menjadi gejala trikomoniasis, salah satu jenis penyakit menular seksual.
Sementara itu, keputihan yang berwarna kuning dengan bercak darah biasanya merupakan tanda gonore. Gejala ini perlu diperhatikan sebagai indikasi masalah kesehatan yang memerlukan perawatan medis.
Itulah uraian terkait dengan beberapa tanda fisik terkena penyakit kelamin pada wanita. Tentunya jika seseorang mengalami salah satu tanda tersebut, sebaiknya segera konsultasi pada dokter yang bersangkutan. Hal ini, tentu agar semakin cepat mendapatkan pertolongan dan tidak semakin parah.