Perasaan mulas pada perut sering kali disebabkan oleh pergerakan usus dan biasanya akan mereda setelah melakukan buang air besar (BAB). Namun, ada juga beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan perut mulas tanpa diiringi dengan BAB. Lantas sebenarnya kenapa perut sakit seperti mulas tapi tidak BAB?
Umumnya, mulas di perut sering diasosiasikan dengan kebutuhan untuk BAB. Namun, terdapat beberapa penyebab lain yang dapat menyebabkan rasa mulas tanpa diikuti dengan buang air besar, yang sering kali tidak kita sadari.
Meskipun tidak selalu menunjukkan adanya masalah kesehatan yang serius, penting untuk mengetahui penyebabnya. Dengan pemahaman ini, kita dapat mengambil langkah pencegahan atau mendapatkan perawatan yang diperlukan jika diperlukan.
Untuk itu, dalam uraian kali ini akan diberikan sebuah penjelasan terkait dengann apa saja penyebab dari perut sakit seperti mulas akan tetapi tidak dapat BAB. Berikut diantaranya:
1. Sembelit
Sembelit, yang sering disebut sebagai konstipasi, merupakan salah satu penyebab rasa tidak nyaman di perut meskipun tidak melakukan buang air besar (BAB). Frekuensi BAB dapat bervariasi antar individu, tetapi seseorang dianggap mengalami sembelit jika frekuensi BAB-nya kurang dari tiga kali seminggu.
Sembelit bukanlah penyakit melainkan sebuah kondisi yang menunjukkan adanya masalah dalam sistem pencernaan. Penyebab utama sembelit adalah melambatnya pergerakan tinja di usus, yang menyebabkan tinja menjadi keras seiring waktu.
2. Syndrom Usus Malas
Sindrom usus malas merupakan kondisi yang mempengaruhi fungsi usus, mengakibatkan rasa sakit di perut dan sembelit yang berkepanjangan. Penurunan aktivitas usus besar menjadi penyebab utama terjadinya nyeri perut tanpa buang air besar (BAB) pada individu yang mengalami sindrom ini.
Karena sindrom ini dapat memicu sembelit kronis, penderita sering kali harus mengejan lebih keras saat melakukan BAB. Kebiasaan ini dapat berakibat pada timbulnya nyeri saat buang air besar, bahkan meningkatkan risiko terjadinya wasir (ambeien) seiring berjalannya waktu.
3. Perubahan Pola Makan
Jika Pengguna mengalami mulas lebih sering dari biasanya, kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh perubahan dalam pola makan atau gaya hidup Pengguna. Misalnya, jika Pengguna baru-baru ini mulai mengikuti diet vegan, mungkin asupan serat Pengguna meningkat.
Dalam situasi seperti ini, penyebab sembelit bukanlah makanan itu sendiri, tetapi pilihan makanan yang mungkin tidak memberikan gizi yang seimbang. Untuk meningkatkan kelancaran pencernaan, penting untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan dalam menu harian Pengguna.
4. Pseudo-obstruksi Usus
Pengguna telah melakukan perubahan pada pola makan, namun masih merasakan nyeri perut dan kesulitan buang air besar tanpa adanya penyebab yang jelas? Keluhan tersebut mungkin mengindikasikan adanya pseudo-obstruksi usus, sebuah kondisi langka yang memiliki gejala serupa dengan penyumbatan usus.
Walaupun gejalanya menyerupai penyumbatan, pada pseudo-obstruksi usus, tidak terjadi penyumbatan yang sebenarnya. Gejala ini muncul sebagai akibat dari masalah pada saraf atau otot yang bertanggung jawab untuk menggerakkan makanan, cairan, dan udara dalam usus. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kram perut, mual, kembung, dan sembelit.
5. Ketidakseimbangan Hormon Estrogen
Banyak pakar sebelumnya berpendapat bahwa hormon progesteron menjadi penyebab utama perut mulas tanpa diiringi buang air besar, terutama pada wanita hamil. Namun, sebuah studi yang diterbitkan dalam The Korean Journal of Physiology & Pharmacology memberikan hasil yang berbeda.
Penelitian yang dilakukan pada tikus betina menunjukkan bahwa sembelit lebih berkaitan dengan hormon estrogen. Estrogen berfungsi untuk memperlambat proses pengosongan lambung, sehingga kotoran berada lebih lama di dalam usus besar.
Itulah beberapa alasan dan juga penyebab kenapa perut sakit seperti mulas tapi tidak bab. Tentunya dengan mengetahui berbagai penyebabnya, kita bisa mencari tahu bahaimana cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
