Berita Utama

6 Penyebab Sering Buang Air Kecil Pada Wanita yang Harus Dikenali Sejak Dini

Berbagai faktor dapat menjadi penyebab sering buang air kecil pada wanita, mulai dari yang bersifat ringan hingga yang lebih serius. Penanganan untuk masalah ini juga bervariasi dan harus disesuaikan dengan penyebabnya.

Secara umum, jumlah normal buang air kecil berkisar antara 4 hingga 8 kali sehari. Peningkatan frekuensi ini dapat terjadi jika Anda mengonsumsi banyak air, minum menjelang waktu tidur, atau mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein.

Namun, jika Anda mengalami buang air kecil yang sering meskipun hanya mengonsumsi sedikit cairan dan tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang dapat memicu kondisi ini, maka hal tersebut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.

Untuk itu, dalam penjelasan kali ini akan diberikan sebuah uraian terkait dengan apa saja faktor yang menyebabkan seseorang mengalami frekuensi buang air lebih tinggi. Berikut diantaranya:

1. Indikasi Batu Ginjal

Salah satu penyebab seringnya frekuensi buang air kecil adalah adanya batu ginjal. Batu ginjal terjadi ketika zat-zat kimia dalam urine berkumpul dan membentuk kristal, yang kemudian menjadi padatan.

Keberadaan batu ginjal ini dapat meningkatkan dorongan untuk buang air kecil karena padatan tersebut memberikan tekanan pada saluran kemih. Meskipun dorongannya meningkat, volume urine yang dikeluarkan saat buang air kecil justru cenderung lebih sedikit.

2. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan penyebab sering buang air kecil pada wanita yang paling umum. Kondisi ini terjadi ketika bakteri masuk dan menginfeksi saluran kemih.

Infeksi ini memicu peradangan yang dapat mengurangi kemampuan kandung kemih dalam menampung urine. Gejala yang sering muncul pada ISK termasuk demam serta rasa sakit di bagian bawah perut atau pinggang.

3. Kandung Kemih Overaktif

Kandung kemih overaktif, atau yang dikenal sebagai overactive bladder, merupakan kondisi di mana kandung kemih berkontraksi lebih dari seharusnya meskipun belum terisi penuh dengan urine. Hal ini mengakibatkan frekuensi buang air kecil yang meningkat.

Selain meningkatnya frekuensi buang air kecil, gejala lain dari kandung kemih overaktif termasuk dorongan untuk berkemih yang sulit ditahan dan kebutuhan untuk bangun di malam hari guna buang air kecil.

4. Tanda Kehamilan

Seringnya buang air kecil tidak selalu menunjukkan adanya masalah kesehatan, tetapi bisa jadi merupakan salah satu tanda awal kehamilan. Pada umumnya, wanita mengalami frekuensi buang air kecil yang lebih tinggi, terutama di malam hari, selama trimester pertama.

Penyebabnya adalah peningkatan volume darah selama kehamilan, yang membuat ginjal bekerja lebih keras untuk memproses kelebihan cairan. Untuk mendapatkan kepastian apakah hamil atau tidak, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan diagnosis yang akurat.

5. Terkena Diabetes

Asosiasi Diabetes Amerika mengungkapkan bahwa salah satu gejala umum yang dialami oleh penderita diabetes adalah meningkatnya frekuensi buang air kecil di malam hari. Kelebihan glukosa dalam tubuh penderita diabetes akan dikeluarkan melalui urine, yang menjelaskan mengapa mereka sering merasa perlu untuk berkemih. Untuk mencegah penyakit diabetes, disarankan untuk melakukan pemeriksaan darah di rumah sakit terdekat agar mendapatkan penanganan yang tepat dan lebih awal.

6. Adanya Gangguan Kecemasan

Perempuan yang menderita gangguan kecemasan seringkali merasakan gejala seperti peningkatan frekuensi buang air kecil. Menurut Anxiety Centre, gangguan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya stres dalam tubuh.

Ketika stres berada pada tingkat yang tinggi, otot-otot dalam tubuh, termasuk otot di kandung kemih dan saluran kemih, cenderung menjadi tegang. Oleh karena itu, gangguan kecemasan dapat menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil.

Itulah uraian terkait dengan beberapa penyebab sering buang air kecil pada wanita. Tentunya jika mengalami indikasi serupa sebaiknya segera periksakan diri ke dokter yang bersangkutan dengan masalah tersebut.

 

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button