Kenapa Kuku Muncul Garis Hitam? Ternyata Ini 6 Penyebabnya
Munculnya garis hitam pada kuku kaki atau tangan sering kali menimbulkan kekhawatiran bagi penderitanya. Lantas sebenarya kenapa kuku muncul garis hitam yang jarang disadari?
Walaupun umumnya tidak berbahaya, kondisi ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius dan mungkin memerlukan penanganan medis. Secara medis, garis hitam yang muncul secara vertikal pada kuku dikenal sebagai melanonychia atau longitudinal melanonychia.
Kondisi ini bisa terjadi pada satu kuku atau bahkan lebih. Untuk itu, dalam uraian kali ini akan diberikan beberpaa penyebab yang menjadi faktor kenapa kuku dapat muncul garis hitam. Berikut diantaranya:
1. Terkena Infeksi
Garis hitam pada kuku juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau virus yang sedang dialami. Beberapa infeksi yang berpotensi menimbulkan garis hitam pada kuku antara lain veruka subungual atau kutil di bawah kuku, onikomikosis atau infeksi jamur pada kuku, serta paronikia kronis.
2. Terkena Gangguan Autoimun
Gangguan pada sistem kekebalan tubuh dapat memicu munculnya garis hitam pada kuku. Garis ini sering kali terkait dengan kondisi medis seperti psoriasis kuku, yaitu penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada kulit dan kuku.
Selain itu, penyakit Addison, yang mempengaruhi kelenjar adrenal dan produksi hormon, juga dapat menjadi penyebab munculnya garis hitam tersebut. Kondisi lain seperti lichen planus, yakni peradangan kronis pada kulit dan selaput lendir, juga bisa mempengaruhi kesehatan kuku dan memicu munculnya perubahan warna atau garis hitam.
3. Efek Obat Obatan
Kemoterapi merupakan salah satu metode pengobatan yang umum digunakan untuk mengatasi berbagai jenis kanker. Namun, salah satu efek samping yang mungkin terjadi akibat kemoterapi adalah munculnya garis hitam pada kuku.
Garis hitam ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kerusakan sel-sel yang terjadi akibat pengobatan. Selain kemoterapi, garis hitam pada kuku juga dapat muncul sebagai reaksi terhadap obat-obatan lain, seperti yang digunakan dalam pengobatan HIV/AIDS atau malaria.
Efek samping ini biasanya berhubungan dengan cara obat-obatan tersebut mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan sel-sel kuku. Penting untuk dicatat bahwa meskipun garis hitam pada kuku dapat menjadi tanda reaksi terhadap pengobatan, tidak semua perubahan pada kuku menandakan masalah serius.
4. Adanya Trauma
Salah satu alasan utama munculnya garis hitam pada kuku adalah trauma yang dialami kuku. Trauma ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti kebiasaan menggigit kuku, kuku yang terjepit, atau terkena tekanan dari benda tertentu.
Ketika kuku mengalami trauma, melanin—zat pigmen yang memberi warna pada kulit dan rambut—akan terkumpul di sel-sel kuku. Akibatnya, terjadi perubahan warna pada kuku yang terlihat menjadi hitam atau coklat.
5. Adanya Perdarahan Splinter
Perdarahan splinter tampak seperti garis kecil berwarna hitam atau merah tua yang muncul akibat cedera pada pembuluh darah kecil di bawah kuku. Biasanya, kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, jika perdarahan splinter terjadi pada beberapa kuku sekaligus, hal ini dapat menjadi tanda adanya kondisi medis yang mendasarinya.
6. Karena Kondisi Medis Tertentu
Kemunculan garis hitam pada kuku bisa juga disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti hipertiroidisme, sindrom Cushing, gangguan hormon pertumbuhan, lupus, HIV, serta beberapa kelainan genetik seperti amiloidosis herediter, sindrom Laugier-Hunziker, dan sindrom Touraine.
Pada beberapa kasus, garis hitam di kuku dapat menjadi indikasi melanoma subungual. Jenis kanker ini umumnya menyerang satu jari tangan atau kaki dan ditandai dengan adanya garis hitam pada kuku.
Itulah uraian terkait dengan beberapa alasan kenapa kuku muncul garis hitam. Tentunya dengan mengetahui beberapa alasan tersebut, maka sudah tak perlu khawatir lagi jika mendapatkan masalah yang serupa.