Kenapa Kaki Sering Kesemutan dan Lemas? Ternyata Ini Penyebabnya
Kaki yang terasa lemas dan gemetar mungkin menunjukkan adanya masalah pada tubuh. Kondisi ini sering kali menyebabkan kehilangan keseimbangan dan berisiko membuat terjatuh. Lantas sebenarnya kenapa kaki sering kesemutan dan lemas?
Perlu diketahui bahwa, rasa lemas pada kaki bisa menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan tertentu. Masalah ini bisa terjadi pada siapa saja, terlepas dari seberapa intens dan seringnya seseorang menggunakan kakinya dalam aktivitas sehari-hari.
Walaupun tidak semua kasus kaki lemas memerlukan perhatian serius, kelemahan ini kadang-kadang bisa menjadi tanda kondisi medis darurat yang memerlukan penanganan medis segera.
Untuk itu, berikut ini beberapa penyebab yang bisa mendasari kaki seseorang terasa kesemutan dan juga lemas. Berikut diantaranya:
1. Terkena Penyakit Autoimun
Berbagai penyakit autoimun, termasuk celiac dan lupus, dapat menyebabkan kaki sering kesemutan. Penyakit autoimun merupakan gangguan medis di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Untuk mendiagnosis kondisi ini, diperlukan pemeriksaan darah yang dilakukan oleh dokter.
2. Gejala Stroke
Kaki yang tiba-tiba terasa lemah bisa menjadi salah satu tanda terjadinya stroke. Gejala ini muncul ketika stroke merusak area tertentu di otak, khususnya bagian yang mengatur sinyal saraf ke kaki. Kerusakan tersebut menyebabkan penurunan fungsi gerak, yang dikenal sebagai paresis atau plegia, yaitu kelumpuhan total.
3. Terkena Diabetes
Penyebab kenapa kaki sering kesemutan dan lemas yang selanjutnya yakni seseorang terkena gejala diabetes. Kaki yang lemas bisa menjadi indikasi adanya komplikasi pada penderita diabetes. Salah satu bentuk kerusakan yang sering terjadi pada pengidap diabetes adalah neuropati, yaitu kerusakan saraf yang umumnya memengaruhi saraf di bagian tungkai dan kaki. Akibatnya, kaki bisa mengalami kelemahan.
4. Gejala Gagal Ginjal
Kaki yang sering mengalami kesemutan dapat menjadi tanda adanya gagal ginjal. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk komplikasi dari penyakit lain seperti hipertensi dan diabetes. Biasanya, kesemutan yang terkait dengan gagal ginjal disertai dengan sensasi nyeri seperti ditusuk jarum, kram otot, mati rasa, dan kelemahan pada otot kaki.
5. Cedera Sendi
Cedera pada sendi dapat menjadi penyebab kaki sering mengalami kesemutan. Hal ini umumnya terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas fisik yang sama berulang kali tanpa istirahat, sehingga menyebabkan ketegangan dan nyeri pada otot.
Selain itu, duduk dalam waktu lama di depan komputer juga dapat berkontribusi pada cedera sendi dan menimbulkan sensasi kesemutan.
6. Kekurangan Vitamin B
Kaki yang sering kesemutan bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin B1, B3, B6, dan B12, yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan saraf. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menambahkan makanan yang kaya akan vitamin B ke dalam diet Anda. Beberapa sumber yang baik meliputi ikan salmon, daging sapi, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
7. Gejala Sindrom Piriformis
Salah satu penyebab kaki gemetar dan lemas adalah sindrom piriformis. Kondisi ini adalah gangguan neuromuskular yang terjadi ketika otot piriformis menekan saraf skiatikus.
Saraf skiatikus adalah saraf yang menghubungkan sumsum tulang belakang dengan bokong dan bagian belakang kaki. Gejala umum dari sindrom piriformis meliputi sensasi kesemutan, nyeri, atau mati rasa yang bermula dari bokong dan menyebar ke belakang kaki.
Itulah uraian terkait dengan beberapa alasan kenapa kaki sering kesemutan dan lemas yang bisa diketahui. Tentunya jika semakin parah, maka sebaiknya periksakan segera ke dokter yang bisa menangani hal tersebut.