6 Manfaat Buah Kedondong Untuk Ibu Hamil Asal Tidak Berlebihan
Selama kehamilan, keinginan untuk makan makanan asam seperti kedondong sering kali muncul. Tak disangka, ternyata ada beberapa manfaat buah kedondong untuk ibu hamil yang jarang diketahui.
Meskipun aman untuk dikonsumsi, ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika memiliki gangguan pencernaan. Hal ini karena, mengingat rasa asam yang dapat memicu heartburn.
Selain memenuhi keinginan ngidam, buah seperti kedondong memberikan manfaat kesehatan asalkan dikonsumsi dengan porsi yang sesuai. Berikut beberapa manfaat yang terkandung dalam buah kedondong bagi ibu hamil:
1. Mendukung Perkembangan Janin
Selain mendukung pertumbuhan tulang dan gigi, asupan kalsium selama kehamilan juga sangat penting untuk perkembangan hati, saraf, dan otak janin. Kekurangan kalsium tidak hanya meningkatkan risiko pengeroposan tulang pada ibu hamil tetapi juga dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti preeklampsia.
Oleh karena itu, World Health Organization (WHO) merekomendasikan ibu hamil untuk mengkonsumsi 1,5–2 gram suplemen kalsium per hari, selain mendapatkan zat gizi ini dari buah-buahan dan makanan lainnya. Beberapa buah yang kaya akan kalsium antara lain pepaya, kiwi, nanas, aprikot, dan kedondong.
2. Menjaga Kekebalan Tubuh
Berdasarkan informasi dari Data Komposisi Pangan Indonesia, buah kedondong dalam 100 gramnya mengandung hingga 32 mg vitamin C. Oleh karena itu, konsumsi buah kedondong dapat membantu memenuhi kebutuhan harian akan vitamin C bagi ibu hamil yang mencapai 85 mg.
Beberapa ibu hamil mungkin mempertimbangkan untuk menggunakan suplemen vitamin C tambahan. Namun, penting untuk tidak sembarangan mengkonsumsi suplemen ini karena dosis berlebihan vitamin C dapat menyebabkan efek samping seperti diare, mual, dan sakit kepala.
3. Melancarkan Pencernaan
Saat mengalami sembelit selama kehamilan, konsumsi kedondong dapat menjadi pilihan yang bermanfaat. Kedondong kaya akan serat yang dapat membantu memperbaiki fungsi pencernaan dengan merangsang gerakan usus.
Selain itu juga memudahkan proses pengeluaran tinja dari tubuh. Selain manfaatnya bagi pencernaan, buah ini juga membantu mengatur kadar gula darah, mengurangi risiko diabetes gestasional.
4. Mencegah Resiko Terkena Anemia
Selama kehamilan, volume darah meningkat sebesar 30–50 persen. Pertambahan ini terutama terjadi pada plasma darah, sedangkan jumlah sel darah merah tetap relatif stabil.
Untuk menjaga produksi sel darah merah yang cukup, penting bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Salah satu contohnya adalah kedondong.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil, yang tidak hanya berisiko bagi kesehatan ibu tetapi juga dapat mempengaruhi perkembangan janin.
5. Meningkatkan Penglihatan Mata
Vitamin A memiliki peran penting dalam kedondong. Buah ini kaya akan vitamin A dan dapat membantu ibu hamil meningkatkan kesehatan penglihatannya.
Retinol, yang merupakan senyawa vitamin A, berperan dalam pengiriman sinyal visual yang diterima oleh retina mata.
6. Membantu Mencukupi Kebutuhan Cairan
Selama masa kehamilan, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan daripada biasanya. Cairan ini penting untuk memproduksi cairan ketuban, mencegah pengentalan darah, mengirimkan zat gizi ke janin, mendukung regenerasi sel.
Serta membantu dalam proses pengeluaran racun. Selain dari air putih, ibu hamil dapat meningkatkan asupan cairan dengan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti kedondong.
Itulah uraian terkait dengan beberapa manfaat buah kedondong untuk ibu hamil. Tentunya dengan banyaknya manfaat yang terkandung dari buah kedondong ini ternyata juga cukup bermanfaat bagi ibu hamil.
Namun dengan catatan, kedondong ini boleh dikonsumsi oleh ibu hamil asalkan tidak berlebihan. Atau bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang bersangkutan.