6 Cara Mengatasi Cedera Tulang Rusuk Agar Tidak Semakin Parah
Cedera pada tulang rusuk biasanya terjadi akibat benturan keras pada area dada, seperti yang bisa terjadi dalam sebuah kecelakaan. Cara mengatasi cedera tulang rusuk ini bisa dilakukan dengan beberapa metode.
Penderita osteoporosis memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami cedera ini. Namun, dengan perawatan yang tepat, tulang rusuk yang cedera dapat sembuh sepenuhnya.
Tulang rusuk berfungsi sebagai pelindung bagi organ-organ penting di rongga dada, termasuk jantung dan paru-paru. Ketika terjadi benturan yang cukup keras, tulang rusuk dapat mengalami retak atau patah.
Gejala cedera tulang rusuk umumnya mencakup nyeri, memar, dan pembengkakan di area yang terkena. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi cedera tulang rusuk:
1. Konsumsi Obat Pereda Sakit
Untuk mengatasi nyeri ringan, Anda dapat mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan serta saran dari dokter. Sementara itu, untuk nyeri yang lebih parah, biasanya dibutuhkan obat pereda nyeri dalam bentuk injeksi yang hanya dapat diperoleh melalui resep dokter.
2. Latihan Pernapasan
Ketika tulang rusuk mengalami cedera, Anda mungkin merasakan ketidaknyamanan saat menarik napas dalam-dalam. Disarankan untuk tetap bernapas secara normal agar risiko pneumonia dapat diminimalkan dan untuk membantu tubuh mengeluarkan lendir dari paru-paru.
Untuk mendukung kemampuan bernapas secara normal, Anda dapat melakukan latihan pernapasan. Latihan ini sebaiknya dilakukan setelah rasa nyeri berkurang dan Anda merasa lebih nyaman saat bernapas.
Latihan pernapasan dapat dilakukan dengan cara menarik napas dalam-dalam hingga paru-paru terisi sepenuhnya, kemudian embuskan napas secara perlahan. Ulangi latihan ini sebanyak 10 kali setiap 2 jam.
3. Hindari Menutup Cedera dengan Perban
Cara mengatasi cedera tulang rusuk yang selanjutnya yakni menghindari penutupan dengan perban. Penting untuk dicatat bahwa jika tulang rusuk mengalami cedera, seperti memar, retak, atau patah, sebaiknya tidak ditutup dengan perban yang dililitkan di sekitar area dada.
Tekanan yang ditimbulkan oleh perban pada bagian atas tubuh dapat mengganggu proses pernapasan dan meningkatkan kemungkinan terjadinya pneumonia.
4. Hindari Berbaring Terlalu Lama
Selama proses pemulihan, disarankan agar Anda tidur dengan posisi kepala yang sedikit lebih tinggi. Namun, penting untuk tidak berbaring terlalu lama atau tetap dalam posisi yang sama dalam waktu yang lama.
Pada beberapa hari awal, Anda diperbolehkan untuk berjalan di dalam rumah dan melakukan aktivitas fisik ringan. Hal ini dapat membantu tubuh dalam mengeluarkan dahak dan lendir dari saluran pernapasan.
5. Kompres Dada
Cedera pada tulang rusuk dapat mengakibatkan rasa sakit dengan berbagai tingkat keparahan. Salah satu metode yang mudah untuk mengurangi nyeri adalah dengan menggunakan kompres dingin di area dada yang mengalami benturan.
Anda bisa memanfaatkan es batu atau makanan beku yang dibungkus dalam handuk, lalu tempelkan pada bagian tulang rusuk yang sakit selama 10 hingga 20 menit. Proses ini dapat diulang hingga tiga kali sehari.
6. Gunakan Bantal Jika Batuk
Ketika Anda merasakan dorongan untuk batuk, sebaiknya gunakan bantal atau selimut tebal untuk menahan dada agar tidak bergetar. Selain itu, disarankan untuk tidak mengemudikan kendaraan atau mengangkat beban berat hingga kondisi Anda membaik. Sebaiknya hindari juga mengejan dengan keras, merokok, dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Itulah beberapa cara mengatasi cedera tulang rusuk yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Tentunya dengan menerapkan beberapa cara yang disebutkan ini, maka tulang rusuk secara perlahan akan dapat kembali normal.