5 Manfaat Asam Folat Untuk Wanita yang Belum Hamil Untuk Menjaga Kesehatan
Tidak hanya penting selama kehamilan, kebutuhan asam folat atau folic acid juga sebaiknya dipenuhi sebelum Anda hamil. Hal ini dikarenakan, ada beberapa manfaat asam folat untuk wanita yang belum hamil yang bisa dirasakan oleh wanita.
Asam folat tidak hanya mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesuburan serta menjaga kesehatan ovarium. Asam folat adalah nutrisi yang sangat penting bagi tubuh, terutama ketika Anda dan pasangan sedang merencanakan kehamilan.
Selain dapat meningkatkan kesuburan, asam folat juga berkontribusi pada perkembangan janin. Asam folat diperlukan untuk sintesis DNA dan juga berperan dalam pembentukan serta perkembangan otak dan sistem saraf janin.
Karena itu, asam folat sangat penting untuk kesehatan ibu hamil serta janin yang sedang berkembang. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh bagi para wanita jika mengkonsumsi asam folat:
1. Menurunkan Risiko Bayi Lahir Cacat
Salah satu keuntungan utama dari mengonsumsi asam folat sebelum hamil adalah kemampuannya dalam mencegah cacat lahir, terutama yang disebabkan oleh kelainan pada tabung saraf (neural tube defects/NTD).
Neural tube defects adalah kelainan bawaan yang muncul akibat kegagalan penutupan tabung saraf, yang umumnya terjadi pada minggu ketiga hingga keempat kehamilan.
Selain itu, asam folat juga berperan dalam pembentukan sel darah merah. Dengan produksi sel darah merah yang cukup, risiko anemia dapat dikurangi.
Anemia sendiri dapat menambah risiko berbagai masalah perkembangan pada janin dan membahayakan kesehatan ibu hamil. Oleh karena itu, pencegahan anemia sebelum kehamilan sangat dianjurkan.
2. Meningkatkan Kesuburan
Asam folat memiliki manfaat penting dalam meningkatkan kesuburan baik pada pria maupun wanita. Untuk wanita, asam folat berperan dalam menjaga kesehatan serta fungsi ovarium, mendukung proses pembuahan dan perkembangan janin awal, serta memelihara kesehatan rahim.
Sedangkan pada pria, asam folat, bersama dengan antioksidan dan nutrisi lain seperti protein dan seng, dapat meningkatkan kualitas dan jumlah sperma. Hal ini berpotensi meningkatkan peluang terjadinya pembuahan dan kehamilan.
3. Mengurangi Risiko Terjadinya Preeklampsia
Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang cukup umum terjadi. Kondisi ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil, pembengkakan, serta peningkatan kadar protein dalam urine. Jika tidak ditangani dengan tepat, preeklamsia bisa berpotensi membahayakan kesehatan ibu dan janin.
Penyebab pasti dari preeklamsia masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa kekurangan nutrisi, termasuk asam folat, dapat meningkatkan risiko terjadinya preeklamsia pada ibu hamil.
Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita hamil atau yang sedang merencanakan kehamilan untuk memastikan kecukupan asam folat dalam diet mereka, guna mengurangi risiko terjadinya preeklamsia.
4. Mengurangi Risiko Keguguran dan Kelahiran Prematur
Ibu hamil dengan kondisi kehamilan yang sehat memiliki risiko yang lebih rendah terhadap keguguran dan persalinan prematur. Agar kehamilan tetap sehat, penting bagi ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, termasuk asam folat.
Asupan nutrisi ini sebaiknya sudah dipersiapkan sejak awal program kehamilan, sehingga kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan dapat lebih baik terpenuhi.
5. Membantu Tumbuh Kembang Janin
Agar janin dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal, diperlukan asupan nutrisi yang memadai. Salah satu nutrisi penting yang mendukung perkembangan janin adalah asam folat.
Asam folat berperan dalam pembentukan jaringan dan organ tubuh janin serta membantu mengurangi kemungkinan bayi lahir dengan berat badan rendah atau mengalami cacat.
Itulah uraian terkait dengan manfaat asam folat untuk wanita yang belum hamil yang bisa diketahui. Sehingga dengan mengetahui beberapa manfaat tersebut kita bisa mengantisipasi berbagai resiko yang bisa terjadi.